Sukses


    Jawaban Bima Sakti soal Permainan Keras Persiba Balikpapan

    Bola.com, Balikpapan - Asisten pelatih sekaligus gelandang Persiba Balikpapan, Bima Sakti, angkat bicara terkait permainan keras timnya yang sudah banyak memakan korban. Tim kebanggan warga Balikpapan itu akhir-akhir ini menjadi buah bibir karena permainannya yang kerap menjadikan tim lawan cedera.

    Dimulai ketika pertandingan perdana melawan Arema Cronus. Tiga pemain Singo Edan harus keluar lapangan karena permainan keras Ledy Utomo dan Abdul Rahman. Korbannya adalah Syaiful Indra Cahya, Cristian Gonzales, dan Dendi Santoso. Bahkan Dendi Santoso mengalami cedera tulang fibula kanan. 

    Bukan hanya itu saja, Saat laga kontrak Pusamania Borneo FC, permainan keras Persiba juga memakan korban. Adalah Aang Suparman yang mendapat 11 jahitan setelah kepalanya terkena pul sepatu Heri Susanto yang mengangkat kakinya terlalu tinggi. 

    Menanggapi hal tersebut, Bima Sakti mengaku hal itu bukanlah sesuatu yang disengaja. Menurut mantan pemain Persegres Gresik United itu semua duel itu terjadi secara 50-50. Bima juga menjelaskan bahwa tidak ada unsur kesengajaan untuk mencederai lawan. 

    “Sama sekali tidak ada unsur kesengajaan untuk mencederai pemain lawan. Anak-anak (pemain Persiba) memang bermain dengan semangat yang tinggi. Anda juga bisa lihat bahwa duel yang menyebabkan pemain Arema dan PBFC cedera juga dalam posisi 50-50,” jelas Bima Sakti kepada bola.com

    Pemain yang pernah membela Tim Primavera itu mengatakan bahwa timnya memang bermain dengan fighting spirit. Apalagi pelatih Jaino Matos adalah penganut sepak bola menyerang dan terkesan keras. 

    “Apesnya, banyak pemain lawan yang cedera saat bertemu Persiba. Padahal kita memang tidak berniat bermain kasar,” lanjut pemain yang masih aktif bermain di usia yang sudah menginjak 40 tahun tersebut. 

    Bima juga mengatakan bahwa pemain Persiba sudah menyampaikan maaf secara langsung kepada pemain yang cedera saat berduel dengan Persib Balikpapan. Heri Susanto langsung mendatangi Aang Suparman ke rumah sakit setelah pertandingan. 

    “Ledi Utomo sudah berkomunikasi dengan Cristian Gonzalez meski lewat istrinya. Abdul Rahman juga sudah meminta maaf secara langsung dengan Dendi Santoso,” kata Bima Sakti.

    Video Populer

    Foto Populer