Sukses

Suporter berfoto usai saat acara menjahit bendera Merah-Putih raksasa di Tangerang, Sabtu (31/10/2015). Selain ingin mencatat rekor dunia, tema dasar adalah "One Soul, One Nation Untuk Sepakbola Indonesia". (Bola.com / Nicklas Hanoatubun).
1/15

Suporter berfoto usai saat acara menjahit bendera Merah-Putih raksasa di Tangerang, Sabtu (31/10/2015). Selain ingin mencatat rekor dunia, tema dasar adalah "One Soul, One Nation Untuk Sepakbola Indonesia". (Bola.com / Nicklas Hanoatubun).

Selengkapnya
Pintu masuk Perumahan warga dekat kegiatan menjahit bendera Merah-Putih raksasa di Tangerang, Sabtu (31/10/2015). Selain ingin mencatat rekor dunia, tema dasar adalah "One Soul, One Nation Untuk Sepakbola Indonesia". (Bola.com / Nicklas Hanoatubun).
1/15

Pintu masuk Perumahan warga dekat kegiatan menjahit bendera Merah-Putih raksasa di Tangerang, Sabtu (31/10/2015). Selain ingin mencatat rekor dunia, tema dasar adalah "One Soul, One Nation Untuk Sepakbola Indonesia". (Bola.com / Nicklas Hanoatubun).

Selengkapnya
Perumahan warga dekat kegiatan menjahit bendera Merah-Putih raksasa di Tangerang, Sabtu (31/10/2015). Selain ingin mencatat rekor dunia, tema dasar adalah "One Soul, One Nation Untuk Sepakbola Indonesia". (Bola.com / Nicklas Hanoatubun).
1/15

Perumahan warga dekat kegiatan menjahit bendera Merah-Putih raksasa di Tangerang, Sabtu (31/10/2015). Selain ingin mencatat rekor dunia, tema dasar adalah "One Soul, One Nation Untuk Sepakbola Indonesia". (Bola.com / Nicklas Hanoatubun).

Selengkapnya
Mesin jahit yang dipakai dalam pembuatan bendera Merah-Putih di Tangerang, Sabtu (31/10/2015). Selain ingin mencatat rekor dunia, tema dasar adalah "One Soul, One Nation Untuk Sepakbola Indonesia". (Bola.com / Nicklas Hanoatubun).
1/15

Mesin jahit yang dipakai dalam pembuatan bendera Merah-Putih di Tangerang, Sabtu (31/10/2015). Selain ingin mencatat rekor dunia, tema dasar adalah "One Soul, One Nation Untuk Sepakbola Indonesia". (Bola.com / Nicklas Hanoatubun).

Selengkapnya
Suporter rapat sebelum kegiatan menjahit bendera Merah-Putih raksasa di Tangerang, Sabtu (31/10/2015). Selain ingin mencatat rekor dunia, tema dasar adalah "One Soul, One Nation Untuk Sepakbola Indonesia". (Bola.com / Nicklas Hanoatubun).
1/15

Suporter rapat sebelum kegiatan menjahit bendera Merah-Putih raksasa di Tangerang, Sabtu (31/10/2015). Selain ingin mencatat rekor dunia, tema dasar adalah "One Soul, One Nation Untuk Sepakbola Indonesia". (Bola.com / Nicklas Hanoatubun).

Selengkapnya
Suporter bernyanyi sambil menggulug bendera Merah-Putih raksasa di Tangerang, Sabtu (31/10/2015). Selain ingin mencatat rekor dunia, tema dasar adalah "One Soul, One Nation Untuk Sepakbola Indonesia". (Bola.com / Nicklas Hanoatubun).
1/15

Suporter bernyanyi sambil menggulug bendera Merah-Putih raksasa di Tangerang, Sabtu (31/10/2015). Selain ingin mencatat rekor dunia, tema dasar adalah "One Soul, One Nation Untuk Sepakbola Indonesia". (Bola.com / Nicklas Hanoatubun).

Selengkapnya
Suporter bahu-membahu ikut dalam kegiatan menjahit bendera Merah-Putih raksasa di Tangerang, Sabtu (31/10/2015). Selain ingin mencatat rekor dunia, tema dasar adalah "One Soul, One Nation Untuk Sepakbola Indonesia". (Bola.com / Nicklas Hanoatubun).
1/15

Suporter bahu-membahu ikut dalam kegiatan menjahit bendera Merah-Putih raksasa di Tangerang, Sabtu (31/10/2015). Selain ingin mencatat rekor dunia, tema dasar adalah "One Soul, One Nation Untuk Sepakbola Indonesia". (Bola.com / Nicklas Hanoatubun).

Selengkapnya
Pelatih Rahmad Darmawan ikut dalam kegiatan menjahit bendera Merah-Putih raksasa di Tangerang, Sabtu (31/10/2015). Selain ingin mencatat rekor dunia, temanya adalah "One Soul, One Nation Untuk Sepakbola Indonesia".(Bola.com / Nicklas Hanoatubun)
1/15

Pelatih Rahmad Darmawan ikut dalam kegiatan menjahit bendera Merah-Putih raksasa di Tangerang, Sabtu (31/10/2015). Selain ingin mencatat rekor dunia, temanya adalah "One Soul, One Nation Untuk Sepakbola Indonesia".(Bola.com / Nicklas Hanoatubun)

Selengkapnya
Bendera Merah-Putih raksasa di Kawasan Industri, Jatake, Tangerang, Sabtu (31/10/2015). Selain ingin mencatat rekor dunia, tema dasar adalah "One Soul, One Nation Untuk Sepakbola Indonesia". (Bola.com / Nicklas Hanoatubun).
1/15

Bendera Merah-Putih raksasa di Kawasan Industri, Jatake, Tangerang, Sabtu (31/10/2015). Selain ingin mencatat rekor dunia, tema dasar adalah "One Soul, One Nation Untuk Sepakbola Indonesia". (Bola.com / Nicklas Hanoatubun).

Selengkapnya
Aremania ikut dalam kegiatan menjahit bendera Merah-Putih di Tangerang, Sabtu (31/10/2015). Selain ingin mencatat rekor dunia, tema dasar adalah "One Soul, One Nation Untuk Sepakbola Indonesia". (Bola.com / Nicklas Hanoatubun).
1/15

Aremania ikut dalam kegiatan menjahit bendera Merah-Putih di Tangerang, Sabtu (31/10/2015). Selain ingin mencatat rekor dunia, tema dasar adalah "One Soul, One Nation Untuk Sepakbola Indonesia". (Bola.com / Nicklas Hanoatubun).

Selengkapnya
Suporter cilik ikut dalam kegiatan menjahit bendera Merah-Putih raksasa di Tangerang, Sabtu (31/10/2015). Selain ingin mencatat rekor dunia, tema dasar adalah "One Soul, One Nation Untuk Sepakbola Indonesia". (Bola.com / Nicklas Hanoatubun).
1/15

Suporter cilik ikut dalam kegiatan menjahit bendera Merah-Putih raksasa di Tangerang, Sabtu (31/10/2015). Selain ingin mencatat rekor dunia, tema dasar adalah "One Soul, One Nation Untuk Sepakbola Indonesia". (Bola.com / Nicklas Hanoatubun).

Selengkapnya
Pelatih Rahmad Dharmawan mencoba mempraktekan cara menjahit bendera Merah-Putih di Tangerang, Sabtu (31/10/2015). Tema ini berjudul 'ONE SOUL, ONE NATION, Untuk Sepakbola Indonesia". (Bola.com/Nicklas Hanoatubun).
1/15

Pelatih Rahmad Dharmawan mencoba mempraktekan cara menjahit bendera Merah-Putih di Tangerang, Sabtu (31/10/2015). Tema ini berjudul 'ONE SOUL, ONE NATION, Untuk Sepakbola Indonesia". (Bola.com/Nicklas Hanoatubun).

Selengkapnya
Suporter menggulung bendera Merah-Putih raksasa di Tangerang, Sabtu (31/10/2015). Selain ingin mencatat rekor dunia, tema dasar adalah "One Soul, One Nation Untuk Sepakbola Indonesia". (Bola.com / Nicklas Hanoatubun).
1/15

Suporter menggulung bendera Merah-Putih raksasa di Tangerang, Sabtu (31/10/2015). Selain ingin mencatat rekor dunia, tema dasar adalah "One Soul, One Nation Untuk Sepakbola Indonesia". (Bola.com / Nicklas Hanoatubun).

Selengkapnya
Suporter tertidur usai ikut dalam kegiatan menjahit bendera Merah-Putih raksasa di Tangerang, Sabtu (31/10/2015). Selain ingin mencatat rekor dunia, tema dasar adalah "One Soul, One Nation Untuk Sepakbola Indonesia". (Bola.com / Nicklas Hanoatubun).
1/15

Suporter tertidur usai ikut dalam kegiatan menjahit bendera Merah-Putih raksasa di Tangerang, Sabtu (31/10/2015). Selain ingin mencatat rekor dunia, tema dasar adalah "One Soul, One Nation Untuk Sepakbola Indonesia". (Bola.com / Nicklas Hanoatubun).

Selengkapnya
Suporter tertidur usai ikut dalam kegiatan menjahit bendera Merah-Putih raksasa di Tangerang, Sabtu (31/10/2015). Selain ingin mencatat rekor dunia, tema dasar adalah "One Soul, One Nation Untuk Sepakbola Indonesia". (Bola.com / Nicklas Hanoatubun)
1/15

Suporter tertidur usai ikut dalam kegiatan menjahit bendera Merah-Putih raksasa di Tangerang, Sabtu (31/10/2015). Selain ingin mencatat rekor dunia, tema dasar adalah "One Soul, One Nation Untuk Sepakbola Indonesia". (Bola.com / Nicklas Hanoatubun)

Selengkapnya
Suporter berfoto usai saat acara menjahit bendera Merah-Putih raksasa di Tangerang, Sabtu (31/10/2015). Selain ingin mencatat rekor dunia, tema dasar adalah "One Soul, One Nation Untuk Sepakbola Indonesia". (Bola.com / Nicklas Hanoatubun).
Pintu masuk Perumahan warga dekat kegiatan menjahit bendera Merah-Putih raksasa di Tangerang, Sabtu (31/10/2015). Selain ingin mencatat rekor dunia, tema dasar adalah "One Soul, One Nation Untuk Sepakbola Indonesia". (Bola.com / Nicklas Hanoatubun).
Perumahan warga dekat kegiatan menjahit bendera Merah-Putih raksasa di Tangerang, Sabtu (31/10/2015). Selain ingin mencatat rekor dunia, tema dasar adalah "One Soul, One Nation Untuk Sepakbola Indonesia". (Bola.com / Nicklas Hanoatubun).
Mesin jahit yang dipakai dalam pembuatan bendera Merah-Putih di Tangerang, Sabtu (31/10/2015). Selain ingin mencatat rekor dunia, tema dasar adalah "One Soul, One Nation Untuk Sepakbola Indonesia". (Bola.com / Nicklas Hanoatubun).
Suporter rapat sebelum kegiatan menjahit bendera Merah-Putih raksasa di Tangerang, Sabtu (31/10/2015). Selain ingin mencatat rekor dunia, tema dasar adalah "One Soul, One Nation Untuk Sepakbola Indonesia". (Bola.com / Nicklas Hanoatubun).
Suporter bernyanyi sambil menggulug bendera Merah-Putih raksasa di Tangerang, Sabtu (31/10/2015). Selain ingin mencatat rekor dunia, tema dasar adalah "One Soul, One Nation Untuk Sepakbola Indonesia". (Bola.com / Nicklas Hanoatubun).
Suporter bahu-membahu ikut dalam kegiatan menjahit bendera Merah-Putih raksasa di Tangerang, Sabtu (31/10/2015). Selain ingin mencatat rekor dunia, tema dasar adalah "One Soul, One Nation Untuk Sepakbola Indonesia". (Bola.com / Nicklas Hanoatubun).
Pelatih Rahmad Darmawan ikut dalam kegiatan menjahit bendera Merah-Putih raksasa di Tangerang, Sabtu (31/10/2015). Selain ingin mencatat rekor dunia, temanya adalah "One Soul, One Nation Untuk Sepakbola Indonesia".(Bola.com / Nicklas Hanoatubun)
Bendera Merah-Putih raksasa di Kawasan Industri, Jatake, Tangerang, Sabtu (31/10/2015). Selain ingin mencatat rekor dunia, tema dasar adalah "One Soul, One Nation Untuk Sepakbola Indonesia". (Bola.com / Nicklas Hanoatubun).
Aremania ikut dalam kegiatan menjahit bendera Merah-Putih di Tangerang, Sabtu (31/10/2015). Selain ingin mencatat rekor dunia, tema dasar adalah "One Soul, One Nation Untuk Sepakbola Indonesia". (Bola.com / Nicklas Hanoatubun).
Suporter cilik ikut dalam kegiatan menjahit bendera Merah-Putih raksasa di Tangerang, Sabtu (31/10/2015). Selain ingin mencatat rekor dunia, tema dasar adalah "One Soul, One Nation Untuk Sepakbola Indonesia". (Bola.com / Nicklas Hanoatubun).
Pelatih Rahmad Dharmawan mencoba mempraktekan cara menjahit bendera Merah-Putih di Tangerang, Sabtu (31/10/2015). Tema ini berjudul 'ONE SOUL, ONE NATION, Untuk Sepakbola Indonesia". (Bola.com/Nicklas Hanoatubun).
Suporter menggulung bendera Merah-Putih raksasa di Tangerang, Sabtu (31/10/2015). Selain ingin mencatat rekor dunia, tema dasar adalah "One Soul, One Nation Untuk Sepakbola Indonesia". (Bola.com / Nicklas Hanoatubun).
Suporter tertidur usai ikut dalam kegiatan menjahit bendera Merah-Putih raksasa di Tangerang, Sabtu (31/10/2015). Selain ingin mencatat rekor dunia, tema dasar adalah "One Soul, One Nation Untuk Sepakbola Indonesia". (Bola.com / Nicklas Hanoatubun).
Suporter tertidur usai ikut dalam kegiatan menjahit bendera Merah-Putih raksasa di Tangerang, Sabtu (31/10/2015). Selain ingin mencatat rekor dunia, tema dasar adalah "One Soul, One Nation Untuk Sepakbola Indonesia". (Bola.com / Nicklas Hanoatubun)

25 Hari Suporter Indonesia Berjuang Menjahit Bendera Merah-Putih Raksasa

Selama 25 hari sejak 5 Oktober 2015, suporter Indonesia menjahit bendera Merah-Putih raksasa di Lapangan Futsal Semeru, Kompleks Industri Jakate, Tangerang. Proyek ini diberi nama #OneSoulOneNation.
Photographer:
Nicklas Hanoatubun

Foto Terkini

Tim putri Jakarta Electric PLN resmi melakukan launching tim, jersey dan logo baru untuk mengarungi ajang PLN Mbile Proliga 2024 di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Selasa (23/4/2024). Hadir dalam acara tersebut, seluruh skuad termasuk kapten tim, Yolla Yuliana beserta jajaran petinggi PLN, termasuk Dirut PLN, Darmawan Prasodjo. Yolla Yuliana sebelumnya pernah berseragam Jakarta Electric PLN selama 4 musim, 2010, 2015, 2016 dan 2017, bahkan pernah dua kali menjadi juara pada 2015 dan 2016. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)7
Ragam
Foto: Kembali Bela Jakarta Electric PLN, Yolla Yuliana Resmi Diperkenalkan dalam Launching Tim Menghadapi PLN Mobile Proliga 2024
Tim putri Jakarta Electric PLN resmi melakukan launching tim, jersey dan logo baru untuk mengarungi ajang PLN Mobile Proliga 2024 di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Selasa (23/4/2024). Hadir dalam acara tersebut, seluruh skuad termasuk kapten tim, Yolla Yuliana beserta jajaran petinggi PLN, termasuk Dirut PLN, Darmawan Prasodjo. Yolla Yuliana sebelumnya pernah berseragam Jakarta Electric PLN selama 4 musim, 2010, 2015, 2016 dan 2017, bahkan pernah dua kali menjadi juara pada 2015 dan 2016.
Lengkap sudah gelar juara domestik yang dikoleksi oleh pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi di sepak bola Italia usai meraih trofi juara Liga Italia musim 2023/2024 bersama Inter Milan. Tiga gelar utama domestik sepak bola Italia, trofi Liga Italia, Coppa Italia dan Supercoppa Italiana telah mampu diraihnya mulai saat membesut Lazio hingga teranyar bersama Inter Milan. Berikut sebaran tiga trofi yang diraih Simone Inzaghi bersama Lazio dan Inter Milan. (AP Photo/Luca Bruno)7
Dunia
Foto: Raih Gelar Juara Liga Italia Bersama Inter Milan, Simone Inzaghi Lengkapi Puzzle Tiga Gelar Domestik Sepak Bola Italia
Lengkap sudah gelar juara domestik yang dikoleksi oleh pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi di sepak bola Italia usai meraih trofi juara Liga Italia musim 2023/2024 bersama Inter Milan. Tiga gelar utama domestik sepak bola Italia, trofi Liga Italia, Coppa Italia dan Supercoppa Italiana telah mampu diraihnya mulai saat membesut Lazio hingga teranyar bersama Inter Milan. Berikut sebaran tiga trofi yang diraih Simone Inzaghi bersama Lazio dan Inter Milan.
Laga antara AC Milan kontra Inter Milan pada pekan ke-33 Serie A Liga Italia 2023/2024 yang menjadi laga resmi Derby Della Madonnina edisi ke-239 diwarnai beberapa momen panas. Wasit pun terpaksa mengeluarkan 6 kartu kuning dan 3 kartu merah dalam laga tersebut yang berujung kebahagiaan bagi Inter Milan yang akhirnya menyegel gelar Liga Italia ke-20 sepanjang sejarah. Berikut beberapa momen panas yang terekam kamera. (AP Photo/Luca Bruno)9
Dunia
Foto: Momen Panasnya Derby Della Madonnina Edisi ke-239 yang Berbuah Gelar Liga Italia ke-20 Inter Milan Sepanjang Sejarah
Laga antara AC Milan kontra Inter Milan pada pekan ke-33 Serie A Liga Italia 2023/2024, Selasa (23/4/2024) dini hari WIB yang menjadi laga resmi Derby Della Madonnina edisi ke-239 diwarnai beberapa momen panas. Wasit pun terpaksa mengeluarkan 6 kartu kuning dan 3 kartu merah dalam laga tersebut yang berujung kebahagiaan bagi Inter Milan yang akhirnya menyegel gelar Liga Italia ke-20 sepanjang sejarah. Berikut beberapa momen panas yang terekam kamera.
Pembalap sepeda track Indonesia, Bernard Benyamin Van Aert berpose di depan fotografer setelah berlatih jelang UCI Track Nations Cup 2023 di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta, Kamis (16/02/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)8
Ragam
Foto: Penantian 20 Tahun Terjawab, Bernard Benyamin Van Aert Kantongi Tiket Olimpiade Paris 2024 Cabor Balap Sepeda
Union Cycliste Internationale (UCI) atau Federasi Internasional Balap Sepeda resmi mengumumkan daftar atlet yang berhasil lolos ke Olimpiade Paris 2024 untuk disiplin track pada Senin (22/4/2024). Pembalap sepeda andalan Indonesia, Bernard Benyamin Van Aert menjadi salah satu yang sukses mengamankan tiket untuk nomor balap sepeda track Men's Omnium. Bernard menempati peringkat ke-20 dari 22 peserta ranking kualifikasi. Hasil itu diraih Bernard setelah finis menempati urutan ke-11 UCI Track Nations 2024 di nomor ominium putra. Hal ini menjawab penantian panjang 20 tahun tim balap sepeda Indonesia di nomor track lolos ke Olimpiade. Balap sepeda track Indonesia terakhir kali berlaga di Olimpiade pada 2004 di Athena yang diwakili oleh Santia Tri Kusuma.
Yokohama F. Marinos akan melakukan langkah bersejarah di gelaran Liga Champions Asia musim ini untuk bisa melaju ke partai puncak, fase yang belum pernah mereka masuki sejak era baru Liga Champions Asia dimulai. Menjamu klub asal Korea Selatan, Ulsan Hyundai di leg kedua semifinal, Rabu (24/4/2024), Yokohama F. Marinos yang di leg pertama hanya kalah 0-1, berpeluang besar memukul balik Ulsan HD sekaligus lolos ke partai final. (J.LEAGUE)5
Dunia
Foto: Jamu Ulsan Hyundai di Leg Kedua Semifinal, Langkah Bersejarah Yokohama F. Marinos Menuju Final Liga Champions Asia
Yokohama F. Marinos akan melakukan langkah bersejarah di gelaran Liga Champions Asia musim ini untuk bisa melaju ke partai puncak, fase yang belum pernah mereka masuki sejak era baru Liga Champions Asia dimulai. Menjamu klub asal Korea Selatan, Ulsan Hyundai di leg kedua semifinal, Rabu (24/4/2024), Yokohama F. Marinos yang di leg pertama hanya kalah 0-1, berpeluang besar memukul balik Ulsan HD sekaligus lolos ke partai final.
Chef Arnold (kiri) terkapar setelah menerima pukulan dari konten kreator, Codeblue (kanan) dalam pertarungan tinju Holywings Sports Show (HSS) seri kelima di Indonesia Arena, Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, pada Minggu (22/04/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)7
Ragam
Foto: Sempat Mendominasi, Chef Arnold Dibikin KO Codeblue di HSS Seri 5
Chef Arnold harus mengakui kekalahan dalam pertarungan tinju melawan Konten Kreator, Codeblue pada acara Holywings Sports Show (HSS) seri kelima di Indonesia Arena, Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, pada Minggu (22/04/2024). Arnold sempat mendominasi pertarungan pada ronde pertama dan kedua. Namun, dirinya secara mengejutkan harus dibuat Knock Out (KO) lewat dua kali pukulan tangan Codeblue yang tepat mengenai mukanya. Chef Arnold sempat terkapar dan wasit menyatakan dirinya kalah dari lawannya pada ronde ketika.
Manchester United memastikan lolos ke final Piala FA dan akan menantang sang tetangga, Manchester City di partai puncak. MU harus bersusah payah menyingkirkan Coventry City pada laga semifinal di Wembley Stadium, London, Minggu (21/4/2024) lewat kemenangan adu penalti 4-2 setelah hingga babak perpanjangan waktu skor imbang 3-3 tetap bertahan. Setan Merah sebenarnya telah unggul tiga gol hingga babak pertama usai. Namun lewat semangat pantang menyerah, Coventry mampu mencetak tiga gol di babak kedua. (PA via AP Photo/Bradley Collyer)11
Inggris
Foto: Derby Manchester Terwujud, MU Lolos ke Final Piala FA setelah Atasi Perlawanan Pantang Menyerah Coventry hingga Adu Penalti
Manchester United memastikan lolos ke final Piala FA dan akan menantang sang tetangga, Manchester City di partai puncak. MU harus bersusah payah menyingkirkan Coventry City pada laga semifinal di Wembley Stadium, London, Minggu (21/4/2024) lewat kemenangan adu penalti 4-2 setelah hingga babak perpanjangan waktu skor imbang 3-3 tetap bertahan. Setan Merah sebenarnya telah unggul tiga gol hingga babak pertama usai. Namun lewat semangat pantang menyerah, Coventry mampu mencetak tiga gol di babak kedua.

Copyright © 2024 bola.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved