Sukses

Informasi Umum

  • PengertianNeraca adalah bagian dari laporan keuangan suatu entitas yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan posisi keuangan (kekayaan, kewajiban, dan modal) dari suatu entitas tersebut pada akhir periode.

    Secara khusus, neraca adalah nama lain dari balance sheet. Balance sheet bisa memberikan gambaran tentang profil lengkap perusahaan dari sisi keuangan. Balance sheet sendiri merupakan bagian dari laporan keuangan bersama dengan laporan laba rugi dan laporan arus kas.

    Pengertian Menurut Ahli

    1. Bedasarkan Ilmu Akuntansi
    Neraca adalah bagian dari laporan keuangan suatu entitas yang dihasilkan pada suatu periode akuntasi yang menunjukkan posisi keuangan entitastersebut pada akhir periode tersebut.

    2. Menurut Munawir
    Neraca adalah laporan yang menyajikan sumber-sumber ekonomis dari suatu perusahaan atau aktiva, kewajiban-kewajibannya atau utang, dan hak para pemilik perusahaan yang tertanam dalam perusahaan tersebut atau modal pemilik pada suatu saat tertentu.

    3. Menurut James C Van Harne
    Neraca adalah ringkasan posisi keuangan perusahaan pada tanggal tertentu yang menunjukkan total aktiva dengan total kewajiban ditambah total ekuitas pemilik.

    Fungsi

    1. Alat yang digunakan untuk analisis perubahan kondisi keuangan suatu perusahaan secara berkala dari tahun ke tahun. Jadi, dari laporan neraca kita (perusahaan) dapat mengetahui bagaimana perkembangan perusahaan dilihat dari kondisi keuangannya.

    2. Alat untuk menganalisis likuiditas (kemampuan perusahaan mengembalikan hutang dalam bentuk dana cair atau liquid). Suatu entitas bisnis sehingga diketahui kemampuan suatu perusahaan untuk melakukan kewajibannya dengan harta likuid.

    3. Alat untuk menganalisis kemampuan suatu perusahaan dalam melunasi utang jangka pendek sebelum jatuh tempo. Neraca sangat penting untuk melihat apakah perusahaan mampu membayar hutang jangka pendeknya dengan melihat aktiva dan dibandingkan dengan kewajiban atau hutangnya.

    Unsur

    1. Aset (Aktiva) atau Harta
    Aset (aktiva) sering disebut juga sebagai harta. Aset merupakan sumber ekonomi yang dapat memberikan manfaat usaha pada masa yang akan datang serta berada dalam saldo normal debit. Aset dalam hal ini terdiri dari piutang usaha, aset tetap, persediaan, biaya dibayar muka, serta aset tidak berwujud.

    2. Kewajiban atau Hutang (Liabilitas)
    Kewajiban atau hutang merupakan pembayaran yang ditunda hingga periode tertentu berdasarkan kesepakatan kepada pihak lain. Dengan begitu hutang tersebut harus dilunasi sebelum batas jatuh tempo pembayaran. Dalam hal ini kewajiban secara garis besar terdiri dari utang usaha, utang pajak dan utang non usaha.

    3. Ekuitas (Modal)
    Ekuitas atau modal merupakan kekayaan yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Modal berfungsi sebagai sumber keuangan utama sebelum perusahaan memperoleh pendapatan serta laba dari laba produk atau jasa yang dihasilkan. Modal atau ekuitas terdiri dari modal yang disetor serta laba atau rugi yang diperoleh oleh perusahaan.

    Bentuk

    1. Bentuk Skontro (Rekening)
    Laporan neraca dengan bentuk Skontro menyajikan rekening dalam dua sisi atau menyamping. Pada sisi sebelah kanan adalah komponen pasiva, berisikan modal dan kewajiban. Sedangkan pada sisi sebelah kiri adalah aktiva, yaitu semua akun dengan klasifikasi aktiva.

    2. Bentuk Stafel (Laporan)
    Neraca bentuk Stafel dibuat secara berurutan, mulai dari aktiva, pasiva, dan modal. Bentuk stafel memiliki bentuk memanjang yang dan cocoknya digunakan untuk perusahaan dengan akun yang banyak.