Sukses


Menpora Komentari Keputusan Pertamina Tak Sponsori Rio Haryanto

Bola.com, Solo - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, angkat suara menanggapi keputusan Pertamina yang tak akan mensponsori Rio Haryanto untuk berkiprah di arena F1 2017. Menurut Menpora, Pertamina bukan tak ingin jadi penopang dana Rio Haryanto. Namun, perusahaan BUMN itu ingin Rio mengemudi di tim papan tengah F1.

"Pertamina masih ingin jadi sponsor Rio asalkan bergabung di tim papan tengah, tidak seperti sebelumnya. Mereka masih berkomitmen untuk itu (mengucurkan dana),'' kata Imam Nahrawi di Stadion Sriwedari, Solo, Rabu (28/12/2016).

Hanya dua tim yang masih memiliki kursi kosong untuk F1 musim depan, yaitu Sauber dan Manor Racing. Pada musim 2016, kedua tim menghuni dua posisi terbawah, alias berstatus tim papan bawah. Kedua tim tersebut jelas dinilai tak memenuhi syarat yang diinginkan Pertamina. 

Kans Rio Haryanto bergabung dengan salah satu dari dua tim tersebut masih terbuka. Namun, pebalap asal Solo, Jawa Tengah, tersebut harus menyediakan dana besar karena kedua tim itu secara terang-terangan menyatakan butuh dana untuk balapan musim depan.

Apakah dengan situasi ini peluang pembalap 23 tahun itu kembali ke F1 dipastikan tertutup? Menurut Menpora, Rio Haryanto harus punya harapan. 

''Peluang belum tertutup. Masih ada peluang untuk Rio,'' ucap Menpora. 

Diberitakan sebelumnya, Pertamina memastikan tak akan mengucurkan dana atau mensponsori Rio Haryanto. Vice President Corporate Communication PT. Pertamina, Wianda Pusponegoro, mengatakan ada beberapa hal yang membuat mereka tak mampu memenuhi komitmen yang pernah disampaikan untuk kembali mendukung pendanaan Rio tampil di F1 2017.

Menurut Wianda, kendala ada pada batas waktu yang diminta tim F1 yang menawari tempat untuk Rio Haryanto. Wianda mengatakan Pertamina sudah berupaya maksimal, namun ada hal yang di luar kendali mereka, seperti deadline yang diminta tim soal persetujuan dokumen kontrak maupun soal dana yang dibutuhkan.

Keputusan Pertamina ini jelas jadi pukulan berat bagi Rio Haryanto. Badan Usaha Milik Negara tersebut merupakan sponsor utama Rio sejak 2010, termasuk saat tampil setengah musim bersama Manor pada F1 2016. Tahun lalu, Pertamina mengucurkan dana 5 juta euro untuk Rio Haryanto tampil di F1.

Video Populer

Foto Populer