Sukses


Presiden Barcelona Pusing Cari Pelatih Baru, Bujuk Xavi Hernandez Tetap Bertahan

Bola.com, Jakarta - Presiden Barcelona, Joan Laporta, dikabarkan berusaha membujuk Xavi Hernandez untuk membatalkan keputusan mundur pada akhir musim ini. 

Xavi dilaporkan diminta tetap menjadi pelatih Barcelona meskipun telah mengumumkan akan mundur pada 30 Juni 2024. 

Pria berusia 44 tahun itu mengonfirmasi pada bulan lalu bahwa dirinya akan meninggalkan Barcelona pada musim panas. Bahkan, ia menegaskan tetap akan pergi jika Barca mampu menjuarai Liga Champions.

“Perasaan menjadi pelatih Barca itu kejam, tidak menyenangkan, dan tidak enak. Ada banyak sikap tidak hormat dan itu memengaruhi Anda, sampai akhirnya mengarah pada keputusan seperti ini,” ungkap Xavi pada wawancara setelah kalah 3-5 dari Villlareal.

Keputusan Xavi datang setelah muncul laporan Direktur Olahraga Barcelona, Deco, dikabarkan tertarik menggantikannya dengan pelatih tim Barca B, Rafa Marquez.

Menurut surat kabar asal Barcelona, Sport, Joan Laporta belum menyerah dalam upaya meyakinkan Xavi untuk tetap menukangi klub asal Catalan tersebut.

Laporta dan wakil presiden olahraga, Rafa Yuste, juga disebut telah melakukan pendekatan informal kepada Xavi untuk meyakinkan legenda klub itu menyelesaikan kontrak di Barcelona yang berakhir pada musim panas 2025.

--- 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Kesulitan Cari Pengganti

Upaya Barcelona meyakinkan Xavi agar tidak jadi hengkang muncul karena klub raksasa Catalan itu disukan mengalami kesulitan menemukan pengganti yang layak.

Calon pelatih pengganti Xavi di Barcelona diklaim telah menolak peran tersebut dengan alasan peluang untuk merombak skuad dibatasi oleh masalah keuangan yang membelit. Hal tersebut menjadi paradoks sebab di sisi lain pelatih juga dituntut menyabet gelar meskipun dibatasi dalam merombak skuad.

Xavi yang membawa Barcelona meraih gelar La Liga musim lalu, tetap tak mengindahkan saran untuk tetap melanjutkan kariernya sebagai pelatih Barca.

 

3 dari 4 halaman

Xavi Tak Menyesal

Pelatih asal Spanyol itu menegaskan tidak menyesal dengan keputusan pergi pada akhir musim ini. Dia mengatakan itu setelah kemenangan Barca dengan skor 4-0 atas Getafe akhir pekan lalu (24/2/2024)

“Saya sangat berterima kasih para penggemar yang menyanyikan namaku, tetapi saya yakin keputusan ini tepat untuk klub. Para penggemar selalu berada di pihak saya dan, dari hati, saya sangat menghargainya,” jelas Xavi tentang nasibnya di Barca.

Barcelona telah menikmati peningkatan performa sejak kekalahan mengejutkan dari Villareal di La Liga, meskipun masih berada di posisi ketiga dan tertinggal delapan poin dari pemimpin klasemen, Real Madrid.

Tim asuhan Xavi masih berpeluang untuk melanjutkan peruntungan di Liga Champions setelah bermain imbang 1-1 dalam leg pertama babak 16 besar mereka melawan Napoli. (Rayhan Nur Hakim)

Sumber: Daily Mail Sport

4 dari 4 halaman

Yuk Intip Posisi Tim Favoritmu

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer