Bola.com, Jakarta Barcelona dikabarkan bersedia memberikan tawaran pertukaran untuk pemain sayap Liverpool, Luis Diaz.
Mundo Deportivo melaporkan, pemain Kolombia itu menduduki puncak daftar belanja Barca musim panas ini.
Baca Juga
Advertisement
Namun, harga yang mahal menjadi kendala karena Barcelona terus berjuang melawan masalah keuangan.
Liverpool menuntut €120-140 juta untuk menjual Díaz musim panas ini.
Kini Barcelona sedang mencari solusi alternatif dengan pemain berpotensi dikirim ke arah yang berlawanan.
Pemain sayap Brasil Raphinha, 27, adalah kandidat utama, dan dikabarkan para pemimpin Liverpool menjadi pengagumnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bakal Sulit
Pemain berkebangsaan Kolombia tersebut sudah memperkuat Liverpool sejak 2022. Saat itu, The Reds memboyongnya dari FC Porto dengan mahar 37,5 juta pounds (Rp755,4 miliar), plus add-on 12,5 juta pounds (Rp251,8 miliar).
Selama berseragam Liverpool, Diaz mengemas 24 gol dalam 96 pertandingan. Dia ikut membantu The Reds menjuarai Piala FA, dua gelar Piala Liga Inggris.
Musim ini, Luis Diaz tampil garang di depan gawang lawan. Ia menyumbangkan 13 gol dalam 49 laga di semua kompetisi.
Media Spanyol, Sport, seperti dikutip Sportbible, Senin (13/5/2024), mengabarkan Barcelona tertarik memboyong Diaz ke Anfield. Namun, transfer tersebut bakal sulit sekali terealisasi.
Advertisement
Finansial
Seperti diketahui, Barca masih terlilit masalah finansial dalam beberapa musim terakhir. Alhasil, mereka tak bisa menyodorkan tawaran yang menggiurkan ke Liverpool supaya mau melepas Diaz.
Media El Heraldo mengklaim Presiden Barca, Joan Laporta, baru-baru ini bertemu dengan agen Diaz. Barca membutuhkan modal antara 120 juta euro (Rp207,8 miliar) dan 140 juta euro (Rp242,4 miliar) untuk membawa penyerang dari Merseyside ke Catalonia.
Diaz sudah berbicara mengenai masa depannya di Liverpool. Dia mengatakan sangat bahagia di Anfield, sehingga mematahkan kans Barcelona untuk merekrutnya.