Sukses


5 Pesepak Bola Tenar yang Ogah Berseragam Real Madrid

Bola.com - Real Madrid merupakan klub besar di Spanyol dan Eropa yang menjadi impian bagi banyak pesepak bola di seluruh dunia. Meski begitu, tak sedikit pemain tenar yang enggan berseragam Madrid.

Julukan Los Galacticos pernah disematkan kepada El Real pada periode 2000 hingga 2006. Dipimpin Florentino Perez, Madrid sukses memboyong pemain-pemain top seperti Luis Figo, Zinedine Zidane, Ronaldo, Roberto Carlos, hingga David Beckham ke Santiago Bernabeu. 

Saat itu, manajemen Real Madrid harus mengeluarkan dana hingga 166,3 juta euro atau setara dengan Rp 2,4 triliun untuk memboyong nama-nama tersebut ke Kota Madrid. 

Meski harus mengeluarkan uang yang cukup besar, Real Madrid berhasil meraih delapan gelar juara pada era Los Galacticos jilid pertama. Trofi yang sukses didapatkan adalah empat gelar La Liga, dua Piala Super Spanyol, satu Liga Champions, dan satu titel Piala Super Eropa. 

Setelah sempat meredup pasca-kepergian Zidane, Beckham, Ronaldo, Figo, serta Carlos, Madrid yang kembali dipimpin Florentino Perez sukses mendapatkan pemain bintang dengan transfer fantastis dari 2009 hingga saat ini.

Beberapa pemain yang digaet dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir adalah Cristiano Ronaldo, Kaka, Toni Kroos, Luka Modric, James Rodriguez, Gareth Bale dan nama-nama lain dengan banderol besar.

Delapan trofi juara kembali mampu didapatkan, mulai dari satu gelar La Liga, dua Copa del Rey, satu Piala Super Spanyol, dua titel Liga Champions, satu Piala Super Eropa, dan satu trofi Piala Dunia Antarklub. 

Kendati begitu tak semua pesepak bola bintang berminat berseragam Real Madrid. Meski mendapatkan gaji besar plus jaminan meraih banyak gelar juara, tak membuat para pemain top menerima pinangan Madrid. 

Berikut ini 5 pesepak bola tenar yang menolak tawaran berseragam Real Madrid: 

2 dari 6 halaman

1

- Luis Suarez

Penyerang timnas Uruguay ini mengaku hampir bergabung dengan Real Madrid pada musim panas 2014. Tetapi, Suarez akhirnya memilih untuk menerima pinangan dari Barcelona. 

Luis Suarez ditebus Barca dari Liverpool dengan banderol 93,1 juta euro (Rp 1,3 triliun). Selama dua musim membela Los Cules, Suarez sukses mencetak 84 gol dari 96 laga.

Dia juga turut mengantarkan Barcelona merengkuh tujuh trofi juara, mulai dari dua gelar La Liga, dua Copa del Rey, satu Liga Champions, satu Piala Super Eropa, dan satu titel Piala Dunia Antarklub. 

"Bermain untuk Barcelona adalah mimpi  saya ketika masih anak-anak. Sebenarnya ada tawaran dari Real Madrid namun ketika Barcelona datang, saya tidak mendengarkan tawaran lainnya," sebut Suarez kepada beIN Sport.

"Barcelona datang ketika insiden Piala Dunia 2014 (mengigit Giorgio Chiellini) dan merekalah yang memberikan dukungan kepada saya," lanjutnya.

3 dari 6 halaman

2

- Francesco Totti

Mantan gelandang timnas Italia ini pernah menjadi salah satu pemain yang diincar oleh Real Madrid pada 2004. Tampil gemilang bersama Roma membuat Madrid kepincut ingin memboyong Totti ke Santiago Bernabeu. 

Tetapi, Francesco Totti lebih memilih bertahan bersama skuat Serigala Ibukota hingga saat ini. Menolak bergabung ke Los Blancos ternyata disesali oleh pemain 39 tahun tersebut. 

"Ini merupakan perasaan yang luar biasa, kenangan indah bagi saya. Santiago Bernabeu adalah stadion yang luar biasa. Tidak jadi gabung ke Real Madrid adalah satu-satunya penyesalan saya," kata Totti selepas Roma menelan kekalahan 0-2 dari Madrid pada leg kedua 16 besar Liga Champions musim ini

Selama 24 tahun membela AS Roma, Francesco Totti telah mencetak 304 gol dari 758 penampilan. Dia juga turut membantu Roma meraih satu gelar juara Serie A, dua Coppa Italia, dan dua Supercoppa Italia.

4 dari 6 halaman

3

- Robert Pires

Pires yang mencetak 62 gol dalam 186 penampilannya bersama Arsenal sejak 2000 sampai 2006 mengaku menolak tawaran bergabung dari Real Madrid. Pires lebih memilih berseragam The Gunners pada 2000 karena kagum dengan Arsene Wenger.

"Pada waktu itu, Real Madrid, Arsenal, dan Juventus menginginkan jasa saya," ucap Pires kepada Marca.

"Saya memilih Arsenal, karena Wenger langsung menghubungi saya dan mengatakan jika dia butuh kemampuan saya, dan saya menganggap bahwa itu pertanda yang bagus," jelasnya.

"Orang-orang mengatakan saya gila karena menolak Real Madrid, namun saya cemas tidak mendapatkan giliran bermain," tambahnya.

Bersama Arsenal, karier Robert Pires berjalan mulus. Dia turut membawa skuat Meriam London meraih tujuh titel juara, termasuk dua gelar Premier League dan tiga Piala FA.

5 dari 6 halaman

4

- Marco Veratti

Verratti merasa terhormat Real Madrid ingin mendapatkan tanda tangannya. Tetapi, pemain asal Italia tersebut memilih tetap bertahan bersama Paris Saint-Germain dan meraih banyak gelar juara. 

"Saya tersanjung tim sebesar Real Madrid memperlihatkan minat tetapi saya sudah mengambil keputusan untuk juara bersama PSG," ungkap Verratti seperti dilansir Le Parisien, 30 Juli 2016.

"Saya ingin mempersembahkan gelar bergengsi sebelum mencari opsi lain atau klub tak lagi menginginkan saya," lanjutnya.

Sejauh ini Verratti telah tampil dalam 106 pertandingan di Ligue 1 Prancis bersama PSG dengan torehan dua gol dan 23 assist. Dia pun berhasil mengantarkan Les Parisiens merengkuh 11 titel juara, termasuk empat trofi Ligue 1.

6 dari 6 halaman

5

- Andre Gomes

Andre Gomes bergabung dengan Barcelona dari Valencia dengan nilai transfer yang mencapai 35 juta euro (Rp 512 miliar) pada 24 Juli 2016. Dia menandatangani kontrak berdurasi lima tahun hingga 30 Juli 2021.

Selain Barca, Real Madrid ternyata juga menginginkan jasa pemain timnas Portugal tersebut. Tetapi, Gomes lebih menerima pinangan dari Los Cules ketimbang Los Blancos. 

"Saya harus memilih, dan saya yakin Barcelona akan terus tumbuh. Saya percaya saya tidak membuat kesalahan," jelas Gomes.

"Ini juga merupakan mimpi saya dan keluarga saya. Saya sangat bangga karena berhasil memenuhi mimpi saya dan keluarga saya,"  lanjut pemain 23 tahun tersebut.

Sumber: Berbagai Sumber

Video Populer

Foto Populer