Sukses


Mural Superman Lamine Yamal Dirusak karena Pesta Ultah Kontroversial, Kini dalam Proses Pemulihan

Mural Lamine Yamal di Barcelona dirusak usai kntroversi pesta ultah sang bintang yang ke-18 tahun, medio Juli lalu.

Bola.com, Jakarta - Lamine Yamal kembali menjadi sorotan, kali ini bukan karena aksi gemilangnya di lapangan, melainkan akibat pesta ulang tahun ke-18 yang menuai kontroversi di Spanyol.

Mural dirinya yang digambarkan sebagai Superman di kawasan Plaza Joanic, Barcelona, dirusak oleh aksi vandalisme yang menyindir pesta tersebut.

Dalam aksi vandalisme yang terjadi akhir pekan lalu, sosok Yamal dalam mural itu dikelilingi oleh tujuh karakter kurcaci yang menyerupai tokoh dalam film Snow White and the Seven Dwarfs.

Aksi ini diyakini sebagai bentuk sindiran atas laporan bahwa Yamal menyewa orang bertubuh kerdil dan wanita berpakaian minim untuk mengisi acara pesta pribadinya yang digelar di luar kota.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Mural Baru

Mural tersebut awalnya dibuat oleh seniman jalanan, TV Boy, dan diresmikan pada 13 Juli lalu, bertepatan dengan ulang tahun Lamine Yamal.

Karya itu semula bertujuan merayakan momen penting dalam karier pemain Barcelona dan Timnas Spanyol tersebut.

Namun, setelah muncul foto-foto dari pesta yang memicu tudingan eksploitasi, mural tersebut menjadi sasaran kritik visual.

Rekaman video yang beredar pada Senin kemarin menunjukkan seorang seniman bergegas memulihkan mural itu ke bentuk aslinya, menghapus gambar "kurcaci" tambahan yang dianggap sebagai bentuk ejekan.

3 dari 4 halaman

Terancam Gugatan Hukum

Menurut laporan media Spanyol, Yamal menyewa orang bertubuh kerdil sebagai bagian dari hiburan dalam pesta pribadinya.

Hal ini mendapat kecaman dari organisasi ADEE (Asociacion de Personas con Acondroplasia y otras Displasias Esqueléticas), yang membela hak-hak penyandang disabilitas tulang.

Dalam pernyataan resminya, ADEE menyebut bahwa mereka yang bertubuh kerdil, yang hadir dalam pesta tersebut diduga hanya "dijadikan objek hiburan dan promosi semata".

Organisasi tersebut mengancam akan menempuh jalur hukum terhadap Yamal, dengan alasan bahwa tindakan semacam itu bisa melanggar hukum Spanyol yang mengatur soal perlindungan martabat penyandang disabilitas.

"Perilaku semacam ini bertentangan dengan nilai-nilai etika fundamental masyarakat yang ingin bersikap egaliter dan menghormati perbedaan," tegas ADEE.

Sampai saat ini, Yamal maupun pihaknya belum memberikan tanggapan resmi atas tuduhan tersebut.

4 dari 4 halaman

Tetap Bersinar di Lapangan

Di tengah badai kritik, performa Lamine Yamal di lapangan tetap memukau. Pemain muda yang kini sedang menjalani tur pramusim bersama Barcelona di Korea Selatan itu terus memperlihatkan kualitasnya sebagai satu di antara talenta paling menjanjikan di dunia sepak bola saat ini.

Presiden Barcelona, Joan Laporta, turut memberi pujian tinggi terhadap Yamal dalam wawancara terbarunya dengan CNN.

Meski demikian, ia mengingatkan agar publik tidak terburu-buru membandingkan sang pemain dengan legenda klub, Lionel Messi.

"Lamine Yamal adalah Lamine Yamal, dan Leo Messi adalah Leo Messi," kata Laporta.

"Messi adalah pemain terbaik dunia sepanjang masa, sementara Lamine, saya pikir, di posisinya saat ini, adalah yang terbaik di dunia."

Laporta juga menegaskan bahwa klub bekerja sama dengan keluarga dan agen Yamal demi memastikan masa depan kariernya berjalan semaksimal mungkin.

Barcelona, menurutnya, belajar dari pengalaman bersama Messi dalam menciptakan lingkungan terbaik bagi pemain muda seperti Yamal untuk berkembang.

 

Sumber: Telegraph

Video Populer

Foto Populer