Sukses

Informasi Pribadi

  • ProfesiPemain Sepakbola
  • Nama LengkapMarc Anthony Klok
  • Tempat LahirAmsterdam, Belanda
  • Tanggal Lahir20 April 1993
  • KebangsaanIndonesia
  • Klub Saat IniPersija Jakarta
  • Posisi BermainGelandang Tengah
  • Tinggi/Berat Badan177/72

Karir Junior

  • AVV Zeburgia-
  • Jong FC Utrecht17 main, 2 gol (2011-2013)

    Karir Senior

    • Ross County6 main, 0 gol (2013-2014)
    • Cherno More37 main, 0 gol (2014-2016)
    • Oldham Athletic10 main, 0 gol (2016)
    • Dundee2 main, o gol (2017)
    • PSM Makassar82 main, 14 gol (2017-2020)
    • Persija Jakarta2 main, o gol (2020-Sekarang)

    Marc Klok merupakan pesepak bola kelahiran Amsterdam, Belanda, yang kini aktif bermain di Liga Indonesia. Marc mengawali kariernya di Tanah Air dengan membela PSM Makassar pada musim 2017 lalu. Pada musim perdananya bermain di Indonesia, Marc mampu menunjukan kepiawaiannya dan tidak canggung sebagai penyeimbang di lapangan tengah.

    Bersama Wiljan Pluim, mereka berdua menjadi duo Belanda yang disegani di Liga Indonesia. Maklum, mereka memiliki kemampuan passing diatas rata-rata dan bisa membaca permainan lawan dengan cerdas. Marc juga menjadi sosok yang tidak tergantikan di lini tengah karenan kemampuannya yang sangat dibutuhkan di atas lapangan hijau.

    Setelah tiga musim membela Juku Eja, Marc memutuskan hengkang dari klub yang membesarkan namanya di Liga Indonesia itu. Marc disinyalir terlibat cekcok dengan beberapa pihak di dalam internal PSM Makassar dan membuatnya tidak betah berada di sana. Faktor lain seperti penunggakan gaji dan hak yang tidak dipenuhi sepenuhnya oleh manajemen diduga menjadi alasan tambahan bagi Marc untuk segera hengkang.

    Rumah Baru

    Pelabuhan Marc yang kedua di Liga Indonesia jatuh pada klub Ibu Kota, Persija Jakarta. Tercatat sejak awal musim 2020 Marc sudah berseragam oranye dan membela Macan Kemayoran di beberapa laga Shopee Liga 1 2020 sebelum akhirnya diberhentikan akibat pandemi Covid-19. 

    Meski tergolong baru, Marc mampu beradaptasi dengan cepat, ia menjadi sosok gelandang tengah yang tak dapat tergantikan bagi Macan Kemayoran. Terbukti saat kompetisi Piala Menpora 2021 berlangsung, Marc tampil mengesankan sebagai seorang gelandang. Ia mampu dengan cekatan memutus serangan lawan dan membangun momentum serangan balik cepat nan efektif ala Persija. 

    Ia bahkan dinobatkan sebagai 'pemain terbaik' dalam ajang Piala Menpora 2021 berkat kontribusinya yang sangat besar dalam pagelaran tersebut. Penghargaan tersebut tentu menjadikan dirinya lebih temotivasi dan semakin percaya diri untuk menatap kompetisi selanjutnya.

    Memiliki Tekad yang Kuat

    Jauh sebelum berlabuh ke Liga Indonesia, Marc kecil berlatih sepak bola di tanah kelahirannya, Belanda dan bergabung bersama Jong FC Utrecht untuk menimba ilmu. Marc sedari dulu memang dilatih untuk hidup mandiri dan tidak bergantung kepada orang lain. Ia merupakan tipikal pemain yang mau ambil risiko demi karier sepak bolanya.

    Saat menginjak usia 21 tahun, Marc memilih pergi ke Skotlandia dan bergabung bersama Ross County, salah satu klub yang bertanding di kasta tertinggi Liga Skotlandia. Ia tidak ragu bermain di negeri orang meski jauh dari keluarga. Namun, berkat berkenala ke negeri seberang, membuat mental dan kemampuan bermain Marc meningkat tajam

    Puncak kariernya terjadi kala Mark bergabung bersama Cherno More, klub kasta tertinggi Liga Bulgaria dan menyabet dua trofi sekaligus. Ia dan teman-teman seperjuangannya berhasil meraih trofi juara Piala Bulgaria dan Piala Super Bulgaria.

    Jatuh Cinta kepada Indonesia

    Sejak menginjakkan kaki di sepak bola Indonesia, Marck langsung terpukau dengan dukungan yang diberikan para suporter. Marc merasa ada sesuatu yang berbeda ketika merumput di Tanah Air, ada perasaan yang tak bisa dijelaskan ketika berlaga di Liga Indonesia. Maklum, ajang kompetisi yang Marc ikuti di beberapa klub sebelumnya tidak mempunyai basis pendukung yang besar seperti di Indonesia, sehingga hal tersebut membuat Marc mencintai negeri ini.

    Saking cintanya kepada Indonesia, Marc memutuskan untuk menetap di sini dan memilih untuk dinaturalisasi supaya kelak bisa membela Tim Nasional Indonesia. Mimpi itu akhirnya terkabul dengan diberikannya status kewarganegaraan baru oleh pemerintah dan Marc pun secara resmi berstatus Warga Negara Indonesia (WNI) pada 12 November 2020 lalu.

    Tidak Sabar Membela Timnas Indonesia

    Sejak memperoleh status WNI, Marc memang belum pernah dipanggil untuk membela Timnas Indonesia di ajang apapun, Marc mengaku sudah tidak sabar mengenakan pakaian dengan lambang Garuda di dada dan mengharumkan nama bangsa di ajang internasional.

    Hal itu juga disampaikan oleh Marc secara gamblang pasca memperoleh penghargaan 'pemain terbaik' di ajang Piala Menpora 2021. Ia berharap penampilan apiknya di kompetisi ini bisa membuatnya dipanggil oleh pelatih Shin Tae-Yong dan mendapat kesempatan untuk membela Timnas Indonesia. Mengingat, pada awal Mei nanti Shin Tae-Yong berencana menggelar pemusatan latihan (TC) untuk persiapan Pra Piala Dunia.

    "Tentunya saya sangat ingin membela Timnas Indonesia. Apabila hal ini terwujud, saya sangat senang," ujar Klok sesaat setelah menerima penghargaan pemain terbaik, Minggu (25/4/2021).