Bola.com, Jakarta - Pelatih Barcelona, Hansi Flick, menerima kekalahan timnya tanpa alasan, kekalahan pertama di La Liga musim ini yang menghentikan tujuh kemenangan beruntun. Barcelon takluk 2-4 dari Osasuna di El Sadar, Minggu dini hari WIB (29/9/2024).
"Anda harus menerima kekalahan ini. Kami tidak bermain dengan baik," akuĀ Flick.
Baca Juga
Advertisement
Pada pertandingan ini, FlickĀ melakukan lima rotasi, meninggalkan pemain penting seperti Lamine Yamal atau Raphinha di bangku cadangan. Termasuk menarik keluar mesin gol Robert Lewandowski saat tim dalam posisi tertinggal 1-2.
"Saya pikir itu adalah tanggung jawab saya, untuk melindungi para pemain karena mereka telah bermain dalam waktu yang lama. Namun, saya tidak menyangka kami akan bermain seperti ini. Saya telah memberi tahu tim bahwa kami harus terus maju. Kami bermain pada hari Selasa, Minggu... dan kami berada di jalur yang benar," tuturnya.
"Ia juga butuh istirahat. Begitulah adanya. Semua orang butuh istirahat. Ia tangguh, tetapi setiap tiga hari kami bertanding dan kami melakukannya demi kebaikannya sendiri," imbuh Flick, menyampaikan alasannya mengganti Lewandowski.
Perihal rotasi yang dilakukannya, Flick berujar ia menargetkan kemenanangan pertama Barcelona di Liga Champions musim ini saat bersua Young Boys, oleh karena ituĀ ia membuat banyak perubahan padaĀ starting XI.
"Kami membuat banyak kesalahan dan mereka (Osasuna) melakukannya dengan sangat baik," ungkap pelatih Barcelona asal Jerman ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kejadian Kontroversial dan Wasit
Barcelona takluk 2-4 dari tuan rumah Osasuna. Pertandingan berjalan 18 menit, La Blaugrana kebobolan gol pertama mereka melalui penalti Ante Budimir, yang mencetak brace pada laga ini dengan gol keduanya juga dari penalti (72').
Osasuna menambah dua gol lewat Bryan Zaragoza (28') dan Abel Bretones (85'), sementara Barcelona mendapatkan dua gol dari Pau Victor (53') dan Yamine Lamal (89').
Flick mengkritik wasit karena tidak meninjau ulang aksi gol kedua, di mana Lucas TorrĆ³ ditengarai menginjak Pau VĆctor.Ā
"Pekerjaan saya bukan untuk berbicara dengan wasit. Saya tidak mendapatkan pandangan terbaik. Ada wasit yang memutuskan, dan juga VAR," cetusnya.
Lebih jauh, sang pelatih tidak ingin meremehkan nilai lawan dan kembali mengamati timnya.
"Mereka mencetak empat gol melawan kami itu terlalu berlebihan," ucapnya.
Insiden kontroversial lainnya adalah kemungkinan penalti terhadap Lamine Yamal di akhir pertandingan.
"Saya duduk di luar dan pandangan saya tidak bagus. Itu bisa saja pelanggaran, tetapi wasitlah yang memutuskan, dan ada juga VAR. Hal-hal seperti itu dan saya tidak menganggapnya penting lagi," tegas pelatih asal Jerman itu, yang tidak ingin menilai kinerja tim wasit.
Ā
Sumber: Mundo Deportivo
Advertisement