Sukses


Bikin Lelucon Halloween, Barcelona Minta Maaf

Bola.com, Getafe - Barcelona akhirnya meminta maaf usai mendapat cibiran pasca para pemainnya mengganggu konferensi pers yang dihadiri pemain Getafe, Minggu (1/11/2015) waktu setempat.

Empat pemain El Barca yakni Gerard Pique, Luis Suarez, Neymar, Marc Bartra dan Jordi Alba merangsek masuk ke ruang konferensi pers Getafe usai pertandingan. Padahal saat itu, Victor Rodriguez sedang memberikan pernyataan kepada media terkait kekalahan yang diterima timnya.

Keempatnya kemudian berteriak kepada pemain sayap Getafe tersebut. Terlihat jelas di muka Victor, ia tak suka diganggu saat melakukan konferensi pers. Akhirnya semenit setelah diganggu pemain Barca dia menyudahi konpers dan pergi dari ruangan.

"Tindakan itu tak menghormati lawan dan tidak benar. Semua orang bertanggung jawab atas apa yang mereka lakukan. Saya tak akan melakukan hal serupa andai Getafe menang," cibir gelandang Getafe, Mehdi Lacen, menanggapi keusilan para pemain Barca.

"FC Barcelona ingin meminta maaf kepada semua yang merasa tersinggung, terutama pemain Getafe beserta suporternya," demikian pernyataan Barcelona.

Menanggapi sindiran dari Lacen dan fans sepak bola secara umum, Barca pun meminta maaf. Melalui situs resminya, Azulgrana mengklaim tidak sengaja untuk melakukan selebrasi di depan Getafe.

"Bukan maksud kami untuk menghina atau menyakiti tim Getafe. Masuknya para pemain ke konferensi pers pasca pertandingan saat Victor Rodriguez berbicara tak direncanakan. Kami ingin meminta maaf secara personal kepadanya dan memberikan respek kepadanya," lanjut pernyataan tersebut.

"Dalam gambar yang tersebar menunjukkan, salah satu pemain yang ikut dalam pawai Halloween mengatakan: 'Kemana kita akan pergi? Kita pergi ke arah yang salah.'"

"Para pemain ini sadar akan tanggung jawabnya sebagai representas FC Barcelona dan ingin meminta maaf kepada semua yang merasa tersinggung, terutama pemain Getafe beserta suporternya," tutup Barcelona.

Sumber: Situs resmi Barcelona

 

Video Populer

Foto Populer