Bola.com, Jakarta - Pemain muda berbakat Barcelona, Lamine Yamal, kini menjadi perbincangan hangat penggemar dunia sepak bola setelah penampilan mengesankan pada musim debutnya.
Sosok yang viral karena foto pernah digendong Lionel Messi saat masih bayi itu kini tumbuh menjadi salah satu pemain paling menjanjikan di dunia. Karier sepak bola Yamal berkembang pesat akhir-akhir ini, terlebih pemain produk asli La Masia tersebut berhasil membawa Spanyol meraih gelar juara Euro 2024.
Baca Juga
Dinilai Marah Terhadap Hansi Flick, Lamine Yamal Klarifikasi Soal Gestur Kesal saat Ditarik Keluar pada Barcelona Vs Alaves
Lamine Yamal Curhat: Sekarang Jadi Terkenal, Sudah Tak Bisa Bebas Jalan-jalan dengan Mama
5 Raja Dribel Liga Eropa Saat Ini: Maaf Abang Kylian Mbappe, Dek Lamine Yamal Mau Lewat
Advertisement
Beberapa waktu lalu, sempat viral di media sosial dengan tersebarnya foto mantan bintang Barcelona, Lionel Messi sedang memandikan seorang bayi yang ternyata adalah Lamine Yamal. Foto tersebut tentu menghebohkan jagat maya terlebih bayi yang difoto tersebut kini menjadi calon bintang sepak bola.
Foto itu diambil pada 2007. Foto Yamal dan Messi di ruang ganti Camp Nou dibuat pada awalnya untuk menjadi bagian dari pemotretan kalender amal. Saat itu, Messi yang berusia 20 tahun sedang dalam perjalanan menuju status sebagai pemain terhebat dunia, sementara Yamal masih bayi.
Foto tersebut sebenarnya muncul kembali dan menghebohkan dunia sepak bola setelah ayah Yamal mengunggahnya di Instagram dengan keterangan yang mencolok. "Awal dari dua legenda."
Seiring berjalannya waktu, caption tersebut seolah menjadi kenyataan. Yamal yang menjalani debut luar biasa bersama Barcelona dipandang sebagai salah satu calon bintang besar masa depan.
Meski mendapatkan banyak pujian, dalam wawancara dengan program Spanyol El Hormi Guero, Yamal mengungkapkan perasaannya dengan keren dan rendah hati mengenai foto ikonik tersebut
“Jika saya dianugerahi beberapa bakatnya (Messi), maka masih banyak yang harus saya berikan," ucap Lamine Yamal, seperti dikutip dari Sportbible, Selasa (17/9/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tantangan Menyamai Level Messi
Sementara itu, kepada stasiun TV Spanyol Antena 3, Yamal mengatakan mustahil mencapai level peraih delapan kali Ballon d'Or itu. Ia merasa jika pencapaian Messi mustahil untuk diulangi oleh pemain-pemain sepak bola lainnya.
Pandangan berbeda datang dari berbagai pihak. Salah satunya adalah manajer Girona, Michel. Ia meyakini Yamal memiliki potensi luar biasa. Pendapat tersebut keluar setelah Yamal mencetak dua gol dalam kemenangan Barcelona 4-1 atas Girona, Minggu (15/9/2024).
“Lamine adalah seorang pemain yang membuat perbedaan, Bagi saya, dia sudah menjadi salah satu pemain terbaik di dunia pada usia 17 tahun," tutur Michel.
"Sulit untuk membayangkan pemain lain akan muncul setelah Messi, tetapi saya berharap Yamal terus berkembang karena dia adalah pemain yang bisa mencapai level itu," sambungnya.
Advertisement
Pujian dari Hansi Flick
Pelatih baru Barcelona, Hansi Flick, juga tak henti-hentinya memuji kontribusi anak asuhnya tersebut, terutama setelah gol yang dicetaknya saat menghadapi Girona. Flick menyoroti kerja keras dan kreativitas yang ditunjukkan Lamine Yamal.
"Saya sangat senang karena dia mencetak gol. Lamine biasanya memberikan umpan terakhir, dan saya senang melihat dia mencetak gol kali ini," ucap Flick.
Flick juga mengatakan Yamal menunjukkan kualitas luar biasa di lapangan. Selain itu, permainan yang dilakukan oleh seluruh anak asuhnya sudah baik.
"Kami memulai pertandingan dengan sangat terkonsentrasi, sangat fokus, dan kami menekan mereka dengan sangat baik," tutur Flick.
“Gol pertama tidak dapat dipercaya, sangat bagus dari Lamine, dan kami pantas mendapatkan kemenangan dan hasil ini," imbuh pelatih asal Jerman tersebut.
Penulis: Muhammad Luthfi Ma'ruf
Sumber: Sportbible