Saat jauh dari keluarga dan berlatih di Bali, Daud Yordan selain berlatih lebih memilih menghabiskan waktu di kamar menonton rekaman-rekaman pertandingan tinju. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Selama 1 bulan lebih Daud Yordan menjalani latihan keras di Bali untuk bertarung melawan petinju Jepang, Yoshitaka Kato, dalam laga perebutan gelar WBO Asia Pasifik dan Afrika. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Daud Yordan mengaku terkadang lelah harus terus belatih dan berlatih. Namun rasa itu sirna saat dirinya mengingat anak dan istrinya. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Siluet petinju Indonesia, Daud Yordan saat menjalani pemusatan latihan di Bali. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Menurutnya sebuah kebahagian tak ternilai saat melihat kebahagiaan sang putra dan istri. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Hampir tak pernah terlewatkan rutinitas menelfon istri saat sedang berjauhan. Hal sederhana yang dapat memompo semangatnya kembali. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Kehadiran istri dan anak membuat semangat Cino berlipat ganda. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Daud Yordan bermain dengan anaknya pada sebuah mall di kawasan Jakarta. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Petinju andalan Indonesia, Daud Yordan, berlari ringan usai latihan di Pertina, Jakarta. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Daud Yordan dan pelatihnya Craig Christian berlatih malam hari di kamar hotel. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Segitiga cinta Daud Yordan, tinju, anak dan istri. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)