Sukses


Pelatih Ganda Campuran Indonesia Fokus Bawa Tontowi / Winny ke Olimpiade 2020

Bola.com, Jakarta - Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow, tersingkir dari Indonesia Open 2019 setelah kalah Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, lewat pertarungan tiga gim pada babak perempat final dengan skor 21-11, 14-21, dan 21-14, Jumat (19/7/2019).

Secara keseluruhan, penampilan Tontowi/Winny mendapatkan pujian dari pelatih ganda campuran, Richard Mainaky. Kini, Richard pun akan fokus membantu Tontowi/Winny untuk bisa lolos ke Olimpiade 2020.

"Tontowi/Winny saya lihat kalah pengalaman. Lawannya punya pengalaman yang lebih banyak. Butuh pengalaman karena maunya buru-buru. Untuk penampilan Winny, saya sudah cukup puas," kata Richard.

Lebih lanjut, Richard menyebut Tontowi/Winny masih punya peluang untuk bisa tampil di Olimpiade 2020. Syaratnya adalah bisa mencapai babak perempat final pada turnamen-turnamen berikutnya.

"Saya optimistis mereka bisa ikut Olimpiade. Masih ada peluang Tontowi/Winny karena banyak kejuaraan untuk mengambil poin," ujar Richard.

"Mereka akan turun di Jepang Terbuka dan Thailand Terbuka. Paling sedikit mencapai delapan besar atau semifinal. Kalau bisa ke final atau juara tentu lebih bagus," ucap Richard.

Tersingkirnya Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow pada babak perempat final membuat ganda campura tak menyisakan wakil lagi di Indonesia Open 2019.

Sebelumnya, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Ronald Alexander/Annisa Saufika, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, dan Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami tersingkir pada babak pertama. Adapun Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjadja tersingkir pada babak kedua Indonesia Open 2019.

2 dari 2 halaman

Optimistis Raih Medali Emas di Olimpiade 2020

Richard Mainaky bahkan yakin jika Tontowi Ahmad/Winny Oktaviani Kandow lolos ke Olimpiade 2020 maka Indonesia bisa mempersembahkan emdali emas. Demi mewujudkan itu, Richard siap mencari formula yang tepat.

"Kalau sudah lolos ke Olimpiuade, akan saya pertahankan medali emas. Kalau mereka sudah lolos, saya optimistis Indonesia bisa medali emas," ujar Richard.

"Saya akan cari formula dan membenahi kekurangan supaya bisa seperti ganda campuran yang sebelumnya," tegas pelatih berusia 54 tahun itu.

Video Populer

Foto Populer