Sukses


Lamine Yamal Kembali Sindir Real Madrid Jelang El Clasico

Lamine Yamal melontarkan kata-kata sindiran pedas ke Real Madrid jelang El Clasico.

Bola.com, Jakarta - Penyerang muda Barcelona, Lamine Yamal, kembali mencuri perhatian publik jelang laga panas El Clasico kontra Real Madrid di Santiago Bernabeu, Madrid, Minggu (26-10-2025) malam WIB.

Pemain berusia 18 tahun itu melontarkan komentar pedas yang menyinggung Real Madrid, dengan menyebut rival abadi timnya sebagai klub yang "merampas dan suka mengeluh".

Barcelona akan menjalani laga tandang pada pekan ke-10 untuk menghadapi Madrid dalam duel penentuan puncak klasemen La Liga.

Saat ini, Madrid memimpin dengan keunggulan dua poin setelah melewati sembilan pertandingan.

Komentar Yamal muncul saat ia menjadi bintang tamu di kanal YouTube milik kompetisi Kings League, ajang yang digagas mantan bek Barcelona, Gerard Pique.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Kata-Kata Sindiran Yamal

Dalam kesempatan itu, Pique, yang baru saja menjadi presiden timnya sendiri, La Capital, menyinggung soal persaingan dengan tim lain di kompetisi tersebut.

Ketika ditanya apakah rival La Capital, yaitu tim Porcinos, serupa dengan Real Madrid, Yamal menjawab santai, tetapi tajam.

"Ya, mereka merampas, mereka suka mengeluh, mereka melakukan hal-hal seperti itu," ujar Yamal, sambil tersenyum.

Ucapan itu segera menimbulkan reaksi di kalangan pendukung kedua tim, apalagi ini bukan kali pertama Yamal berbicara blak-blakan soal Los Blancos.

Pada musim lalu, pemain jebolan akademi La Masia itu juga menyinggung Madrid setelah Barcelona asuhan Hansi Flick menumbangkan Los Blancos di final Copa del Rey, April lalu.

"Madrid tidak bisa mengimbangi kami," katanya kala itu.

3 dari 3 halaman

Luar Biasa di El Clasico

Pernyataannya sempat memancing perdebatan, tetapi Yamal kemudian menegaskan kembali dengan nada percaya diri.

"Selama saya menang, mereka tidak bisa berkata apa-apa. Saat mereka mengalahkan saya, barulah mereka boleh bicara," ujarnya, beberapa hari setelahnya.

Musim lalu, Yamal memang tampil luar biasa setiap kali menghadapi Madrid. Ia mencatatkan tiga gol dan dua assist dalam empat laga, termasuk dua kemenangan di La Liga, satu di Copa del Rey, dan satu lagi di final Piala Super Spanyol.

Kendati musim ini performanya sempat terhambat cedera pangkal paha, Yamal tetap menunjukkan kontribusi besar.

Dari tujuh penampilannya bersama Barcelona, ia sudah menorehkan tiga gol dan lima assist, menjadikannya salah satu pemain muda paling berpengaruh di skuad Blaugrana.

 

Sumber: ESPN

Video Populer

Foto Populer