Sukses


    PSSI Nantikan Komitmen 4 Kandidat Pemain Naturalisasi dalam Membela Timnas Indonesia

    Bola.com, Jakarta - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani, menyebut pihaknya saat ini sedang mempelajari dokumen tiga dari empat pemain yang masuk rencana program naturalisasi untuk Timnas Indonesia.

    Sejauh ini nama-nama yang sudah menyatakan ketertarikan untuk mengikuti proses naturalisasi untuk membela Timnas Indonesia adalah Sandy Walsh, Mees Holgers, dan Jordi Amat.

    Adapun Kevin Diks belum menyatakan apapun kepada PSSI. Hasani berharap adanya keseriusan dan komitmen dari para kandidat untuk membela Tim Merah Putih.

    "Tiga nama sudah menyatakan oke dan kami akan pelajari dokumennya," kata Hasani Abdulgani kepada Bola.com.

    "Salah satu persyaratan mereka bisa join ke Timnas Indonesia kan kalau mereka memiliki hubungan darah dari nenek, kakek, ayah atau ibunya. Itu harus diperkuat dengan dokumen karena pastinya FIFA bertanya sehingga kita harus bisa membuktikan," lanjutnya.

    Untuk waktu proses naturaliasi, Hasani Abdulgani mengaku belum bisa memastikan. Menurutnya, proses memindahkan kewarganegaraan orang itu seperti proses dalam pernikahan, ada tahapan pengenalan dulu satu sama lain.

    "Kalau dokumen misalnya kita hari ini minta kan bisa diberikan. Akan tetapi masalahnya kita tidak mau begitu saja," tegas Hasani Abdulgani.

    "Ada komitmen lah apakah dia benar, dia juga pasti ingin tahu, kan tidak langsung. Kaya orang nikahlah, perlu datang dulu. Itu butuh waktu yang menurut saya tidak bisa ditentukan," ucapnya. 

    Sandy Walsh, Mees Holgers, Kevin Diks, dan Jordi Amat merupakan nama-nama pemain yang diajukan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Keempatnya dibutuhkan Tim Merah Putih untuk kembali meraih kesuksesan dalam sepak bola.

    2 dari 3 halaman

    Siap Dikebut

    Hasani Abdulgani menyebut, pihaknya siap mengebut proses naturalisasi bila proses secara dokumen dan komitmen lancar karena demi kebutuhan Timnas Indonesia. Nantinya, PSSI akan mengajukan proses naturalisasi ke Kementerian Pemuda dan Olahraga.

    Setelah itu, semuanya sudah di luar kewenangan dari PSSI. Kemenpora akan meneruskannya ke Presiden Republik Indonesia dan akhirnya menuju DPR.

    "Di saat kita sudah oke, dia sudah oke, dan dokumen sudah oke, PSSI bisa proses lebih cepar karena kita butuh. Akan tetapi kami tidak tahu berapa lamanya. Kami bisa minta bantuan lebih cepat karena kebutuhan Timnas," tegas Hasani Abdulgani.

    3 dari 3 halaman

    Enggan Bertepuk Sebelah Tangan

    Hasani Abdulgani menyebut, PSSI tidak ingin bertepuk sebelah tangan dalam proses naturalisasi pemain. Pihaknya saat ini sedang menunggu umpan balik dari agen yang berhubungan langsung dengan para pemain.

    "Jangan nanti kita bertepuk sebelah tangan. Apakah benar dia mau kan ini perlu komitmen. Kami tidak menemui pemainnya karena di luar negeri yang handling itu agennya. Apalagi mereka rata-rata pemain profesional," kata Hasani Abdulgani.

    "Kami sudah bertemu dengan agennya dan mereka sedang mengurus ke dalam. Kami sedang menunggu feedback dari agennya meski secara lisan sudah menyatakan berminat, namun itu tidak cukup," jelas Hasani Abdulgani.

    Video Populer

    Foto Populer