Sukses


Inasgoc Resmikan Toko Merchandise Asian Games

Jakarta Panitia pelaksana Asian Games (Inasgoc) berharap toko merchandise resmi Asian Games 2018 di Senayan City, Jakarta, bisa memberikan keuntungan besar. Toko ini, sudah diresmikan Jumat (23/3/2018). 

Ketua Inasgoc, Erick Thohir menegaskan, semua merchandise Asian Games buatan Indonesia sebesar 90 persen. Pembuatan merchandise sendiri dikerjakan sekitar 20 perusahaan lokal, UMKM, dan internasional.

"Peluncuran merchandise ini berada di momen yang tepat, di saat awareness masyarakat kita sedang tinggi. Terlebih lagi, Asian Games ini tinggal lima bulan lagi," kata Erick Thohir.

Selain merchandise, Inasgoc juga melakukan kerja sama dengan Bank Indonesia untuk memproduksi koin khusus. Inasgoc juga menjalin kerja sama dengan PT Pos Indonesia membuat perangko khusus Asian Games 2018.

"Ini momen bersejarah yang baru digelar Indonesia setelah 56 tahun. Oleh sebab itu, penerbitan koin dan perangko merupakan upaya kami untuk meninggalkan warisan kalau Indonesia sudah dua kali menggelar Asian Games," ucapnya.

2 dari 3 halaman

Bidik Untung Besar

Presiden Inter Milan itu juga mengatakan, toko merchandise ini diharapkan Inasgoc bisa meraup banyak untuk. Inasgoc sendiri menargetkan keuntungan hingga Rp 1,5 miliar.

"Saya melihat target total sponsor, tiket, merchandise bisa mencapai Rp 1,5 triliun. Dengan itu kita bisa mengurangi beban pengeluaran pemerintah," ujarnya.

"Kita sendiri sudah sangat efisiensi, apalagi kita tahu uang pemerintah itu harus dipertanggungjawabkan," kata Erick Thohir.

3 dari 3 halaman

Antisipasi Pembajakan

Inasgoc, kata Erick Thohir, juga sudah mengantisipasi pembajakan yang marak terjadi di Indonesia. Menjual harga murah menjadi salah satu alternatif Inasgoc. Perli diketahui, merchandise Asian Games dijual beragam mulai dari Rp 3.500 hingga Rp 5 juta.

"Kita harus belajar tertib dan disiplin. Kita juga sudah bekerja sama dengan UKM yang sangat berkontribusi untuk Indonesia. Kalau mau bekerja sama kami terima dengan lapang dada, bukan dengan pembajakan," ucapnya.

 

Sumber: www.liputan6.com

Video Populer

Foto Populer