Sukses

Final Torabika Bhayangkara Cup 2016 antara Arema Cronus melawan Persib Bandung berlangsung meriah. Dua tim ini memang dikenal sebagai klub dengan basis suporter yang besar. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
1/7

Final Torabika Bhayangkara Cup 2016 antara Arema Cronus melawan Persib Bandung berlangsung meriah. Dua tim ini memang dikenal sebagai klub dengan basis suporter yang besar. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Selengkapnya
Sepanjang laga baik Bobotoh, julukan suporter Persib Bandung maupun Aremania, nama fans Arema Cronus terus bernyanyi mengiringi klub idolanya bertanding. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
1/7

Sepanjang laga baik Bobotoh, julukan suporter Persib Bandung maupun Aremania, nama fans Arema Cronus terus bernyanyi mengiringi klub idolanya bertanding. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Selengkapnya
Bagi Bobotoh sendiri, lawatannya ke Jakarta merupakan hal yang spesial, karena selalu memberikan pengalaman yang mendebarkan. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
1/7

Bagi Bobotoh sendiri, lawatannya ke Jakarta merupakan hal yang spesial, karena selalu memberikan pengalaman yang mendebarkan. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Selengkapnya
Meski sempat diwarnai kericuhan, namun secara umum para suporter sudah mampu menunjukan sikap dewasa sehingga laga yang dimenangi Arema Cronus 2-0 itu berlangsung aman dan tertib. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
1/7

Meski sempat diwarnai kericuhan, namun secara umum para suporter sudah mampu menunjukan sikap dewasa sehingga laga yang dimenangi Arema Cronus 2-0 itu berlangsung aman dan tertib. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Selengkapnya
Euforia para suporter pada final Torabika Bhayangkara Cup 2016 membuktikan bahwa Indonesia merupakan negara gila bola dan para penggila itu rindu akan hiburan di lapangan hijau. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
1/7

Euforia para suporter pada final Torabika Bhayangkara Cup 2016 membuktikan bahwa Indonesia merupakan negara gila bola dan para penggila itu rindu akan hiburan di lapangan hijau. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Selengkapnya
Aremania menyalakan flare sesaat setelah timnya meraih juara Torabika Bhayangkara Cup 2016 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (3/4/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)
1/7

Aremania menyalakan flare sesaat setelah timnya meraih juara Torabika Bhayangkara Cup 2016 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (3/4/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Selengkapnya
Aremania memenuhi SUGBK saat mendukung timnya berlaga pada final Torabika Bhayangkara Cup 2016, Minggu (3/4/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)
1/7

Aremania memenuhi SUGBK saat mendukung timnya berlaga pada final Torabika Bhayangkara Cup 2016, Minggu (3/4/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Selengkapnya
Final Torabika Bhayangkara Cup 2016 antara Arema Cronus melawan Persib Bandung berlangsung meriah. Dua tim ini memang dikenal sebagai klub dengan basis suporter yang besar. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Sepanjang laga baik Bobotoh, julukan suporter Persib Bandung maupun Aremania, nama fans Arema Cronus terus bernyanyi mengiringi klub idolanya bertanding. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Bagi Bobotoh sendiri, lawatannya ke Jakarta merupakan hal yang spesial, karena selalu memberikan pengalaman yang mendebarkan. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Meski sempat diwarnai kericuhan, namun secara umum para suporter sudah mampu menunjukan sikap dewasa sehingga laga yang dimenangi Arema Cronus 2-0 itu berlangsung aman dan tertib. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Euforia para suporter pada final Torabika Bhayangkara Cup 2016 membuktikan bahwa Indonesia merupakan negara gila bola dan para penggila itu rindu akan hiburan di lapangan hijau. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Aremania menyalakan flare sesaat setelah timnya meraih juara Torabika Bhayangkara Cup 2016 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (3/4/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)
Aremania memenuhi SUGBK saat mendukung timnya berlaga pada final Torabika Bhayangkara Cup 2016, Minggu (3/4/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Euforia Puluhan Ribu Aremania dan Bobotoh di SUGBK

Suasana euforia para penggila bola di final Torabika Bhayangkara Cup 2016 antara Arema Cronus melawan Persib Bandung di Stadio Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (3/4/2016).
Editor:
Arief Bagus
Photographer:
Nicklas Hanoatubun, Vitalis Yogi Trisna

Foto Terkini

Pembinaan usia muda merupakan fondasi utama dalam pembangunan prestasi sepak bola sebuah negara. Negara-negara dengan tradisi sepak bola kuat terbukti mampu melahirkan pemain berkualitas karena memiliki kompetisi usia dini yang berjenjang, berkelanjutan, dan kompetitif. (Dok. PT Gahora Indonesia Football)6
Indonesia
Foto: Minimnnya Kompetisi Usia Muda Jadi PR Besar PSSI
Pembinaan pemain muda menjadi fondasi penting dalam pembangunan sepak bola nasional. Namun, kondisi tersebut belum sepenuhnya terwujud di Indonesia. Hingga saat ini, PSSI masih bertumpu pada Piala Soeratin sebagai ajang utama kompetisi usia muda.
Akuatik Indonesia berhasil menambah pundi-pundi medali di SEA Games 2025 Thailand. Satu perak dan dua perunggu didapatkan pada Sabtu (13/12/2025). (Dok. Akuatik Indonesia)4
Ragam
Foto: Tim Renang Indonesia Tambah Pundi-pundi Medali di SEA Games 2025
Tim renang Indonesia kembali berhasil menambah perolehan pundi-pundi medalinya dari ajang Sea Games Thailand 2025. Satu perak dan dua perunggu berhasil diraih usai melakoni babak final hari keempat renang Sea Games Thailand yang berlangsung di Swimming Pool, Sports Authority of Thailand, Bangkok, Sabtu (13/12/2025).
Tim beregu tenis putri Indonesia kembali menorehkan tinta emas di SEA Games 2025. Bertanding penuh drama, Indonesia sukses menundukkan Thailand dengan skor 2-1 dan memastikan medali emas ke-28 bagi Merah Putih di pesta olahraga Asia Tenggara tersebut. (AP Photo/Achmad Ibrahim)4
Ragam
Foto: Tim Tenis Indonesia Kawinkan Medali Emas Beregu Putra dan Putri di SEA Games 2025
Tim Indonesia mengukir sejaran setelah meraih medali emas SEA Games 2025 dari cabang olahraga tenis nomor beregu putri dan putra setelah masing-masing mengalahkan Thailand di National Tennis Development Center, Bangkok, Sabtu (13/12/2025). Di tim putri Aldila Sutjiadi dan Janice Tjen tampil sebagai penentu kemenangan pada partai paling krusial. Sedangkan di sektor putra, permainan solid sejak awal membuat Justin/Christopher menang dua set langsung memastikan kemenangan Indonesia dengan skor akhir 2-1.

Copyright © 2025 bola.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved