Sukses


Messi Dikabarkan Pertimbangkan Turun Tangan di Pemilihan Presiden Barcelona

Lionel Messi mempertimbangkan terjun ke hajatan pemilihan presiden Barcelona.

Bola.com, Jakarta - Barcelona bakal kembali menggelar pemilihan presiden tahun depan. Joan Laporta sudah memastikan diri maju lagi untuk periode keempat, meski pada masa lalu ia sempat tidak menuntaskan periode keduanya akibat mosi tidak percaya.

Namun, yang menarik kali ini adalah kemungkinan keterlibatan Lionel Messi dalam proses politik di Blaugrana.

Laporta kembali memimpin Barcelona pada 2021 setelah Josep Maria Bartomeu mundur akibat tekanan mosi tidak percaya. Saat itu, ia mengalahkan Victor Font dan Toni Freixa.

Sejak Laporta menjabat, Barcelona mengoleksi dua gelar Piala Super Spanyol, dua Copa del Rey, dan dua trofi La Liga.

Renovasi besar Camp Nou dimulai di bawah kepemimpinannya, meski proyek itu banyak dipertanyakan, sama halnya dengan kondisi finansial klub.

Laporta juga dinilai ingkar janji karena gagal mempertahankan Messi.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Peran dalam Pemilihan

Menurut laporan SER Catalunya, Messi kini diperkirakan bisa punya peran dalam pemilihan mendatang. Ia disebut sudah dihubungi terkait kemungkinan memberikan dukungan, meski bukan dari kubu Laporta.

Mega bintang asal Argentina itu mempertimbangkan opsi tersebut, meski sejauh ini belum ada keputusan resmi dan peluangnya masih terbuka.

Hubungan Messi dan Laporta punya latar panjang. Laporta adalah presiden yang paling dekat dengan Messi selama kariernya di Barcelona, termasuk saat sang pemain menembus tim utama.

3 dari 3 halaman

Hubungan Messi-Laporta Retak

Pada pemilihan 2021, Laporta menang dengan janji mempertahankan Messi. Kontrak baru bahkan sudah disepakati, tetapi sehari sebelum penandatanganan, Laporta membatalkan kesepakatan dengan alasan keuangan.

Keputusan itu dianggap pengkhianatan oleh Messi dan keluarganya, membuat hubungan keduanya retak dan tak pernah pulih.

Jika Messi benar-benar ikut campur, besar kemungkinan ia akan mendukung kandidat lain. Nama Victor Font dan Joan Camprubi sedang bersiap menantang Laporta.

Bagi para rival, beredarnya kabar Messi bisa terlibat jelas memberi keuntungan. Status Messi sebagai ikon terbesar dalam sejarah Barcelona membuat suaranya punya pengaruh besar di kalangan socios klub.

 

Sumber: Football Espana

Video Populer

Foto Populer