Sukses


    Jelang SEA Games, Gavin Kwan Adsit Pegang Kalimat Magis Jokowi

    Bola.com, Jakarta - Bek kanan Timnas Indonesia U-22, Gavin Kwan Adsit, ingin membuat 250 juta penduduk Indonesia bangga. Hal tersebut muncul dari dirinya setelah mendengarkan pesan dari Presiden Joko Widodo dalam acara pelepasan kontingan SEA Games 2017 di Istana Negara, Senin (7/8/2017) pagi.

    Atlet-atlet yang akan berjuang di SEA Games 2017 mendapatkan kehormatan diundang ke Istana Negara untuk bertemu dengan Presiden Jokowi. Ratusan atlet hadir di Istana Negara tak terkecuali Timnas Indonesia U-22 yang baru berkumpul di Karawaci, Minggu (6/9/2017), untuk melakukan pemusatan latihan terakhir jelang keberangkatan.

    Gavin Kwan Adsit mengungkapkan pesan dari Presiden Jokwi yang paling diingatnya dalam pertemuan tersebut. Pesan dari Presiden Jokowi itu pun membuatnya ingin membuat 250 juta penduduk Indonesia bangga.

    "Hari ini kami mendapatkan kehormatan dan kebanggaan di sini, kami bisa datang ke sini. Bapak Presiden berpesan kami membawa nama baik Indonesia dan harus memberikan yang terbaik," ujar Gavin Kwan Adsit kepada Bola.com di Istana Negara.

    "Bapak Presiden juga mengungkapkan ketika kita jatuh, 250 juta orang Indonesia akan menangis. Sementara ketika kami menang, 250 juta orang Indonesia akan bangga dan senang. Kami tentu ingin membuat 250 juta orang Indonesia bangga terhadap kami," lanjut bek Barito Putera itu.

    Dalam pesannya kepada para atlet, Presiden Jokowi memang mengatakan, "Saat saudara terjatuh di sana, 250 juta rakyat Republik Indonesia akan ikut menangis, dan ketika saudara-saudara bangkit, 250 juta rakyat Indonesia juga akan bersorak gembira sebab mereka merasakan kemenangan setiap atlet Indonesia."

    Selain itu, Presiden Jokowi juga mengungkapkan dirinya menantikan berkumandangnya lagu kebangsaan Indonesia Raya di Malaysia.

    "Dari Tanah Air, saya menantikan Indonesia Raya berkumandang di SEA Games. Selain itu bendera Indonesia bisa berkibar dengan gagah mewakili kebanggaan bangsa Indonesia," ujar Presiden Jokowi.

     

     

    Video Populer

    Foto Populer