Sukses


Perang Kata-kata Panas antara Vinicius Jr dan Xabi Alonso usai El Clasico: Hubungan Tambah Buruk

Terkuak perang kata-kata panas antara Vinicius Jr dengan Xabi Alonso pada laga El Clasico yang berakhir kemenangan 2-1 untuk Real Madrid di Santiago Bernabeu, Minggu (26/10/2025) malam WIB.

Bola.com, Jakarta - Terkuak perang kata-kata panas antara Vinicius Jr dengan Xabi Alonso pada laga El Clasico yang berakhir kemenangan 2-1 untukĀ Real Madrid di Santiago Bernabeu, Minggu (26/10/2025) malam WIB.

Pada laga tersebut, Xabi Alonso memutuskan mengganti Vinicius pada menit ke-72. Ketika Xabi Alonso memutuskan untuk menggantinya dengan Rodrygo, Vinicius tampak tidak percaya. "Saya? Saya, Mister? Saya?!" teriaknya dengan nada kaget dan kesal.

Saat berjalan meninggalkan lapangan, kamera televisi menangkapnya sedang mengumpat kesal dengan kalimat yang cukup kasar dan diyakini ditujukan kepada sang pelatih.

Alonso yang juga terlihat kesal kemudian merespons dengan nada tegas, "Ayolah, Vini, demi Tuhan!". Alih-alih duduk di bangku cadangan, Vinicius Junior langsung berjalan menuju ruang ganti sambil terus menggerutu,

"Selalu saya… Saya akan keluar dari tim ini. Saya keluar saja, lebih baik saya pergi," ucap sang pemain.

Ā 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Hubungan Tambah Buruk

Walau manajemen Real Madrid sepenuhnya mendukung Alonso, keputusan itu meninggalkan keretakan di ruang ganti. Beberapa pemain dikabarkan bisa merasakan ketegangan antara pelatih dan winger berusia 25 tahun tersebut.

Laporan AS menyebut, Vinicius meyakini Alonso tidak menyukainya. Hubungan keduanya dikabarkan semakin renggang, meski sang pemain sudah berusaha keras untuk beradaptasi dengan sistem permainan sang pelatih.

Vinicius disebut telah melakukan banyak penyesuaian demi memenuhi tuntutan taktik Alonso. Namun, semua upaya itu terasa sia-sia karena tidak mendapat pengakuan.

Dia merasa tersisih dan tak lagi jadi bagian penting dalam proyek tim, meskipun kontribusinya dalam beberapa musim terakhir sangat besar.

3 dari 4 halaman

Klub Tidak Senang dengan Reaksi Vinicius

Di sisi lain, pihak internal klub justru tidak senang dengan reaksi Vinicius saat ditarik keluar. Ekspresi marah dan ketidaksabarannya dianggap berlebihan dan tidak pantas bagi pemain sekelas Real Madrid.

Sumber dari internal klub juga mengungkap Vinicius mulai merasa diperlakukan berbeda dibanding Kylian Mbappe. Sang pemain menilai Mbappe mendapat lebih banyak kepercayaan dan kebebasan taktis dari Alonso.

Adapun dirinya sering dijadikan kambing hitam saat tim tidak bermain baik. Ketimpangan perlakuan itu membuat Vinicius semakin frustrasi, dan mempertanyakan posisinya dalam proyek jangka panjang Madrid di bawah Alonso.

4 dari 4 halaman

Yuk Lihat Peta Persaingan

Video Populer

Foto Populer