Sukses


Komite Wasit Spanyol Akui Keliru Berikan Dean Huijsen Kartu Merah pada Laga Sociedad Vs Madrid

Komite Wasit Spanyol mengakui salah beri kartu merah Dean Huijsen di laga Real Sociedad vs Real Madrid, Sabtu lalu.

Bola.com, Jakarta - Komite Wasit Spanyol mengakui bahwa Dean Huijsen seharusnya tidak menerima kartu merah saat Real Madrid menang 2-1 atas Real Sociedad di Reale Arena, Sabtu lalu.

Bek tengah Madrid itu mendapat kartu merah langsung pada menit ke-32 setelah melakukan tekel terhadap Mikel Oyarzabal di dekat garis tengah.

Wasit Jesus Gil menilai Huijsen sebagai pemain terakhir yang mencegah peluang gol jelas sehingga memberikan hukuman pengusiran.

Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso menyatakan, penjelasan pascalaga dari wasit "tidak terlalu meyakinkan". Sementara itu, Real Madrid TV menyebut bahwa klub kini sedang menyusun dossier terkait kesalahan wasit sepanjang setahun terakhir untuk diajukan ke FIFA.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Menganalisis Insiden Kontroversial

Dalam video terbaru Komite Teknis Wasit (CTA) yang menganalisis insiden kontroversial, yang dirilis Selasa lalu, komite tersebut mengakui keputusan Gil salah.

"Potongan permainan ini menunjukkan perbedaan antara serangan menjanjikan dan peluang gol jelas," ujar Marta Frias, juru bicara CTA.

"Konsep utama adalah interpretasi keberadaan dan jarak bek kedua, yang dapat mengubah hukuman dari kartu kuning menjadi kartu merah langsung."

"Wasit menunjukkan kartu merah karena meyakini Huijsen menghentikan peluang gol jelas. Namun, aksi ini bisa dilihat dalam dua skenario, tergantung bek Real Madrid kedua yang berperan."

"Jika bek tersebut bisa menantang bola, hukuman yang tepat adalah kartu kuning untuk serangan menjanjikan. Jika, seperti yang diinterpretasikan wasit, jaraknya terlalu jauh untuk mengganggu bola, itu dianggap peluang gol jelas yang dihukum kartu merah," ulas CTA.

Kedua skenario ini bersifat interpretatif, dan komite menilai situasi ini tidak sepenuhnya memenuhi kriteria DOGSO (denial of a goalscoring opportunity) sehingga kartu kuning seharusnya menjadi hukuman yang tepat," demikian penjelasan CTA.

3 dari 3 halaman

Berencana Ajukan Banding

CTA juga menegaskan bahwa VAR bertindak benar dengan tidak meninjau keputusan di lapangan.

"Terkait VAR, perlu diingat bahwa intervensi hanya untuk kesalahan jelas dan nyata," tambah pernyataan tersebut.

"Aksi ini termasuk area abu-abu yang bisa ditafsirkan lebih dari satu cara. Keputusan tetap berada di tangan wasit di lapangan, dan VAR bertindak sesuai prosedur."

ESPN melaporkan pada Senin lalu bahwa Madrid berencana mengajukan banding kartu merah Huijsen, yang diperkirakan akan absen satu pertandingan.

Madrid pun sudah kehilangan bek tengah lain, Antonio Rudiger, yang diperkirakan akan absen 10–12 minggu karena cedera otot.

 

Sumber: ESPN

Video Populer

Foto Populer