Sukses


Apresiasi Piala BangBro Badminton Triple 2024, PBSI Bakal Godok Konsep Bulutangkis 3 Lawan 3

Bola.com, Serpong - Sekjen PP PBSI, Muhammad Fadil Imran, mengapresiasi penyelenggaraan Piala BangBro Badminton Triple 2024 yang berlangsung di Candra Wijaya International Badminton Centre, Serpong, Sabtu (2/3/2024). Fadil bahkan menyebut akan membahas konsep badminton triple di internal PBSI.

Menurut mantan Kapolda Metro Jaya yang kini menjadi pengurus PBSI itu, konsep bermain tepok bulu dengan jumlah tiga pemain dalam satu tim tidak akan mengurangi popularitas bulutangkis. Justru akan menjadi alternatif bagi pecinta olahraga ini.

"Semoga turnamen bulutangkis 3 lawan 3 ini kelak menjadi cabang olahraga yang bisa dipertandingkan secara resmi. Kami akan bicarakan lebih intens di PBSI," ujar Fadil dalam keterangannya yang diterima Bola.com, Sabtu (2/3/2024) malam WIB.

"Kalau di cabang olahraga basket, ada konsep 3 on 3. Kenapa tidak diterapkan di bulutangkis? Konsep ini mencakup banyak elemen untuk pecinta bulutangkis, khususnya pemula, senior, hingga mantan atlet yang masih memiliki semangat bermain, tetapi terhalang usia sehingga tidak lagi proporsional," lanjut Sekjen PBSI itu.

 
2 dari 4 halaman

Inisiasi Badminton Triple

 

Piala BangBro Badminton Triple 2024 merupakan turnamen yang telah diinisiasi Komunitas BangBro Badminton Triple. Fadil pun memberi apresiasi khusus kepada Profesor Bambang Soemantri Brodjonegoro yang menjadi ketua umum komunitas yang berdiri sejak 2013 dan diresmikan pada 2022 itu.

"Ekosistem badminton di Indonesia ini luar biasa, karena merangkul banyak aspek, seperti menghidupkan UMKM, membuka lapangan kerja baru, dan yang pasti membuat kita semakin sehat," ujar Sekjen PBSI itu.

Bambang Soemantri Brodjonegoro, yang merupakan Menteri Riset dan Teknologi Indonesia pada 2019 hingga 2021 itu menjelaskan turnamen Piala BangBro memang digunakan untuk bisa memperkenalkan konsep bulutangkis 3 lawan 3 kepada masyarakat.

"Terpenting bagaimana komunitas ini kian meningkatkan antusiasme seluruh masyarakat Indoensia terhadap bulutangkis dan kami berharap nanti ikut berkontribusi terhadap upaya pembinaan bulutangkis," ujar Bambang Soemantri Brodjonegoro.

3 dari 4 halaman

Perang Bintang

Sebelum Piala BangBro Badminton Triple 2024 dimulai, ada laga ekhibisi yang melibatkan beberapa figur publik. Tim merah diperkuat Prof Bambang, selebritas Arya Saloka, dan Candra Wijaya yang merupakan legenda ganda putra bulutangkis Indonesia.

Sementara di tim biru ada pelawak Faqih, selebritas Bopak Castelo, dan tunggal putra legendaris Indonesia, Taufik Hidayat. Selain mempertandingkan badminton triple, ada pula konsep ganda putra yang mempertemukan Candra/Arya melawan Taufik/Faqih.

Terlibat dalam kegiatan tersebut, Taufik Hidayat pun mengungkapkan dukungannya terhadap wacana konsep triple dalam kejuaraan resmi bulutangkis.

"Saya rasa ini ide yang sangat bagus, apalagi untuk pemain yang sudah berumur, karena banyak orang menganggap olahraga bulutangkis itu memang kategori olahraga beat. Jadi ini bisa menghadirkan pertandingan yang menyenangkan, yang enggak terlalu bercanda, tetpai bisa dimainkan dengan serius," ujar Taufik Hidayat.

Namun, Taufik Hidayat juga menegaskan perlunya ada pembahasan dan pengkajian khusus untuk badminton triple jika benar-benar ingin diresmikan sebagai salah satu sektor dalam olahraga tersebut.

"Harus benar-benar dikaji aturan pertandingannya. Sebab ini akan dimainkan tiga orang yang membuat gerak di lapangan makin sempit dan berbahaya apabila orang tidak mengetahui aturan main dan malah kena pukul," ujar Taufik.

4 dari 4 halaman

Berlangsung Sukses

 

Ketua Pelaksana Piala BangBro Badminton Triple 2024, Dr Aryo Seno Wicaksono, bersyukur turnamen edisi kedua ini berlangsung sukses dengan beberapa perubahan.

Pada edisi pertama, turnamen ini hanya mempertandingkan nomor perorangan dan triple putra. Namun, tahun ini turnamen memainkan triple secara grup dengan melibatkan 12 tim yang dibagi menjadi empat grup.

"Kategori kali ini ada iga, yaitu 120+triple 1, kemudian 100+triple campuran, dan 120+triple amatir. Konsep ini membuat pertandingan makin menarik," ujar Aryo.

Dalam turnamen ini, tim Telkom 1 menjadi juara setelah mengalahkan tim Kemendikbudristek dengan skor 2-1. Sementara peringkat ketiga diraih oleh Telkom Akses.

Video Populer

Foto Populer