Sukses


Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Tanpa Ampun, Lavani Gilas Jakarta Garuda

Tim voli putra Lavani menang telak 3-0 atas Jakarta Garuda pada laga seri kelima putaran kedua PLN Mobile Proliga 2025.

Bola.com, Bandung - Tim voli putra Lavani menang telak 3-0 (25-18, 25-11, 25-17) atas Jakarta Garuda pada laga seri kelima putaran kedua PLN Mobile Proliga 2025 di GOR Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (7/2/2025).

Lavani cukup mudah menghadapi Jakarta Garuda dalam tiga set langsung. Walau demikian, Jakarta Garuda tetap memberikan perlawanan dan sedikit bisa memanfaatkan kesalahan yang dilakukan Lavani.

Asisten pelatih Lavani, Erwin Husni mengaku meski pasukannya mampu meraih kemenangan tiga set langsung, namun masih ada kesalahan-keasalahan yang dilakukan para pemainnya.

Kesalahan itu tentunya diharapkan Erwin Husni tidak terjadi lagi pada pertandingan berikutnya.

"Bersyukur kami bisa menang, tapi mereka tetap memberikan perlawanan, kami juga masih ada beberapa kesalahan yang dilakukan, tapi masih sebatas normal lah," jelas Erwin Husni.

"Mudah-mudahan. Masih ada beberapa pertandingan ke depan yang harus kami lewati, itu saja dulu (reguler), baru melihat final four," lanjut Erwin Husni.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Tancap Gas meski Sudah Lolos

Erwin menegaskan para pemainnya tetap harus tancap gas meskipun sudah lolos, sebab setiap pertandingan masih ada kesalahan yang dilakukan, terutama untuk service yang kurang maksimal.

"Setiap pertandingan selalu ada service yang eror, itu yang harus kami perbaiki," tutur Erwin.

Sementara itu, asistem pelatih Jakarta Garuda, Anwar Sadat mengaku para pemainnya terlihat bermain kurang lepas dan gugup karena lawan yang dihadapi merupakan tim tangguh.

"Anak-anak kurang lepas karena mungkin banyak orang Bandung, jadi sedikit nervous dan lawannya juga Lavani, lawan yang cukup tangguh. Sejak set awal memang kami menekan, tapi belum maksimal," ujar Anwar Sadat.

3 dari 3 halaman

Tertekan

Anwar memastikan para pemainya sedikit tertekan, apalagi sebagian besar semua pemainnya asal Jawa Barat. "Mereka ingin membuktikan diri tapi akhirnya malah blunder," tutur Anwar.

Meski kalah telak, Anwar mengakui ada sisi positif bagi para pemainnya untuk menambah pengalaman ke depan. "Ya, mungkin ini sangat berarti untuk pengalaman bagi Garuda ke depan," imbuh Anwar.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer