Sukses


Trent Alexander-Arnold: Liverpool Rumah Saya, tapi Real Madrid Tantangan Baru

Alexander-Arnold meninggalkan Liverpool demi ambisi baru di Real Madrid.

Bola.com, Jakarta - Trent Alexander-Arnold akhirnya buka suara soal alasan di balik keputusannya meninggalkan Liverpool setelah dua dekade.

Bek kanan asal Inggris itu menegaskan bahwa ambisi dan keinginan menantang diri di lingkungan baru menjadi faktor terbesar kepindahannya ke Real Madrid.

"Liverpool adalah rumah saya, klub yang membentuk siapa diri saya. Tapi, Madrid terasa seperti langkah yang tepat pada waktu yang tepat," ujar Trent dalam wawancara dengan GQ Spain.

"Lebih dari apa pun, ini tentang ambisi pribadi dan keinginan untuk perubahan. Saya ingin menantang diri dalam konteks baru," lanjutnya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Keputusan Terberat

Trent telah menjadi bagian dari Liverpool sejak usia enam tahun, naik dari akademi hingga menjadi wakil kapten tim utama.

Selama berseragam merah, ia meninggalkan warisan besar: sembilan trofi, termasuk dua gelar Premier League dan satu Liga Champions.

Tak heran kepergiannya pada musim panas lalu disebut sebagai keputusan terberat dalam hidupnya.

Kendati awalnya sempat ditanggapi pahit oleh suporter, sang pemain akhirnya mendapat perpisahan hangat dalam laga terakhirnya di Anfield. Namun, kini, ketika kembali ke stadion tersebut, ia akan mengenakan kostum putih Madrid pada laga Liga Champions yang dinantikan.

3 dari 3 halaman

Beban Ekspektasi

Kepindahannya juga mempertemukan Trent dengan deretan bintang lain di Santiago Bernabeu, seperti Jude Bellingham, Kylian Mbappe, dan Vinicius Junior. Namun, tantangan yang menantinya jelas tidak ringan.

"Bermain di Bernabeu adalah sebuah tantangan, tapi itu yang saya cari," katanya.

"Anda merasakan beratnya seragam ini, tapi justru itu yang mendorong saya untuk memberikan segalanya," katanya lagi.

Real Madrid menaruh harapan besar pada Trent untuk mengembalikan kejayaan klub setelah musim 2024/25 yang mengecewakan.

Kini, beban ekspektasi berada di pundak bek kanan berusia 26 tahun itu, yang diyakini datang bukan sekadar untuk menambah nama besar, melainkan untuk mewujudkan ambisi pribadi sekaligus ambisi klub terbesar di dunia.

(Muhammad keysya Yusuf irawan)

 

Sumber: Sports Illustrated

Lihat Selengkapnya

Video Populer

Foto Populer