Sukses


Peresmian Venue PON Papua Digelar Virtual, Panitia Meminta Maaf

Bola.com, Jakarta - Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) Papua meminta maaf kepada seluruh elemen masyarakat dan penggerak olahraga Indonesia karena peresmian venue PON Papua dan kegiatan-kegiatan lainnya digelar secara virtual.

Itu artinya, seluruh kegiatan yang meliputi perersmian venue PON Papua tidak bisa dihadiri oleh khalayak ramai. Ini tak lepas dari tidak turunnya izin dari Polda Papua.

"Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Papua yang tidak bisa menghadiri langsung acara serangkaian peresmian dalam rangka PON XX tersebut," kata Ketua Harian PB PON Papua di Jayapur, Yunus Wonda.

"Sehingga ke depan, yang menghadiri acara peresmian hanyalah Gubernur Papua bersama jajaran dan panitia," ujarnya.

Adapun rangkaian kegiatan tersebut meliputi peresmian sembilan venue PON, eluncuran data Orang Asli Papua (OAP), dan peluncuran penghitungan mundur pelaksanaan PON yakni 362 hari.

Perubahan nama Bandara Sentani menjadi Bandara Theys Hiyo Eluay juga terpakasa tidak diadakan upacara khusus. Padahal, bandara tersebut sangat vital buat lalu lintas dari dan ke Papua.

Selain itu, seharusnya akan ada seremonial pergantian nama Stadion Papua Bangkit menjadi Stadion Lukas Enembe. Nama akan tetapi diganti, namun tidak ada upacara dan sebagainya seperti yang telah direncanakan PB PON Papua.

 

Video

2 dari 2 halaman

Masih Bisa Menyaksikan Secara Virtual

Yunus Wonda menambahkan, masyarakat tetap bisa menyaksikan peresmian venue PON Papua 2021 secara virtual. Ia berharap langkah ini bisa mencegah terbentuknya klaster penyebaran COVID-19.

"Kami tidak ingin ada kerumunan sehingga dengan mengedepankan protokol kesehatan diharapkan tidak ada klaster-klaster baru," katanya lagi.

Peresmian venue PON Papua dijadwalkan dilakukan pada Jumat 23 Oktober 2020 di Stadion Utama Kampung Harapan atau Stadion Papua Bangkit, Kabupaten Jayapura.

Sumber: Antaranews

Video Populer

Foto Populer