Sukses


Liga Spanyol: Xavi Tetap Mau Mundur meski Barcelona Sulit Cari Pelatih Baru

Bola.com, Barcelona - Pelatih Barcelona, Xavi, tidak akan menarik kembali keputusannya untuk mengundurkan diri.

Xavi akan meninggalkan Barca pada akhir musim.

"Tidak ada yang berubah hingga saat ini. Bagaimana jika klub tidak menemukan pelatih? Saya sudah mengatakannya, tidak ada perubahan, semuanya sama," katanya.

Mengenai perkembangan Vitor Roque, Xavi juga memberi pujian.

"Dia baru saja pulih dari cedera, dia harus mengikuti ritme permainan dan beradaptasi dengan sistem kami. Lewandowski bermain sebagai pemain no 9 dan dalam posisi alaminya dia belum pernah bermain, atau sangat kecil," lanjut legenda Barcelona itu.

"Dia beradaptasi dengan posisi sayap dalam. Ini masalah waktu. Dia bisa memberi kami banyak hal."

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Cari Pengalaman Baru

Xavi akan meninggalkan Barca pada akhir musim.

Menurut laporan AS, legenda Spanyol itu akan membutuhkan waktu satu tahun untuk beristirahat dari permainannya sebelum kembali ke manajemen.

Setelah rehat, prioritasnya adalah pekerjaan di Inggris.

Sebelumnya, Xavi pernah berbicara tentang ambisinya melatih Manchester United, Manchester City, dan Liverpool.

3 dari 5 halaman

Tekanan

Xavi Hernandez menyatakan akan mundur dari Barcelona pada akhir musim ini setelah timnya dipermak Villarreal pada pekan ke-22 La Liga Spanyol di Camp Nou, Minggu (28/1/2024) dini hari WIB.

Xavi direkrut dari klub Qatar Al-Sadd. Sejak itu, Xavi telah memimpin 122 pertandingan di semua kompetisi dan menang 76 kali. Mereka finis ketiga dan memenangkan Copa del Rey di musim debutnya.

Barcelona mengangkat gelar Spanyol musim lalu tetapi upaya mempertahankan mahkota mereka sangat menyedihkan. Sementara itu, kampanye mereka di Eropa telah gagal.

4 dari 5 halaman

Kejam

Xavi dia menegaskan bahwa posisinya memang rawan dan lebih baik menyerah dari sekarang.

"Perasaan menjadi pelatih Barca tidak menyenangkan, kejam," katanya.

“Anda sering kali merasa bahwa mereka tidak menghormati Anda, bahwa pekerjaan Anda tidak dihargai, dan hal ini sangat menguras kesehatan mental dan suasana hati. Saya orang yang sangat positif tetapi energinya menurun hingga Anda mengatakan tidak masuk akal untuk melanjutkan," kata sang legenda.

Sumber: AS

5 dari 5 halaman

Posisi Barcelona

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer