The Smashing Pumpkins merupakan band beraliran alternative rock asal Chicago, Amerika Serikat. Band yang sekarang digawangi oleh Billy Corgan, Jimmy Chamberlin, dan Jeff Schroeder ini sudah merilis total 10 album studio.

Awal perjalanannya dimulai ketika Billy Corgan lepas dari band gothic rock-nya dan bertemu dengan James lha, mereka kemudian sepakat untuk bergabung dalam satu band yang terinspirasi oleh New Order dan The Cure. Pertemuan dengan personil lain seperti D'arcy Wretzky dan Jimmy Chamberlin kemudian menghasilkan karya sebagai The Smashing Pumpkins dalam album kompilasi Light Into Dark, bersama dengan beberapa band alternative asal Chicago lainnya.

Band yang pernah vakum pada tahun 2000-2006 ini memiliki riff gitar yang ikonik dan kotor a la alternative rock 90an. Billy Corgan sebagai vokalis juga memiliki suara yang khas. Lirik yang kebanyakan ditulis olehnya menjadi penyampaian emosi pribadinya.

Sampai saat ini, band dengan hits single 1979 dan Bullet With Butterfly Wings ini sudah meraih sejumlah penghargaan seperti Band Alternative Terbaik dari American Music Award (1997) dan dan Band Rock Terbaik versi MTV Europe Music Awards (1996).

Akan Reuni dengan Personel Aslinya?

Selalu diterpa gosip reuni, membuat vokalis dan pendiri dedengkot rock alternatif Smashing Pumpkins, Billy Corgan, angkat suara. Dalam sebuah wawancara belum lama ini, ia mengaku akan membuat album baru dengan para personel lama.

Dilansir dari NME, Corgan awalnya mengungkapkan bahwa ia ingin menggarap album dengan corak musik yang senada dengan kedua album pertamanya: Gish (1991) dan Siamese Dream (1993), yakni rock alternatif bising dengan sentuhan grunge dan psychedelic rock.

Vokalis Smashing Pumpkins ingin Pencipta Medsos Ditembak

Billy Corgan yang dikenal sebagai vokalis band rock alternatif The Smashing Pumpkins, baru saja melontarkan pernyataan yang mengejutkan perihal situs media sosial.

Seperti dilaporkan NME, Kamis (7/12/2015), Corgan telah berhenti menggunakan situs media sosial. Ia pun menyiratkan bahwa dirinya membayangkan bisa 'menembak kepala orang-orang yang membuat media sosial'.

Musisi yang berhenti menggunakan Twitter sejak tahun lalu ini, menyampaikan kekesalannya terhadap media sosial saat menjalani sesi wawancara dengan Jennifer Weigel dari Chicago TV.