Sukses


    SEA Games: Malaysia Terindikasi Curang, Indonesia Tak Peduli

    Bola.com, Jakarta - Manajer pelatnas taekwondo, Rahmi Kurnia, menyebut Indonesia sama sekali tak terpengaruh dengan aturan yang ditetapkan Malaysia perihal batasan dalam menurunkan jumlah atlet pada SEA Games 2017. Rahmi bahkan sudah mempersiapkan tim taekwondo dengan aturan yang ditetapkan Malaysia sebelum pelatnas dimulai.

    Tuan rumah memang menetapkan aturan baru pada cabang taekwondo di SEA Games 2017. Menurut aturan baru tersebut, setiap negara, kecuali Malaysia, maksimal hanya bisa menurunkan tiga atlet putra dan tiga atlet putri pada nomor kyorugi (tarung).

    Padahal, total ada lima nomor putra dan enam nomor putri di kyorugi. Ada indikasi aturan ini dibuat demi memuluskan langkah tuan rumah meraih medali emas. 

    "Ini bukan hal baru karena saat di Singapura keadaannya juga seperti ini, tuan rumah selalu mengambil keuntungan," ujar Rahmi kepada Bola.com, Selasa (4/7/2017).

    "Kami juga sudah mengantisipasi hal ini dengan mempersiapkan tiga atlet potensial pada nomor yang ditetapkan Malaysia," imbuh dia.

    Malaysia menerapkan peraturan yang menguntungkan tuan rumah dengan hanya memperbolehkan tiga atlet putra dan tiga atlet putri pada nomor kyorugi (tarung). Hal yang sama juga diterapkan Malaysia untuk nomor poomsae di mana hanya tiga taekwondoin yang boleh turun dari lima nomor yang dipertandigkan.

    Bagi Rahmi keadaan ini sama sekali tidak menggangu persiapan atlet taekwondo jelang SEA Games Malaysia pada Agustus 2017. Rahmi menyebut taekwondo saat ini hanya menatap target realistis yakni meraih dua medali di kelas 54 kg dan 53 dari Reinaldy Atmanegara dan Mariska Halinda.

    "Prestasi kedua atlet tersebut saat ini tengah bagus. Apalagi Reinaldy dan Mariska merupakan perai medali emas SEA Games 2015 di Singapura," tutur Rahmi.

    Video Populer

    Foto Populer