Sukses


Indonesia Open 2016: Kurang Tenaga, Angga / Ricky Masuk Kotak

Bola.com, Jakarta - Ganda putra Indonesia, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, belum mampu membuat kejutan pada babak pertama BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (1/6/2016).

Menghadapi unggulan pertama dari Korea Selatan, Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong, Angga/Ricky menyerah dua gim langsung, 14-21, 9-21.

Angga/Ricky sebenarnya memulai pertandingan secara meyakinkan. Pemain ranking 13 BWF itu sempat memimpin 6-3. Namun, Lee/Yoo bangkit dan mampu menyamakan skor menjadi 6-6.

Setelah skor imbang, Angga/Ricky terlihat panik dan mulai tertekan. Tak bisa keluar dari tekanan, mereka jadi main terburu-buru dan banyak membuat kesalahan sehingga lawan mendapat poin cuma-cuma. Gim pertama pun menjadi miliki Lee/Yoo.

Angga/Ricky masih belum bisa keluar dari tekanan pada gim kedua. Mereka hanya bisa mengimbangi hingga kedudukan 2-2. Setelah itu, cerita pada gim pembuka terulang. Dukungan dari suporter di Istora tak memberi pengaruh besar. Perlawanan Angga/Ricky berakhir setelah bertarung selama 40 menit.

Kekalahan di BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016 membuat rekor pertemuan Angga/Ricky dengan Lee/Yoo semakin jelek. Mereka kalah lima kali dalam enam duel. Satu-satunya kemenangan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi atas Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong hadir pada Singapura Terbuka 2015. Kala itu, Angga/Ricky menang 21-19, 21-18.

"Kami sudah bermain maksimal dan mencoba memberikan perlawanan. Namun, kualitas lawan memang lebih baik, baik pertahanan maupun konsentrasi," kata Angga dalam konferensi pers setelah pertandingan.

Angga/Ricky mengaku kecewa langsung tersingkir di babak pertama. Apalagi target awal mereka adalah semifinal.

"Kami kurang tenaga dan lelah secara fisik setelah bermain di Piala Thomas. Namun, suporter membuat kami tetap bersemangat. Sayang, hasilnya belum sesuai ekspektasi. Kami mohon maaf jika membuat penonton kecewa," ujar Ricky.

Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi pun mencari pelampiasan pada turnamen berikutnya. Setelah ini, mereka akan tampil di Australia Terbuka pada pekan depan. "Semoga hasilnya lebih baik daripada di BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016," ujar Angga.

Video Populer

Foto Populer