Sukses


Sering Cuci Tangan Selama Pandemi COVID-19, Ini Tips Menjaga Kesehatan Kulit

Bola.com, Jakarta - Pandemi COVID-19 membuat para ahli dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan pusat pengendalian dan pencegahan penyakit (CDC) mendorong semua orang untuk sering cuci tangan.

Di sisi lain, terlalu sering cuci tangan berpotensi membuat kulit menjadi kering dan pecah-pecah.

"Mencuci tangan adalah satu di antara cara paling efekstif untuk mencegah penularan infeksi. Sayangnya, sabun dan gerakan mencuci tangan di bawah air juga sedikit menghancurkan sel kulit bagian luar." kata Dr. Adam Friedman, profesor dermatologi di Sekolah Kedokteran dan Ilmu Kesehatan George Washington, dikutip dari Healthline.

Selama pandemi COVID-19 berlangsung, mencuci tangan dengan sabun akan lebih sering dilakukan lebih dari biasanya.

Namun, Anda tidak perlu khawatir dengan kulit bila harus sering-sering mencuci tangan. Ada beberapa tips dari para dermatologi yang bisa membantu menjaga kesehatan kulit Anda.

Berikut tips-tips menjaga kesehatan kulit saat sering cuci tangan selama Pandemi COVID-19, dinukil dari Healthline, Senin (23/11/2020).

2 dari 3 halaman

Tips Jaga Kesehatan Kulit saat Sering Cuci Tangan

1. Cuci dengan air hangat

Mencuci tangan selama 20 detik efektif membersihkan kuman, bakteri, dan virus. Sekitar 98 persen penyebaran penyakit bersumber dari tangan.

Mencuci tangan dengan sabun dan air hangat jauh lebih baik karena menghasilkan banyak gelembung. Jangan membilas dengan air panas karena akan mengikis minyak alami yang ada di tangan dan mengakibatkan tangan tampak kering.

2. Gunakan sabun mengandung pelembab

Penggunaan sabun yang berlebihan akan membuat kulit terkelupas dan membuatnya kering serta pecah-pecah. Anda harus memperhatikan dalam penggunaan sabun, hindari menggunakan sabun batangan.

Sabun terdiri dari bahan-bahan, seperti gliserin dan lanolin yang yang memiliki pH tinggi yang menyebabkan mengeringnya kulit. Gunakan sabun cair karena tidak membuat kering kulit dibandingkan sabun batangan.

Namun, apa pun jenis sabun pilihan Anda, usahakan tidak menggosok tangan Anda dengan terlalu keras.

3. Oleskan pelembab

Mencuci tangan dengan keras akan membuat kulit tangan kering. Untuk mengatasi hal tersebut, oleskan pelembab atau lotion pada tangan Anda.

Pelembab sangat penting digunakan untuk meminimalisasi gangguan kesehatan pada kulit. Pelembab akan menghalangi kehilangan minyak alami atau air yang terkandung di kulit.

Penggunaan pelembab mampu merawat kulit sebagai berikut:

  • Mengembalikan fungsi epidermis
  • Meningkatkan kadar air epidermis
  • Memperbaiki penampilan dan tekstur kulit

Penggunaan pelemban direkomendasikan setelah setiap mencuci, sebelum tidur, dan setiap kali Anda merasa tangan Anda kering.

3 dari 3 halaman

Tips Jaga Kesehatan Kulit saat Sering Cuci Tangan

4. Gunakan sarung tangan

Selain mengoleskan pelembab atau losion ke kulit tangan, ada cara lain agar kesehatan kulit tangan Anda tetap terjaga.

Gunakan sarung tangan ketika ada beraktivitas di luar ruangan. Selain untuk melindungi, pemakaian sarung tangan bisa memaksimalkan manfaat losion untuk menjaga kelembaban.

Gunakan sarung tangan setelah pemberian pelembab selama satu sampai dua jam.

5. Gunakan balsem kulit

Penggunaan balsem kulit sangat cocok bagi penderita kulit eksim atau psoriasis. Gangguan kesehatan kulit tersebut mengakibatkan kondisi kulit menjadi kering dan pecah-pecah setelah mencuci.

Penggunaan balsem kulit akan melindungi kulit dari kerusakan lebih lanjut.

6. Ganti dengan hand sanitizer

Jika kulit tangan Anda terasa sudah terlalu kering, Anda bisa menggantikan sabun dengan hand sanitizer.

Hand sanitizer bisa menjadi opsi sementara hingga kulit tangan Anda pulih. Namun, hal ini tak berlaku sebelum Anda makan, setelah ke kamar mandi, atau terlihat kotor, alias Anda tetap harus mencuci tangan.

7. Mengeringkan tangan sampai kering

Mengeringkan tangan lebih baik dengan paper towel, tetapi jika memakai kain, setiap orang di rumah harus memiliki handuk sendiri. Handuk itu harus diganti dengan yang bersih setiap tiga hari.

Pastikan tangan benar-benar kering karena kuman lebih mudah berpindah pada tangan yang basah.

 

Sumber: Healthline

Video Populer

Foto Populer