Sukses


Sejarah Warna Hijau dan Putih Real Betis dan Celtic: Tradisi yang Mengakar

Bola.com, Jakarta - Real Betis di Spanyol, Celtic di Skotlandia. Dua tim berbeda negara ini sama-sama memiliki akar tradisi sepak bola yang kuat. Kesamaan lainnya terletak pada warna hijau-putih yang ternyata menyimpan sejarah yang kuat.

Stadion Benito Villamarín dan Celtic Park mungkin berjarak 2.000 kilometer, tetapi ada hubungan antara Real Betis dan Glasgow Celtic yang begitu kuat selama bertahun-tahun.

Sosok yang menyebabkan adanya hubungan kuat kedua klub adalah Manuel Ramos Asensio lebih dari seabad yang lalu. Dibesarkan di Andalusia, ia dikirim ke kota Dumfries di Skotlandia barat daya ketika ia masih muda, untuk belajar bahasa Inggris.

Dari sana, ia sering melakukan perjalanan ke Glasgow untuk menonton Celtic bermain, dan memiliki beberapa teman dekat di klub dalam prosesnya.

Setelah kembali ke Andalusia dan memainkan peran penting dalam tahun-tahun awal keberadaan Real Betis di awal 1900-an, Manuel menyediakan kain hijau dan putih untuk dikirimkan ke Seville saat Real Betis membutuhkan seragam tim.

Sebelumnya, Betis dikenal dengan seragam biru dan putih, namun akhirnya berganti warna ke hijau dan putih, warna dari tim Skotlandia favorit Miguel dan juga bendera Andalusia.

 

Video

2 dari 3 halaman

Persahabatan Kedua Kesebelasan

Meski terlihat sama, ada satu perbedaan mendasar terkait seragama Glasgow Celtic dan Real Betis. Celtic mengenakan pola lingkaran horizontal, sementara Betis garis-garis vertikal.

Pada pertandingan melawan Malaga 2017 silam, Betis beralih ke pola lingkaran. Itu bertepatan dengan el Dia de Andalucia, atau Hari Andalusia.

Mengetahui hal tersebut, Celtic memberikan ucapan selamat kepada Real Betis sekaligus menandai hubungan bersejarah kedua tim.

 

3 dari 3 halaman

Tak Pernah Bertemu

Meskipun memliki sejarah panjang dan silsilah di Eropa, kedua kesebelasan tak pernah bertanding di level kompetitif. Pada suatu kesempatan, keduanya bergurau mengenai kans bersua di ajang Liga Europa.

Seville, kota di mana Betis berada, pernah menjadi panggung bersejarah buat Celtic. Sayang, pada final UEFA Cup (sekarang Liga Europa), Celtic tumbang atas FC Porto yang kala itu dilatih Jose Mourinho.

Sumber: La Liga

Video Populer

Foto Populer