Sukses


    Cetak Gol Kemenangan, Pelatih Persegres Sanjung Evan Dimas

    Bola.com, Sidoarjo - Bhayangkara Surabaya United beruntung memiliki Evan Dimas Darmono. Eks kapten Timnas U-19 era Indra Sjafri itu menjadi pencetak gol tunggal kemenangan timnya, 1-0, atas Persegres Gresik United pada pekan ke-11 Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo, Kamis (21/7/2016), di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.

    Pelatih Persegres Gresik United, Liestiadi, mengakui Evan Dimas menjadi pembeda di pertandingan ini. Bukan hanya gol semata wayangnya yang bersarang ke jala Persegres Gresik United, tapi Evan juga memiliki kelebihan lain yang membuat Bhayangkara SU lebih dominan. "Evan benar-benar menjadi pembeda. Dia bagus dalam penguasaan bola, juga bagus dalam mendistribusikannya," ujar Liestiadi.

    Liestiadi yakin bila Bhayangkara SU tak memiliki Evan, Persegres GU bisa mengalahkan tuan rumah. "Kekuatan kami sebetulnya cukup berimbang. Bahkan pada 20 menit pertama kami mampu menguasai jalannya laga sekaligus menciptakan peluang. Sayang kami tidak mampu memanfaatkannya," imbuhnya.

    Liestiadi tidak mau menyalahkan wasit atas kegagalan timnya pada pertandingan ini. Pasalnya, hal itu sangat klise. Meski menjelang pertandingan berakhir Liestiadi tampak memprotes wasit, ia menilai secara keseluruhan wasit memimpin laga dengan baik.

    "Saya protes karena ada dua sampai tiga kali pemain saya dilanggar tapi wasit bergeming. Tapi itu bukan alasan," tuturnya.

    Pelatih asal Medan itu menyayangkan hasil ini karena sebetulnya timnya memiliki keuntungan karena masa pemulihan fisik pemainnya lebih lama ketimbang Bhayangkara SU yang hanya dua hari. "Seharusnya kami bisa memanfaatkan kondisi ini karena sangat terlihat mereka kelelahan," ungkapnya.

    Di pihak lain, pelatih Bhayangkara SU, Ibnu Grahan, bersyukur meski hanya menang tipis di laga ini. Sebab, kendati memiliki banyak peluang emas yang gagal dikonversi menjadi gol, dengan persiapan minim, timnya tetap meraih tiga poin.

    "Tiga poin ini sangat penting bagi kami. Minimal kami bisa terus merangsek ke papan atas klasemen sementara," kata Ibnu.

    Ibnu mengisyaratkan bakal melakukan evaluasi dan perbaikan, terutama terkait penyelesaian akhir barisan depannya. Ia berjanji akan melatih penyelesaian akhir agar lebih tajam di pertandingan-pertandingan berikutnya.

    Ibnu mengakui timnya tidak tampil maksimal karena baru beberapa hari sebelumnya menjalani pertandingan yang sangat menguras energi melawan Mitra Kukar (17/7/2016). Laga tersebut dimenangi Bhayangkara Surabaya United dengan skor 3-2. "Setiap kemenangan sangat penting bagi kami, sekali pun tipis," ucap Ibnu.

     

    Video Populer

    Foto Populer