Sukses


Benny Tandean Juara Darts Nasional, Poin Unggul Jauh dari Pesaing

Benny Tandean dinobatkan sebagai Juara Darts Nasional, Poinnya Unggul Jauh dan tak mampu dikejar oleh para pesaing

Bola.com, Jakarta Benny Tandean kembali berhasil menunjukkan keahliannya dalam kompetisi olahraga darts tingkat nasional dengan menjuarai Darts National Competition Final Series.

Menariknya gelar juara ini tidak hanya menambah daftar  prestasinya di dunia olahraga darts, tetapi juga memastikan dirinya sebagai juara nasional dengan total akumulasi poin tertinggi, yakni 3355 poin, mengungguli para pesaing-pesaingnya.

Dalam partai final yang berlangsung di Bay Walk Mall Pluit, Jakarta, pada Minggu (24/11/2024), Benny mengalahkan Suwendi, pemain paling senior sekaligus Runner-Up Darts National Competition Series 02.

Pertandingan berjalan sengit dengan skor akhir 3-1 untuk kemenangan Benny. Meski Suwendi sempat menggebrak dengan memenangkan game pertama, Benny dengan ciamik melakukan comeback spektakuler dengan merebut tiga game berikutnya.

“Kemenangan ini benar-benar spesial. Rasanya senang sekali bisa kembali menjadi juara di kompetisi ini” kata Benny dengan penuh rasa syukur setelah pertandingan.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Tampil Mendominasi

Perjalanan Benny di Final Series dimulai dari Grup D, di mana harus berhadapan dengan beberapa pemain tangguh seperti Mario Kao, Andersen Tjoeng, dan Jessica Christina. 

Namun, dengan performa yang konsisten, Benny berhasil lolos sampai ke babak semifinal setelah berhasil mengalahkan semua lawannya di grup dan perempat final.

Pada semifinal, Benny tampil mendominasi saat bertemu dengan Stepfanus Putera. Pria Jakarta itu berhasil  menang telak 3-0, sehingga memastikan tiket ke partai puncak.

Sementara itu lawannya di Final, Suwendi, juga menunjukkan performa luar biasa pada final series ini. Sebagai pemain paling senior, berhasil mengalahkan beberapa unggulan, termasuk Rudy S. Rustandi, juara G Darts Trophy Bandung di semifinal, dengan skor ketat 3-2. 

Meskipun kalah di final, capaian Suwendi tetap mengesankan, mengingat usianya yang tidak lagi muda dibandingkan lawan-lawannya yang hadir di Darts National Competition dari series awal hingga final series.

 

3 dari 4 halaman

Latihan Adalah Kunci

Kemenangan di Final Series ini menorehkan sejarah bagi Benny Tandean. Pria 36 tahun itu dinobatkan sebagai juara nasional pertama dalam kompetisi Darts Indonesia setelah vakum cukup lama. 

Total poin yang diraih Benny, yakni 3355, tidak mampu dikejar oleh para pesaingnya dan nyaman duduk di puncak klasemen. Benny jauh meninggalkan Tirta Suparjo yang menduduki urutan kedua lewat 1.940 poin, kemudian Suwendi dengan 1.829 poin.

Saat diwawancarai setelah pertandingan, Benny mengungkapkan bahwa kunci kesuksesannya terletak pada latihan yang terus-menerus. Benny juga menambahkan bahwa tantangan terbesar dalam permainan ini adalah menjaga konsistensi.

“Persiapannya latihan, latihan, latihan saja. Tidak ada strategi khusus, hanya fokus latihan,” ujar Benny Tendean kepada Bola.com.

“Kesulitannya adalah lawan diri sendiri untuk tetap konsisten, agar bisa mencapai finishing yang lebih baik,” tambahnya.

4 dari 4 halaman

Harapan untuk Darts Indonesia

Sebagai juara darts nasional, Benny memiliki harapan besar untuk perkembangan olahraga darts di Indonesia. Ia berharap lebih banyak peserta yang ikut serta di kompetisi mendatang dan adanya dukungan penuh dari pemerintah untuk memajukan olahraga ini. 

"Keharapan kedepannya semoga lebih banyak peserta, acaranya dibuat lebih besar lagi, dan yang pasti ke depan disupport sama pemerintah full sih yang penting." Kata Benny Tendean.

Kepada bola.com, Benny juga mengungkapkan akan berencana  untuk mengikuti turnamen Darts yang bakal digelar di Singapura pada Januari mendatang. Pada turnamen tersebut, Benny menargetkan untuk meraih juara.

“Targetnya tentu saja juara satu. Tapi kalau tidak, yang penting pengalaman aja berkompetisi di luar negeri” kata Benny dengan optimisme yang tinggi.   

Video Populer

Foto Populer