Sukses

Eliza McCartney saat tampil pada final Olimpiade Rio 2016 di Olimpic Stadium, Brasil, (20/8/2016). (REUTERS/Kai Pfaffenbach)
1/7

Eliza McCartney saat tampil pada final Olimpiade Rio 2016 di Olimpic Stadium, Brasil, (20/8/2016). (REUTERS/Kai Pfaffenbach)

Selengkapnya
Eliza McCartney lahir pada tanggal 11 December 1996 di Auckland, Selandia Baru. (REUTERS/Kai Pfaffenbach)
1/7

Eliza McCartney lahir pada tanggal 11 December 1996 di Auckland, Selandia Baru. (REUTERS/Kai Pfaffenbach)

Selengkapnya
Pada final lompat galah Olimpiade Rio 2016 Eliza McCartney meraih medali perunggu untuk negaranya di Olimpic Stadium, Brasil, (20/8/2016). (REUTERS/Kai Pfaffenbach)
1/7

Pada final lompat galah Olimpiade Rio 2016 Eliza McCartney meraih medali perunggu untuk negaranya di Olimpic Stadium, Brasil, (20/8/2016). (REUTERS/Kai Pfaffenbach)

Selengkapnya
Ekspresi Eliza McCartney setelah berhasil melewati mistar pada final Olimpiade Rio 2016 di Olimpic Stadium, Brasi, (20/8/2016). (REUTERS/Kai Pfaffenbach)
1/7

Ekspresi Eliza McCartney setelah berhasil melewati mistar pada final Olimpiade Rio 2016 di Olimpic Stadium, Brasi, (20/8/2016). (REUTERS/Kai Pfaffenbach)

Selengkapnya
Eliza McCartney saat terjatuh diatas matras setelah melewati mistar pada final Olimpiade Rio 2016 di Olimpic Stadium, Brasi, (20/8/2016). (AFP /Antonin Thuillier)
1/7

Eliza McCartney saat terjatuh diatas matras setelah melewati mistar pada final Olimpiade Rio 2016 di Olimpic Stadium, Brasi, (20/8/2016). (AFP /Antonin Thuillier)

Selengkapnya
Eliza McCartney berusaha melewati mistar saat berkompetisi pada final lompat galah Olimpiade Rio 2016 di Olimpic Stadium, Brasi, (20/8/2016). (AFP /Antonin Thuillier)
1/7

Eliza McCartney berusaha melewati mistar saat berkompetisi pada final lompat galah Olimpiade Rio 2016 di Olimpic Stadium, Brasi, (20/8/2016). (AFP /Antonin Thuillier)

Selengkapnya
Eliza McCartney tetap tersenyum walaupun gagal melewati mistar pada final lompat galah Olimpiade Rio 2016 di Olimpic Stadium, Brasi, (20/8/2016). (AFP/Franck Fife)
1/7

Eliza McCartney tetap tersenyum walaupun gagal melewati mistar pada final lompat galah Olimpiade Rio 2016 di Olimpic Stadium, Brasi, (20/8/2016). (AFP/Franck Fife)

Selengkapnya
Eliza McCartney saat tampil pada final Olimpiade Rio 2016 di Olimpic Stadium, Brasil, (20/8/2016). (REUTERS/Kai Pfaffenbach)
Eliza McCartney lahir pada tanggal 11 December 1996 di Auckland, Selandia Baru. (REUTERS/Kai Pfaffenbach)
Pada final lompat galah Olimpiade Rio 2016 Eliza McCartney meraih medali perunggu untuk negaranya di Olimpic Stadium, Brasil, (20/8/2016). (REUTERS/Kai Pfaffenbach)
Ekspresi Eliza McCartney setelah berhasil melewati mistar pada final Olimpiade Rio 2016 di Olimpic Stadium, Brasi, (20/8/2016). (REUTERS/Kai Pfaffenbach)
Eliza McCartney saat terjatuh diatas matras setelah melewati mistar pada final Olimpiade Rio 2016 di Olimpic Stadium, Brasi, (20/8/2016). (AFP /Antonin Thuillier)
Eliza McCartney berusaha melewati mistar saat berkompetisi pada final lompat galah Olimpiade Rio 2016 di Olimpic Stadium, Brasi, (20/8/2016). (AFP /Antonin Thuillier)
Eliza McCartney tetap tersenyum walaupun gagal melewati mistar pada final lompat galah Olimpiade Rio 2016 di Olimpic Stadium, Brasi, (20/8/2016). (AFP/Franck Fife)

Menengok Aksi Si Cantik Eliza McCartney dari Selandia Baru

Eliza McCartney adalah atlet lompat galah asal Selandia Baru yang meraih medali perunggu pada Olimpiade Rio 2016 di Brasil.
Photographer:
Nicklas Hanoatubun

Foto Terkini

Kapten tim bulu tangkis putra Indonesia untuk Thomas Cup 2024, Fajar Alfian (tengah) dan kapten tim bulu tangkis putri Indonesia untuk Uber Cup 2024, Apriyani Rahayu (kiri) mendapatkan sambutan dari ketua umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna di Gedung VVIP Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (06/05/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)8
Ragam
Foto: Sambutan Hangat Tim Thomas dan Uber Indonesia saat Tiba di Tanah Air
Tim bulu tangkis Indonesia mendapatkan sambutan hangat sesampainya di tanah air pada Senin (06/05/2024) setelah berjuang pada turnamen Thomas Cup dan Uber Cup. Mereka disambut langsung oleh Menpora Dito Ariotedjo dan Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna setelah menjadi runner-up di kejuaraan yang berlangsung di China tersebut.
Pemain Timnas Indonesia Putri U-17, Claudia Scheunemann (kiri) berebut bola dengan pemain Timnas Filipina Putri U-17, Lauren Villasin pada laga Grup A Piala Dunia Wanita U-17 2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (6/5/2024). (Dok. PSSI)4
Indonesia
Foto: Sempat Cetak Gol Lewat Claudia Scheunemann, Timnas Indonesia Putri U-17 Kena Bantai Filipina
Timnas Indonesia Putri U-17 harus merasakan kekalahan pada laga perdana Grup A Piala Dunia Wanita U-17 2024 melawan Filipina di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (6/5/2024). Garuda Pertiwi dibantai dengan skor 1-6. Timnas Indonesia Putri U-17 sempat mencetak gol melalui Claudia Scheunemann yang membuat skor menjadi 1-1. Sayangnya, Gawang Indonesia malah diobrak-abrik oleh skuad asuhan Sinisa Cohadzic.
Pembalap McLaren, Lando Norris mencium trofi saat merayakan kemenangan di Formula 1 GP Miami 2024 yang berlangsung di Miami International Autodrome, Miami, Florida, Minggu (05/05/2024). (AFP/Clive Mason)7
Ragam
Foto: Kebahagiaan Tiada Tara untuk Gelar Juara Perdana Lando Norris di Formula 1
Pembalap McLaren, Lando Norris tak mampu menyembunyikan rasa kebahagiaannya setelah berhasil merebut gelar juara perdana Formula 1 di Grand Prix Miami 2024, Minggu (5/5/2024) waktu setempat. Norris finis pertama dengan mencatatkan waktu 1 jam 30 menit 49,876 detik diikuti pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen dan pembalap Ferrari, Charlses Leclerc. Pembalap berkebangsaan Inggris tersebut memulai balapan dari posisi keenam. Ia diuntungkan dengan safety car yang membuatnya mendapatkan pit-stop gratis pada lap ke-28 dan memungkinkan dirinya untuk memulai kembali di depan Verstappen, yang terpaut 7,6 detik di posisi kedua. Kemenangan ini menjadi yang pertama sepanjang karier Lando Norris di Formula 1.
Tim bulu tangkis putra Indonesia harus puas menjadi runner-up Thomas Cup 2024 usai takluk dari China pada Minggu (5/5/2024). Tim yang berkapten Fajar Alfian tersebut kalah dengan skor 1-3. (AP Photo/Ng Han Guan)9
Ragam
Foto: Kerja Keras Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia di Final Thomas Cup 2024, Sempat Perbaiki Keadaan Lewat Jojo
Tim bulu tangkis putra Indonesia harus puas menjadi runner-up Thomas Cup 2024 usai takluk dari China pada Minggu (5/5/2024). Tim yang berkapten Fajar Alfian tersebut kalah dengan skor 1-3. Indonesia sempat memperbaiki keadaan saat Jonatan Christie mengalahkan Li Shi Feng pada pertandingan ketiga. Berikut potret kerja keras tim bulu tangkis putra Indonesia di Final Thomas Cup 2024.

Copyright © 2024 bola.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved