Sukses

Tunggal putera Cina, Lin Dan, saat melawan wakil Thailand, Kantaphon Wangcharoen, pada laga Indonesia Masters 2018 di Istora Senayan, Rabu (24/1/2018). Lin Dan takluk 21-15 21-19. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
1/6

Tunggal putera Cina, Lin Dan, saat melawan wakil Thailand, Kantaphon Wangcharoen, pada laga Indonesia Masters 2018 di Istora Senayan, Rabu (24/1/2018). Lin Dan takluk 21-15 21-19. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Selengkapnya
Tunggal putera Cina, Lin Dan, saat melawan wakil Thailand, Kantaphon Wangcharoen, pada laga Indonesia Masters 2018 di Istora Senayan, Rabu (24/1/2018). Lin Dan takluk 21-15 21-19. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
1/6

Tunggal putera Cina, Lin Dan, saat melawan wakil Thailand, Kantaphon Wangcharoen, pada laga Indonesia Masters 2018 di Istora Senayan, Rabu (24/1/2018). Lin Dan takluk 21-15 21-19. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Selengkapnya
Tato Tunggal putera Cina, Lin Dan, saat melawan wakil Thailand, Kantaphon Wangcharoen, pada laga Indonesia Masters 2018 di Istora Senayan, Rabu (24/1/2018). Lin Dan takluk 21-15 21-19. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
1/6

Tato Tunggal putera Cina, Lin Dan, saat melawan wakil Thailand, Kantaphon Wangcharoen, pada laga Indonesia Masters 2018 di Istora Senayan, Rabu (24/1/2018). Lin Dan takluk 21-15 21-19. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Selengkapnya
Tunggal putera Cina, Lin Dan, saat melawan wakil Thailand, Kantaphon Wangcharoen, pada laga Indonesia Masters 2018 di Istora Senayan, Rabu (24/1/2018). Lin Dan takluk 21-15 21-19. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
1/6

Tunggal putera Cina, Lin Dan, saat melawan wakil Thailand, Kantaphon Wangcharoen, pada laga Indonesia Masters 2018 di Istora Senayan, Rabu (24/1/2018). Lin Dan takluk 21-15 21-19. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Selengkapnya
Pebulutangkis Cina, Lin Dan, saat melawan pebulutangkis Denmark, Viktor Axelsen, pada laga Indonesia Masters 2020 di Istora, Jakarta, Rabu (15/1/2020). Axelsen menang dengan skor 21-12 dan 21-14. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
1/6

Pebulutangkis Cina, Lin Dan, saat melawan pebulutangkis Denmark, Viktor Axelsen, pada laga Indonesia Masters 2020 di Istora, Jakarta, Rabu (15/1/2020). Axelsen menang dengan skor 21-12 dan 21-14. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Selengkapnya
Tunggal putera Cina, Lin Dan, meninggalkan lapangan usai disingkirikan wakil Thailand, Kantaphon Wangcharoen, pada laga Indonesia Masters 2018 di Istora Senayan, Rabu (24/1/2018). Lin Dan takluk 21-15 21-19. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
1/6

Tunggal putera Cina, Lin Dan, meninggalkan lapangan usai disingkirikan wakil Thailand, Kantaphon Wangcharoen, pada laga Indonesia Masters 2018 di Istora Senayan, Rabu (24/1/2018). Lin Dan takluk 21-15 21-19. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Selengkapnya
Tunggal putera Cina, Lin Dan, saat melawan wakil Thailand, Kantaphon Wangcharoen, pada laga Indonesia Masters 2018 di Istora Senayan, Rabu (24/1/2018). Lin Dan takluk 21-15 21-19. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Tunggal putera Cina, Lin Dan, saat melawan wakil Thailand, Kantaphon Wangcharoen, pada laga Indonesia Masters 2018 di Istora Senayan, Rabu (24/1/2018). Lin Dan takluk 21-15 21-19. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Tato Tunggal putera Cina, Lin Dan, saat melawan wakil Thailand, Kantaphon Wangcharoen, pada laga Indonesia Masters 2018 di Istora Senayan, Rabu (24/1/2018). Lin Dan takluk 21-15 21-19. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Tunggal putera Cina, Lin Dan, saat melawan wakil Thailand, Kantaphon Wangcharoen, pada laga Indonesia Masters 2018 di Istora Senayan, Rabu (24/1/2018). Lin Dan takluk 21-15 21-19. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Pebulutangkis Cina, Lin Dan, saat melawan pebulutangkis Denmark, Viktor Axelsen, pada laga Indonesia Masters 2020 di Istora, Jakarta, Rabu (15/1/2020). Axelsen menang dengan skor 21-12 dan 21-14. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Tunggal putera Cina, Lin Dan, meninggalkan lapangan usai disingkirikan wakil Thailand, Kantaphon Wangcharoen, pada laga Indonesia Masters 2018 di Istora Senayan, Rabu (24/1/2018). Lin Dan takluk 21-15 21-19. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

FOTO: Melihat Aksi Lin Dan di Kancah Bulu Tangkis Dunia

Lin Dan adalah salah satu pemain bulu tangkis terbesar dalam sejarah. Tunggal putra asal Tiongkok ini telah meraih banyak gelar bergengsi seperti dua kali menjuarai Olimpiade, lima kali Kejuaraan Dunia, dan enam kali All England.
Photographer:
Muhammad Iqbal Ichsan

Foto Terkini

Kontingen Indonesia kembali menorehkan prestasi gemilang di SEA Games 2025. Medali emas ke-62 berhasil diraih dari cabang olahraga atletik nomor Women’s Heptathlon melalui atlet andalan Emilia Nova. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)5
Ragam
Foto: Kilau Emas Emilia Nova di SEA Games 2025
Kontingen Indonesia kembali menorehkan prestasi gemilang di SEA Games 2025. Medali emas ke-62 berhasil diraih dari cabang olahraga atletik nomor Women’s Heptathlon melalui atlet andalan Emilia Nova.
Pembinaan usia muda merupakan fondasi utama dalam pembangunan prestasi sepak bola sebuah negara. Negara-negara dengan tradisi sepak bola kuat terbukti mampu melahirkan pemain berkualitas karena memiliki kompetisi usia dini yang berjenjang, berkelanjutan, dan kompetitif. (Dok. PT Gahora Indonesia Football)6
Indonesia
Foto: Minimnnya Kompetisi Usia Muda Jadi PR Besar PSSI
Pembinaan pemain muda menjadi fondasi penting dalam pembangunan sepak bola nasional. Namun, kondisi tersebut belum sepenuhnya terwujud di Indonesia. Hingga saat ini, PSSI masih bertumpu pada Piala Soeratin sebagai ajang utama kompetisi usia muda.

Copyright © 2025 bola.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved