Sukses


Florentino Perez Kritik Keras Perwasitan Spanyol, Singgung Kasus Negreira Usai Kontroversi Lawan Alaves

Presiden Real Madrid, Florentino Perez, melontarkan kritik tajam terhadap kondisi perwasitan di Spanyol menyusul kemenangan timnya atas Alaves.

Bola.com, Jakarta - Presiden Real Madrid, Florentino Perez, melontarkan kritik tajam terhadap kondisi perwasitan di Spanyol menyusul kemenangan timnya atas Alaves.

Sorotan tersebut muncul setelah wasit tidak memberikan penalti kepada Real Madrid dalam insiden yang melibatkan Vinicius Junior di menit-menit akhir pertandingan.

Meski Los Blancos berhasil mengamankan tiga poin, laga tersebut diwarnai kontroversi. Vinicius Junior terlihat dijatuhkan di dalam kotak penalti, namun baik wasit maupun VAR tidak menganggap insiden itu sebagai pelanggaran. Keputusan tersebut memicu kekecewaan besar dari kubu Real Madrid.

Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, mengaku tidak memahami alasan VAR tidak melakukan peninjauan ulang terhadap insiden tersebut. Vinicius Junior pun tampak meluapkan emosinya usai pertandingan, menandakan rasa frustrasi atas keputusan wasit.

Sehari setelah laga, Florentino Perez angkat bicara dalam pidato Natalnya. Ia menilai permasalahan perwasitan di Spanyol telah menjadi isu serius yang berdampak luas terhadap kredibilitas kompetisi.

“Kekhawatiran terbesar kami adalah kondisi perwasitan di Spanyol. Ini adalah masalah yang telah melampaui batas negara dan merusak kredibilitas serta reputasi kompetisi kami,” ujar Perez, seperti dikutip Cadena SER.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Kasus Negreira

Dalam pernyataannya, Perez juga mengaitkan kontroversi tersebut dengan kasus Negreira, di mana Barcelona dituduh melakukan praktik korupsi dengan mantan petinggi Komite Wasit Spanyol. Meski hingga kini belum ada vonis bersalah, Perez menilai kasus itu layak mendapatkan perhatian serius.

“Situasi serius akibat kasus Negreira selama hampir dua dekade ini layak mendapatkan keadilan. Saya ingatkan bahwa Real Madrid adalah satu-satunya klub yang memperjuangkan hal ini,” tegasnya.

Perez bahkan menyebut kasus Negreira sebagai skandal terbesar dalam sejarah sepak bola. Ia mempertanyakan sikap institusi sepak bola Spanyol yang dinilainya pasif dalam menangani persoalan tersebut.

“Bagaimana mungkin dalam kasus pidana kami menjadi satu-satunya yang memperjuangkan keadilan? Bagaimana mungkin presiden wasit meminta kami untuk melupakan ini? Kami tidak akan pernah melupakan skandal terbesar dalam sejarah sepak bola,” kata Perez.

Sumber: Sports

Penulis: Roger Ali

3 dari 4 halaman

Peran Wasit VAR

Tak hanya itu, ia juga menyoroti peran wasit VAR dalam laga melawan Alaves. Perez mengaitkan keputusan tersebut dengan pernyataan kontroversial wasit VAR Pablo Gonzalez sebelumnya.

“Kami masih hidup dengan dampak dari kasus yang mencoreng olahraga kami. Kemarin kami dipimpin oleh wasit VAR yang sehari sebelum final Piala mengancam akan mengambil tindakan terhadap klub kami,” ujarnya.

Perez menilai insiden pelanggaran terhadap Vinicius Junior dan Rodrygo yang kerap tidak berujung penalti telah menjadi fenomena tersendiri pada musim ini. Ia menegaskan bahwa Real Madrid bukan satu-satunya klub yang merasa dirugikan, dan menyebut integritas sepak bola Spanyol kini benar-benar dipertaruhkan.

Pernyataan Florentino Perez ini pun kembali memanaskan hubungan antara Real Madrid, Barcelona, serta otoritas sepak bola Spanyol.

4 dari 4 halaman

Posisi Real Madrid

Video Populer

Foto Populer