Bola.com, Sevilla - Bek veteran Spanyol, Sergio Ramos dikabarkan menuju liga Amerika Serikat atau MLS musim depan. Ia akan meninggalkan Sevilla dan bakal bermain di Amerika saat negosiasi terus berjalan.
Sergio Ramos, yang kini berusia 38 tahun, kembali ke klub masa kecilnya, Sevilla, pada musim panas lalu setelah dua tahun bersama Paris Saint-Germain (PSG). Namun, masa kembalinya ke Sevilla ternyata tidak berjalan sesuai harapan.
Baca Juga
Advertisement
Musim ini, Ramos telah bermain sebanyak 34 kali dan mencetak tujuh gol untuk Sevilla. Meski penampilannya masih impresif, klubnya mengalami kesulitan di La Liga dan saat ini berada di posisi ke-12 klasemen.
Kontrak Sergio Ramos hanya berlaku hingga akhir musim ini dan laporan terbaru mengindikasikan bahwa kontraknya tidak akan diperpanjang.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gabung San Diego FC?
Menurut laporan dari The Athletic, Ramos sedang dalam pembicaraan untuk bergabung dengan San Diego FC, sebuah tim baru yang akan memulai debutnya di MLS tahun depan. Meski belum ada kesepakatan resmi yang disepakati, pembicaraan ini sudah berada pada tahap "lanjutan".
Sergio Ramos dikenal sebagai salah satu bek terbaik dalam sejarah sepak bola. Selama 16 tahun berkarier di Real Madrid, ia memenangkan lima gelar La Liga, dua Copa del Rey, dan empat Liga Champions. Setelah meninggalkan Real Madrid pada 2021, ia bergabung dengan PSG dan meraih dua gelar Ligue 1.
Di level internasional, Ramos juga memiliki catatan yang mengesankan. Ia memenangkan dua gelar Piala Eropa secara berturut-turut pada 2008 dan 2012, serta menjadi bagian dari tim Spanyol yang menjuarai Piala Dunia 2010. Dengan berbagai prestasi tersebut, Ramos telah mengukir namanya sebagai salah satu pemain bertahan paling sukses sepanjang masa.
Advertisement
Penuh Emosi
Namun, kembalinya Ramos ke Sevilla setelah 18 tahun meninggalkan klub ini bukanlah cerita dongeng yang diharapkan banyak orang. Pada bulan Januari, setelah kekalahan 0-2 dari Athletic Bilbao, ia terlibat dalam pertengkaran dengan seorang penggemar yang tidak puas saat diwawancarai seusai pertandingan.
Insiden ini mencoreng kembalinya Ramos ke Sevilla, yang seharusnya menjadi momen yang membanggakan.
Selain itu, Ramos juga membuat marah para pendukung Atletico Madrid pada bulan Desember saat melangkahi lencana klub mereka selama pemanasan di Wanda Metropolitano. Aksi tersebut menyebabkan Ramos dicemooh sepanjang pertandingan saat Atletico Madrid meraih kemenangan 1-0 atas Sevilla.
Situasi di Sevilla membuat Ramos mempertimbangkan langkah selanjutnya dalam kariernya. Dengan negosiasi yang sedang berlangsung dengan San Diego FC, Ramos tampaknya siap untuk memulai petualangan baru di Amerika Serikat. Jika kesepakatan ini tercapai, Ramos akan bergabung dengan deretan bintang sepak bola dunia yang memilih untuk mengakhiri karier mereka di MLS.
Susul Messi
San Diego FC akan memulai musim debutnya di MLS tahun depan, dan mengontrak pemain sekaliber Ramos akan menjadi langkah besar bagi klub tersebut. Kehadiran Ramos di MLS tidak hanya akan meningkatkan profil liga, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi tim dan pemain muda di Amerika Serikat.
Dengan rencana pindah ke MLS, Ramos berharap bisa menutup karier sepak bolanya dengan catatan yang lebih positif. Kepindahannya ke San Diego FC diharapkan akan membawa semangat dan pengalaman baru bagi tim tersebut. Para penggemar sepak bola di Amerika Serikat tentunya akan antusias menyambut kedatangan salah satu bek terbaik dunia.
Ramos bakal menyusul Lionel Messi jika benar berkiprah di MLS musim depan. Messi kini menjadi tumpuan Inter Miami. Ramos menjadi rekan setim Messi di PSG pada musim 2021/2022. (Arraafi Adna Yudistira)
Sumber: The Sun
Advertisement