Sukses


Kylian Mbappe Blak-blakan Ungkap Alasan Emoh Gabung Real Madrid pada 2017

Bintang Real Madrid, Kylian Mbappe, mengungkap alasan di balik keputusannya tidak bergabung dengan Los Blancos pada 2017.

Bola.com, Jakarta - Bintang Real Madrid, Kylian Mbappe, mengungkap alasan di balik keputusannya tidak bergabung dengan Los Blancos pada 2017. Padahal, saat itu Los Blancos sangat menginginkannya.

Dalam wawancara dengan Movistar+, dikutip dari Sport, Senin (13/10/2025), Mbappe menjelaskan memilih Paris Saint-Germain (PSG) adalah langkah yang paling tepat pada saat itu.

Pada 2017, Mbappe masih berusia 18 tahun dan baru saja mencuri perhatian dunia bersama AS Monaco. Namun, alih-alih pindah ke Real Madrid, ia memutuskan bergabungĀ ke PSG. Keputusan tersebut menurutnya didasari oleh keinginan kuat bermain secara reguler.

ā€œSaat itu segalanya sangat jelas. Ketika saya di Monaco, tujuan utama saya adalah bermain. Di Real Madrid ada Karim Benzema, Cristiano Ronaldo, dan Gareth Bale. Saya tidak ingin hanya duduk di bangku cadangan," kata Mbappe.Ā 

"Semua klub di Eropa menjanjikan saya tempat bermain, tapi saya tahu di Madrid saya tidak akan mendapatkannya," sambung dia.Ā 

Ā 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Susah Menolak PSG

Mbappe menambahkan meski Real Madrid selalu menjadi impiannya, kesempatan bermain di kampung halamannya, Paris, adalah sesuatu yang tidak bisa dilewatkan.

ā€œBermain untuk klub di kota tempat saya lahir adalah kebanggaan tersendiri. Saya punya tujuh tahun yang luar biasa di sana. Tapi tentu saja, saya juga bermimpi bermain untuk Real Madrid. Sekarang, mimpi itu akhirnya menjadi kenyataan," tutur Mbappe.Ā 

Ā 

Ā 

3 dari 4 halaman

Messi Pemain Unik

Selama tujuh tahun di Paris, Mbappe sempat berkesempatan bermain bersama Lionel Messi, yang bergabung ke PSG pada 2021 setelah meninggalkan Barcelona. Ia mengaku sangat beruntung bisa belajar langsung dari pemain dengan delapan Ballon d’Or tersebut.

ā€œKetika kamu bicara soal pemain yang menorehkan sejarah, kamu bicara tentang Messi,ā€ kata Mbappe.

ā€œDia orang yang sangat normal di ruang ganti. Banyak orang memberi label tertentu pada dirinya, tapi dia selalu rendah hati dan menghormati semua orang."

ā€œSebagai pemain, dia benar-benar unik. Saat kamu punya pemain seperti dia di timmu, kamu harus memperhatikannya dan belajar darinya."

"Dia membantu saya banyak memahami permainan. Saya merasa beruntung bisa bermain bersamanya. Saya tidak pernah membayangkan akan terjadi, karena saya pikir dia akan mengakhiri karier di Barcelona," sambung Mbappe.Ā 

Ā 

4 dari 4 halaman

Cristiano Ronaldo Idola Sejati

Meski mengagumi Messi, Mbappe menegaskan Cristiano Ronaldo tetap menjadi panutan utamanya sejak kecil, terutama kini setelah ia resmi mengenakan seragam Real Madrid, klub tempat sang megabintang Portugal meraih kejayaan.

ā€œDia selalu menjadi panutan saya,ā€ ujar Mbappe.

ā€œSaya beruntung bisa berbicara langsung dengannya dan mendapat nasihat. Di Real Madrid, dia adalah nomor satu. Saya ingin mengikuti jejaknya.ā€

Sumber: Football Espana

Video Populer

Foto Populer