Sukses


Javier Mascherano Doakan Xabi Alonso Enggak Sukses di Real Madrid

Mantan pemain Liverpool, Javier Mascherano, secara terbuka menyatakan bahwa ia tidak akan mendoakan kesuksesan Xabi Alonso sebagai pelatih baru Real Madrid.

Bola.com, Jakarta - Mantan pemain Liverpool, Javier Mascherano, secara terbuka menyatakan bahwa ia tidak akan mendoakan kesuksesan Xabi Alonso sebagai pelatih baru Real Madrid.

Pernyataan ini muncul tak lama setelah Alonso resmi ditunjuk menggantikan Carlo Ancelotti di Santiago Bernabeu. Alonso, yang sukses membawa Bayer Leverkusen juara Bundesliga musim 2023/2024, akhirnya kembali ke klub yang pernah dibelanya sebagai pemain antara tahun 2009 hingga 2014.

Namun, keputusan Alonso ini justru mendapat respons yang kurang hangat dari Mascherano, yang pernah menjadi rekan setimnya di Liverpool. Dalam wawancara dengan Marca, Mascherano menjelaskan alasan di balik sikapnya yang terkesan enggan memberikan dukungan penuh.

Komentar Mascherano ini sekaligus mengingatkan betapa sengitnya rivalitas El Clasico, yang tidak hanya terjadi di lapangan, tapi juga di luar arena pertandingan.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Rivalitas Real Madrid dan Barcelona

Meski mengakui bahwa Alonso adalah salah satu pemain terbaik, Mascherano menegaskan bahwa loyalitasnya kepada Barcelona membuatnya sulit untuk mendoakan keberhasilan Alonso di Real Madrid.

“Saya belum berbicara dengannya. Dia adalah salah satu pemain terhebat yang pernah saya mainkan sepanjang karier. Saya tidak bisa mendoakan yang terbaik karena dia sekarang di Real Madrid, tapi saya yakin dia akan menjadi pelatih yang hebat di sana,” kata Mascherano.

“Saya melihat bagaimana dia bekerja dengan luar biasa di Bayer Leverkusen. Dia sosok hebat, dan saya merasa beruntung pernah bermain bersamanya selama tiga tahun.”

 

3 dari 3 halaman

Legenda Liverpool yang Sukses Jadi Pelatih Hebat

Mascherano sendiri menghabiskan delapan tahun membela Barcelona (2010–2018), meraih lima gelar La Liga dan dua trofi Liga Champions. Ikatan emosionalnya dengan Blaugrana masih sangat kuat, sehingga tidak mengherankan jika ia enggan mendukung rival abadi klubnya.

Sementara itu, Xabi Alonso kini dianggap sebagai salah satu pelatih muda paling menjanjikan. Keberhasilannya membawa Leverkusen menjuarai Bundesliga musim 2023/2024, mengakhiri dominasi Bayern Munchen, menjadi bukti kemampuan taktiknya yang mumpuni.

Kini, Alonso menghadapi tantangan baru di Real Madrid. Apakah ia mampu mengulang kesuksesan sebagai pelatih layaknya saat masih menjadi pemain di klub tersebut? Jawabannya akan terlihat dalam musim yang akan datang.

Sumber: Marca

Video Populer

Foto Populer