Sukses


    Frank Wormuth Bakal Cari 2 Pemain Diaspora dari Belanda untuk Timnas Indonesia U-17 Saat TC di Jerman

    Bola.com, Jakarta - Konsultan pelatih Timnas Indonesia U-17, Frank Wormuth, bakal turun tangan mencari pemain diaspora dari Belanda untuk pemusatan latihan di Jerman.

    Timnas Indonesia U-17 akan menimba ilmu di Jerman pada September-Oktober 2023 sebagai persiapan untuk Piala Dunia U-17 2023 pada 10 November-2 Desember 2023.

    Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, bakal membawa 28 pemain menjalani training camp di Jerman. Arsitek berusia 46 tahun itu juga akan menyisakan dua slot untuk pesepak bola diaspora.

    Bima Sakti kapok dengan metode pemanggilan beberapa pemain keturunan yang sempat bergabung dengan pemusatan latihan Timnas Indonesia U-17.

    Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

    2 dari 3 halaman

    Kapok Lihat dari Rekaman Pertandingan dan CV

    Ketika itu, Bima Sakti hanya melihat dari rekaman pertandingan dan curriculum vitae (CV), namun kemampuannya tidak sesuai ekspektasi dan tidak lebih baik dari pesepak bola lokal.

    "Coach Frank Wormuth akan membantu karena beberapa pemain diaspora berasal dari Belanda. Beliau akan melihat langsung di Belanda," ujar Bima Sakti.

    "Misalnya, ada satu sampai dua pemain diaspora yang akan dipanggil ke Jerman. Nanti dilihat lebih dulu bagaimana kualitasnya," jelas Bima Sakti.

    3 dari 3 halaman

    Akan Diseleksi

    "Coach Frank Wormuth kan sudah lama dengan kita di sini. Mulai di Bali, Solo, kemudian di Jakarta. Dia sudah tahu apa yang dibutuhkan Timnas Indonesia U-17," ucap Bima Sakti.

    "Yang pasti, kami akan membawa 28 pemain dan menyisakan dua slot untuk pemain diaspora. Namun, bisa berganti. Misalnya, seminggu kami kasih kesempatan."

    "Kalau memang tidak masuk kriteria kami, akan diganti terus. Sebab, dari segi akomodasi lebih mudah. Informasi dari coach Frank itu hanya dua jam perjalanan dari Belanda ke tempat latihan kami," terang Bima Sakti.

    Video Populer

    Foto Populer