Sukses


Diego Simeone Bangga, meski Atletico Tersingkir dari Copa del Rey: Kami Akan Terus Berjuang

Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, bangga dengan performa timnya secara keseluruhan, meski tersingkir dari Copa del Rey.

Bola.com, Jakarta - Atletico Madrid harus mengakhiri perjalanan di Copa del Rey setelah kalah 0-1 dari Barcelona dalam laga semifinal, Kamis dini hari WIB (3-4-2025), yang membuat mereka tersingkir dengan agregat 4-5.

Meski begitu, pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, tetap bangga dengan performa timnya sepanjang musim ini.

Setelah juga tersingkir dari Liga Champions, Atletico mengalami pukulan berat dengan kegagalan di ajang piala domestik. Kekalahan ini memperpanjang tren tanpa kemenangan mereka menjadi enam laga berturut-turut.

Dengan posisi mereka yang tertinggal enam poin dari Barcelona di klasemen La Liga, musim ini kemungkinan besar akan menjadi musim keempat berturut-turut tanpa trofi bagi Los Rojiblancos.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Puas Performa Tim

Namun, Simeone tetap merasa puas dengan pencapaian Atletico Madrid sejauh ini.

"Tim telah bersaing dengan sangat baik sejauh ini, di Liga Champions kami tampil kompetitif, di Copa del Rey juga, dan kami menjalani musim liga yang bagus. Kami akan terus melangkah dengan pendekatan dari satu pertandingan ke pertandingan berikutnya," ujar Simeone seusai pertandingan.

"Kami terus berusaha untuk meningkatkan performa agar makin mendekati tim-tim di atas kami dan menerima posisi kami saat ini. Saya tidak memiliki pemikiran lain selain melanjutkan pekerjaan yang sama, fokus untuk tampil sebaik mungkin dalam sisa musim La Liga, dengan perhatian kami sekarang tertuju pada Sevilla sebagai lawan berikutnya," tutur Simeone.

3 dari 4 halaman

Berubah dalam Sekejap

Situasi ini tentu sulit diterima oleh para penggemar Atletico. Hanya empat pekan lalu, mereka masih dianggap sebagai pesaing kuat dalam tiga kompetisi utama setelah menjalani dua bulan tanpa kekalahan.

Saat itu, mereka bersaing ketat dengan Barcelona dan Real Madrid di puncak klasemen La Liga serta berhasil lolos langsung ke babak 16 besar Liga Champions.

Namun, segalanya berubah setelah kekalahan menyakitkan melalui adu penalti dari rival sekota, Real Madrid, di Liga Champions bulan lalu.

Hanya beberapa hari kemudian, mereka kembali menderita kekalahan 2-4 di kandang melawan Barcelona dalam laga La Liga, meski sempat unggul dua gol lebih dulu.

4 dari 4 halaman

Momen Baik dan Kurang Baik

Dengan tersingkirnya mereka dari Copa del Rey, satu-satunya harapan tersisa bagi Atletico adalah La Liga. Namun, harapan tersebut terlihat makin berat, mengingat mereka kini tertinggal jauh dari Barcelona yang memimpin dengan 66 poin.

Real Madrid berada di posisi kedua dengan selisih tiga poin, sementara Atletico di peringkat ketiga dengan jarak enam poin lebih jauh dalam perburuan gelar, dengan hanya sembilan laga tersisa.

"Dalam sepak bola, ada momen-momen baik dan ada yang kurang baik. Ada saat di mana Anda mengendalikan permainan, dan ada juga saat di mana Anda lebih banyak mengontrol lawan. Sepanjang musim, kami harus tahu bagaimana mengelola berbagai situasi—baik itu momen yang bagus, biasa saja, atau sulit. Harapan kami adalah bisa menyelesaikan musim ini sebaik mungkin dengan pendekatan dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya," tutur Simeone.

"Hari ini kami tidak bermain dengan baik, tetapi itu bukan sesuatu yang perlu disesali. Tidak ada yang perlu disalahkan atau dikeluhkan karena semangat kompetitif dan keinginan bertarung tim selalu ada. Semua pemain memberikan segalanya yang mereka bisa. Saya berharap kami bisa terus seperti ini," jelasnya.

 

Sumber: Reuters

Video Populer

Foto Populer