Sukses


12 Penyebab Telinga Berdenging, Bisa Pertanda Penyakit

Bola.com, Jakarta - Sebagian besar orang mungkin pernah mengalami telinga berdenging atau berdengung secara tiba-tiba. Kondisi ini terjadi tak kenal waktu dan berlangsung sekitar beberapa detik hingga beberapa menit.

Telinga berdenging merupakan masalah yang sering dialami seseorang. Meski kebanyakan telinga berdenging berlangsung hanya beberapa menit. Sayangnya masih ada orang yang menganggap mitos telinga berdenging karena sedang dibicarakan orang lain.

Padahal telinga berdenging bisa menandakan penyakit tertentu. Jika masalah ini sering terjadi dan tidak kunjung sembuh dalam hitungan jam atau hari, itu disebut tinnitus.

Anda perlu mengetahui penyebab telinga berdenging untuk tetap menjaga kesehatan. Secara umum, telinga berdenging memang tidak ada hubungannya dengan masalah kesehatan. Namun Anda tetap harus waspada bila telinga berdenging terlalu lama.

Organ pendengaran atau telinga mungkin sering terabaikan dalam menjaga kesehatan tubuh.  Padalah, sebenarnya selain harus lebih peduli soal kebersihan telinga, gangguan lain juga perlu segera diatasi, termasuk telinga berdenging. Kondisi tersebut bisa menunjukkan berbagai gejala penyakit lain.

Lalu, apa saja penyebab telinge berdenging?

Berikut adalah penyebab telinga berdenging dan faktor risiko terhadap sejumlah penyakit, seperi Bola.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (2/12/2019).

 

2 dari 4 halaman

12 Penyebab Telinga Berdenging

Telinga berdenging atau berdengung merupakan gejala dari kondisi yang mengawalinya, seperti infeksi atau sumbatan dalam telinga, cedera telinga hingga gangguan pada sistem peredaran darah. Berikut adalah beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya telinga berdenging:

1. Paparan bising atau suara kencang secara terus-menerus

2. Penyumbatan akibat kotoran dalam telinga

3. Infeksi telinga bagian tengah atau biasa disebut otitis media

4. Kehilangan pendengaran karena usia lanjut

5. Menderita penyakit tertentu

6. Terjadinya Perubahan Struktur Tulang Telinga

7. Meniere, yakni gangguan pendengaran yang umumnya disebabkan karena kelebihan cairan di bagian dalam telinga, adanya infeksi virus, dan gangguan sistem kekebahan tubuh. Kondisi ini akan menimbulkan beberapa gejala lain seperti vertigo, tekanan pada telinga bagian dalam, kehilangan kemampuan untuk mendengar secara sempurna, hingga tidak bisa mendengarkan sama sekali.

8. Aterosklerosis, yakni gangguan pada organ telinga karena adanya penumpukan zat atau kelebihan kolestrol di aliran darah yang dekat dengan telinga, sehingga elastisitas tulang lunak pada telinga bagian dalam akan semakin berkurang. 

9. Neuroma Akustik merupakan tumor jinak yang tumbuh pada saraf kranial atau bagian saraf yang melintang dari saraf pusat (otak) menuju ke telinga bagian dalam.

10. Faktor usia

11. Tumor pada kepala atau Leher

12. Tekanan darah tinggi

 

3 dari 4 halaman

Penyakit yang Berkaitan dengan Telinga Berdenging, Patut Diwaspadai

Telinga berdenging tidak hanya disebabkan berbagai hal di atas, tetapi juga bisa menandakan berbagai gangguan kesehatan seperti:

- Trauma 

Telinga berdenging bisa menandakan seseorang memiliki trauma dalam hal tertentu. Masalah ini dapat memengaruhi saraf atau fungsi otak yang berkaitan dengan pendengaran. Namun telinga berdenging yang disebabkan oleh trauma hanya terjadi pada salah satu telinga.

- Tumor jinak

Tumor jinak pada saraf otak dapat memengaruhi keseimbangan dan pendengaran, sehingga menyebabkan telinga berdenging di bagian salah satu telinga.

- Kelainan pembuluh darah

Telinga berdenging atau berdengung merupakan kelainan bersifat pulsatil atau berdenyut yang berkaitan dengan pembuluh darah.

- Stres dan depresi

Selain trauma, telinga berdenging juga bisa menandakan seseorang tengah dilanda stres atau depresi. Kondisi ini bisa dibuktikan dengan dilakukannya tes pendengaran. Apabila hasilnya menunjukkan hasil normal dan penyebab lain dari tinnitus tidak teridentifikasi, biasanya telinga berdenging disebabkan oleh adanya stres atau depresi.

- Gangguan pada rahang

Menurut laporan WebMD, masalah pada rahang atau sendi temporomandibular (TMJ) dapat menyebabkan telinga berdenging. Kondisi ini akan disertai dengan gejala nyeri pada persendian, terutama saat mengunyah dan berbicara. Jika kondisi ini terjadi, Anda disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter spesialis THT.

Selain itu, Anda juga disarankan untuk menghindari suara keras atau bising serta pemicu tinnitus atau telinga berdenging seperti kopi, teh, rokok dan garam. Anda juga harus melakukan olahraga rutin untuk memperlancar sirkulasi darah.

- Pertumbuhan tulang tidak normal

Telinga berdenging bisa pertanda adanya gangguan otosklerosis. Kondisi tersebut dapat menyebabkan tulang di telinga tengah tumbuh tidak normal. Pertumbuhan tulang yang tidak normal dapat menyebabkan gangguan pendengaran dan telinga berdenging dan kerap terjadi pada orang dewasa.

 

4 dari 4 halaman

Cara Mengatasi Telinga Berdenging

- Gunakan dan pakailah pelindung telinga saat beraktivitas di dekat sumber suara yang sangat nyaring, seperti di konser musik, di ruangan bermesin, serta ketika di dalam pesawat terbang.

- Jika gemar memakai earphone atau headset untuk mendengarkan musik, usahakan untuk melepasnya dan mengistirahatkan telinga setiap satu jam. Atur volume hingga sekitar 60 persen saja, tidak terlalu keras. 

- Segera periksakan diri ke dokter THT, terutama jika telinga berdenging terus menerus dan terasa sangat mengganggu. Dokter THT akan melakukan pemeriksaan dan melakukan tes uji berupa CT-scan atau MRI juga untuk mendeteksi adanya kerusakan di dalam telinga.

- Cobalah untuk memutar musik ringan atau menyalakan radio. Selain itu, supaya telinga berdenging tidak memicu stres, menyempatkan diri untuk melakukan relaksasi dengan yoga ataupun meditasi.

Sumber: webMD, Big Health

Video Populer

Foto Populer