Sukses


8 Klub yang Melangkah ke Perempat Final Piala Presiden 2017

Bola.com, Jakarta - Babak grup Piala Presiden 2017 telah rampung pada Minggu (19/2/2017). Sebanyak delapan tim memastikan diri melangkah ke fase selanjutnya dengan komposisi lima juara grup dan tiga runner-up terbaik. Madura United, Sriwijaya FC, dan Bhayangkara FC, menjadi tiga tim terbaik dari lima runner-up di Piala Presiden 2017.

Lima juara grup di Piala Presiden 2017 menjadi milik Mitra Kukar, Arema FC, Persib Bandung, Pusamania Borneo FC, dan Semen Padang. Dua dari kelima tim tersebut, yaitu Persib dan Semen Padang melangkah ke delapan besar dengan nilai sempurna di penyisihan grup.

Sementara itu, Mitra Kukar menjadi tim dengan jumlah poin terkecil yang berhasil lolos ke delapan besar Piala Presiden, yaitu empat poin. Jumlah poin yang sama seperti Persegres Gresik dan Persipura Jayapura yang berada di posisi kedua dan ketiga setelah ditentukan sesuai regulasi, antara lain head to head, selisih gol, produktivitas gol, dan undian.

Dengan hanya menyisakan tiga tempat untuk lolos ke delapan besar Piala Presiden 2017 membuat perebutan posisi runner-up menjadi lebih menarik. Padahal di masing-masing grup saja posisi nomor dua tersebut cukup sulit ditentukan karena jumlah poin yang sama di antara dua atau tiga tim dalam satu grup.

Kini setelah kelima grup menjalani semua rangkaian pertandingan, lima juara grup dan tiga tim runner-up Piala Presiden 2017 pun bisa dipastikan dan akan bersaing untuk terus melangkah di turnamen pramusim tersebut. Bola.com mengulas perjalanan delapan tim tersebut selama di babak grup Piala Presiden 2017.

2 dari 5 halaman

Mitra Kukar dan Arema FC

Mitra Kukar

Mitra Kukar menjadi tim dengan poin terkecil yang lolos sebagai juara grup di Piala Presiden 2017. Ketatnya persaingan di Grup 1 membuat Mitra Kukar lolos ke delapan besar dengan situasi yang sangat mendebarkan. Bagaimana tidak, lolos dengan hanya memiliki empat poin, Mitra Kukar harus menanti hingga semua laga di Grup 1 dimainkan.

Menang tipis 1-0 atas Persegres Gresik United pada pertandingan pertama, Mitra Kukar kemudian bermain 3-3 dengan PSS Sleman. Kekalahan 0-1 dari Persipura Jayapura di pertandingan terakhir membuat situasi di Grup 1 cukup menarik. Mitra Kukar, Persegres Gresik United, dan Persipura Jayapura mengakhiri kiprah di Grup 1 Piala Presiden 2017 dengan jumlah poin yang sama, yaitu empat poin.

Penentuan peringkat di Grup 1 pun cukup alot dengan regulasi yang ada, di mana head to head dan selisih gol yang menjadi dua atribut pertama dalam penentuan tak bisa digunakan. Alasannya, ketiga tim saling mengalahkan untuk bisa menentukan urutan di klasemen. Selisih gol ketiga tim pun sama, yaitu kosong.

Baru ketika menggunakan atribut ketiga, yaitu produktivitas gol, Mitra Kukar berhasil unggul dari kedua tim lain karena mereka mampu mencetak empat gol selama tiga pertandingan Grup 1. Sementara itu, Persegres Gresik United dan Persipura Jayapura yang sama-sama hanya mencetak dua gol dalam tiga pertandingan harus menjalani undian untuk menentukan siapa yang berhak menjadi runner-up Grup 1.

 

Para pemain Arema FC merayakan gol Christian Gonzales saat melawan PS TNI pada lanjutan Piala Presiden 2017 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (16/2/2017). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Arema FC

Arema FC juga berhasil memastikan diri menjadi juara Grup 2 Piala Presiden 2017 setelah menjalani pertandingan terakhir mereka, yang berakhir dengan kemenangan telak 4-0 atas PS TNI. Perbedaannya, Arema FC tak perlu menunggu hingga akhir pertandingan antara Bhayangkara FC dan Persija Jakarta untuk memastikan status mereka sebagai juara Grup 2.

Arema FC mengawali babak grup Piala Presiden 2017 dengan mulus. Esteban Vizcarra dan Dendi Santoso mematikan tiga poin berhasil diraih Arema pada laga pembukaan saat menghadapi Bhayangkara FC.

Namun, Cristian Gonzales dkk. harus tertahan di pertandingan kedua saat menghadapi Persija Jakarta. Sempat tertinggal lebih dulu melalui gol yang diciptakan striker asing Persija, Jhonatan Mariano Bernardo, tim berjulukan Singo Edan itu sukses menyamakan kedudukan melalui gol yang diciptakan Cristian Gonzales

Arema pun melangkah ke delapan besar Piala Presiden 2017 dengan kemenangan telak pada pertandingan terakhir Grup 2. PS TNI menjadi korban tim tuan rumah. Dua gol Cristian Gonzales plus masing-masing satu gol yang diciptakan Esteban Vizcarra dan Dendi Santoso memastikan satu tempat di perempat final Piala Presiden 2017 menjadi milik mereka.

3 dari 5 halaman

Bhayangkara FC dan Persib Bandung

Bhayangkara FC

Walau tersendat di pertandingan pertama karena kalah 0-2 dari Arema FC, Bhayangkara FC berhasil melaju ke delapan besar Piala Presiden 2017 dengan status satu dari tiga runner-up terbaik. Kemenangan atas PS TNI dan Persija Jakarta di dua laga terakhir menjadi kunci sukses Evan Dimas Darmono dkk. melangkah ke delapan besar.

Tak berdaya saat menghadapi Arema FC di pertandingan pertama, Bhayangkara FC bangkit di pertandingan kedua saat harus menghadapi PS TNI. Dalam laga dengan image polisi kontra tentara itu, Bhayangkara FC berhasil menang tipis 2-1.

Jajang Mulyana dan Evan Dimas Darmono sukses memperdaya kiper PS TNI, Ravi Murdianto, meski Manahati Lestusen sempat mencetak gol di antara dua gol Bhayangkara FC itu melalui titik putih.

Dengan tiga poin dari dua laga pertama membuat Bhayangkara FC harus bisa meraih kemenangan di pertandingan terakhir saat harus menghadapi Persija Jakarta. Laga tersebut menjadi hidup dan mati kedua tim, di mana Persija memiliki empat poin sebelum pertemuan tersebut dimainkan. Apalagi Arema FC berhasil memastikan diri menjadi juara Grup 2 setelah meraih kemenangan 4-0 atas PS TNI sebelum kedua tim tersebut berhadapan.

Keberhasilan Bhayangkara FC melangkah ke delapan besar baru bisa ditentukan setelah pertandingan kontra Persija dimainkan selama 85 menit. Gol yang diciptakan oleh Ilham Udin Armaiyn lima menit sebelum laga usai menjadi penentu keberhasilan tim asuhan Simon McMenemy itu menjadi runner-up Grup 2 dengan enam poin dan memiliki kans besar masuk dalam tiga besar runner-up terbaik Piala Presiden 2017.

 

Gol tunggal Vladimir Vujovic mengamankan kemenangan 1-0 Persib Bandung atas PSM Makassar dalam lanjutan Grup 3 Piala Presiden 2017 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (6/2/2017). (Bola.com/Peksi Cahyo)

Persib Bandung

Persib Bandung menjadi tim pertama yang lolos ke delapan besar Piala Presiden 2017 dengan nilai sempurna. Sembilan poin yang diraih Febri Hariyadi dkk. memastikan Persib menjadi juara Grup 3 Piala Presiden 2017 dan prestasi mereka hanya mampu disamai Semen Padang yang lolos ke delapan besar sebagai juara Grup 5 juga dengan nilai sempurna.

Kiprah sempurna Persib di babak grup diawali dengan kemenangan tipis 1-0 atas PSM Makassar di pertandingan pertama.  Persib berbalik unggul setelah sempat tertinggal lebih dulu dan meraih kemenangan 3-1 saat menghadapi Persiba Balikpapan, dan menutup kiprah di Grup 3 Piala Presiden 2017 dengan kemenangan 2-0 atas Persela Lamongan.

Enam gol dalam tiga pertandingan babak grup menjadikan Persib sebagai tim dengan produktivitas gol ketiga terbaik setelah Semen Padang dan Arema FC. Hasil sempurna Persib di babak grup pun membuat tim berjulukan Maung Bandung itu diyakini bisa kembali menjadi juara setelah keberhasilan mereka meraih gelar Piala Presiden 2015.

4 dari 5 halaman

PBFC dan Sriwijaya FC

Pusamania Borneo FC

Tim asal Samarinda ini berhasil melangkah ke delapan besar Piala Presiden 2017 dengan status juara Grup 4. Namun, keberhasilan Borneo FC ke delapan besar harus diawali dengan kegagalan meraih kemenangan di dua laga pertama.

Tim asuhan Ricky Nelson itu hanya bermain imbang tanpa gol saat menghadapi Barito Putera di pertandingan perdana Grup 4. Hasil serupa pun didapatkan PBFC ketika menghadapi tim tuan rumah, Bali United, di pertandingan kedua.

Kepastian PBFC menjadi juara Grup 4 Piala Presiden 2017 didapatkan setelah di pertandingan terakhir sukses membungkam Sriwijaya FC yang awalnya berada di puncak klasemen. Kemenangan 1-0 Borneo FC melalui gol Fandi Achmad pun memastikan PBFC lolos ke delapan besar sebagai juara grup dengan lima poin.

 

Aksi pemain Sriwijaya FC, Slamet Budiyono dalam laga melawan Pusamania Borneo FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (18/2/2017). (Bola.com/Muhammad Qomarudin)

Sriwijaya FC

Setelah memastikan diri berada di puncak klasemen Grup 4 Piala Presiden 2017 usai dua laga pertamanya, Sriwijaya FC akhirnya harus puas hanya menjadi runner-up setelah di pertandingan terakhir kalah dari Pusamania Borneo FC yang akhirnya lolos ke delapan besar sebagai juara grup.

Keberhasilan Sriwijaya FC mencetak empat gol di babak grup Piala Presiden 2017 pun seakan tidak membantu mereka menjadi juara grup setelah Pusamania Borneo FC memanfaatkan dua hasil imbang dan satu kemenangan atas tim asuhan Widodo C Putro itu untuk menjadi pemuncak klasemen usai laga terakhir.

Sriwijaya FC pun terbilang sangat beruntung bisa lolos sebagai runner-up Grup 4 Piala Presiden 2017. Kepastian lolos tersebut didapatkan tim berjulukan Laskar Wong Kito itu menjadi runner-up setelah memanfaatkan keunggulan head to head atas Barito Putera yang juga memiliki empat poin di Grup 4.

Selain itu, Sriwijaya FC juga beruntung karena dengan empat poin dan produktivitas empat gol di babak grup. Sriwijaya FC menjadi tim peringkat ketiga dalam klasemen runner-up lima grup, unggul produktivitas gol atas Persegres Gresik United yang menjadi runner-up Grup 1 juga dengan empat poin.

 

5 dari 5 halaman

Semen Padang dan Madura United

Semen Padang

Tim asuhan Nilmaizar berhasil menjadi salah satu dari dua tim yang meraih hasil sempurna di babak grup Piala Presiden 2017 selain Persib Bandung. Bahkan Semen Padang berhasil menjadi tim dengan produktivitas terbaik sepanjang babak grup dan sama sekali tidak kebobolan dalam tiga pertandingan tersebut.

Langkah sukses Semen Padang di Grup 5 Piala Presiden 2017 dimulai dengan meraih kemenangan tipis 1-0 atas tim tuan rumah, Madura United. Vendry Mofu mencetak gol semata wayang setelah melakukan permainan kombinasi umpan pendek yang sangat baik sebelum merangsek masuk ke pertahanan tim tuan rumah.

Langkah positif tersebut kemudian diteruskan Kabau Sirah dengan kemenangan telak 5-0 atas PSCS Cilacap di pertandingan kedua. Dua gol Vendry Mofu, ditambah masing-masing satu gol dari Rico Simanjuntak, Marcel Sacramento, dan Rudi disebut Nilmaizar sebagai bukti Semen Padang bermain dengan hati.

Kemenangan telak atas PSCS itu dibuktikan oleh Semen Padang bukan sebagai kebetulan dengan hasil di pertandingan ketiga. Tak hanya meraih nilai sempurna di Grup 5 Piala Presiden 2017, Semen Padang menutup kampanye babak grup Piala Presiden 2017 dengan kemenangan telak 6-0 atas Perseru Serui. Marcel Sacramento mencetak hattrick sekaligus menjadi satu-satunya pemain yang mencetak tiga gol di babak grup Piala Presiden 2017.

Koleksi sembilan poin mengantarkan Semen Padang menuju delapan besar Piala Presiden 2017 dengan catatan impresif 12 gol dalam tiga pertandingan di Grup 5 Piala Presiden 2017.

 

Skuat Madura United di Piala Presiden 2017. (Bola.com/Istimewa)

Madura United

Meski tampil kurang mengesankan di pertandingan pertamanya, tuan rumah Grup 5 Piala Presiden 2017 ini akhirnya berhasil lolos ke delapan besar dengan menjadi salah satu dari tiga runner-up terbaik. Madura United harus berusaha keras untuk bisa lolos ke delapan besar setelah di pertandingan perdana kehilangan poin usai kalah 0-1 dari Semen Padang.

Kemenangan 3-2 atas Perseru Serui di pertandingan kedua menjadi modal Madura United untuk membuka kans lolos ke delapan besar. Greg Nwololo menjadi inspirator kemenangan Laskar Sape Kerab itu dengan dua gol yang diciptakannya dan membantu terjadinya penalti yang dieksekusi dengan baik oleh Fabiano Beltrame.

Tiga poin yang berhasil diraih di pertandingan kedua itu membuat Madura United menjalani partai hidup dan mati kontra PSCS Cilacap di pertandingan terakhir. Keberhasilan PSCS Cilacap meraih tiga poin di pertandingan perdana saat menghadapi Perseru Serui dan juga faktor perolehan nilai tim-tim di empat grup lain membuat Madura United harus memastikan kemenangan demi bisa lolos mendampingi Semen Padang.

Gol semata wayang yang diciptakan Luis Carlos Junior mematikan Madura United mendampingi Semen Padang ke delapan besar Piala Presiden 2017. Madura United bahkan tercatat menjadi yang terbaik di antara tim-tim runner-up grup Piala Presiden 2017 dengan enam poin seperti Bhayangkara FC tapi unggul dalam produktivitas gol.

Video Populer

Foto Populer