Sukses


Kemenpora Akan Beri Santunan untuk Keluarga Atlet Paralayang Korban Gempa Palu

Bola.com, Jakarta - Pemerintah Indonesia melalui Kemenpora akan memberikan santunan kepada atlet paralayang yang menjadi korban gempa Palu, Jumat (28/9/2018).

Hingga Selasa (2/10/2018), sudah empat atlet yang ditemukan meninggal akibat tertimbun bangunan di hotel Roa Roa, Palu. Mereka adalah Ardi Kurniawan, Franky Kowaas, Petra Mandagi, dan Glen Montoalu. 

Sementara, tiga atlet masih belum dievakuasi dari reruntuhan, yakni atlet asal Korea Selatan, Lee Dong-jin, kemudan atlet Indonesia Reza Kambey, dan Serda Fahmi.

"Pemerintah dan pengurus paralayang memberikan hak dan tali asih atau belasungkawa atau santunan kepada keluarga. Kami juga berdoa dan memohon agar keluarga tetap tabah dan ikhlas," kata Menpora.

Namun, Menpora belum menyebut detail berapa uang tali asih yang akan diberikan, karena masih dalam proses penghitungan.

"Uang tali asih tidak hanya untuk korban meninggal dan luka, tapi juga kami memiliki ratusan atlet PPLP Sulteng yang kehilangan tempat tinggal dan tempat latihan," ia menambahkan.

Imam juga menegaskan seluruh atlet paralayang yang selamat sudah diterbangkan dari Palu dengan menggunakan pesawat hercules milik TNI AD.

Menpora juga terus melakukan komunikasi dengan pelatih kepala Timnas Paralayang, Gendon Subandono yang sekarang berada di lokasi kejadian untuk evakuasi.

Total, ada 32 atlet paralayang yang berada di Palu untuk mengikuti kejuaraan bertajuk Palu Nomoni 2018. "Untuk korban selamat, hanya satu atlet yang luka tertimpa material bernama Viki," imbuhnya.

Selain atlet, tiga ofisial ofisial kejuaraan meninggal dunia akibat gempa di Palu, yakni Lauren Kowaas, Rahma Sauma, dan Triat. 

 

Video Populer

Foto Populer