Sukses


Rio Haryanto Mencari Sponsor hingga ke Negeri Sakura

Bola.com, Jakarta - Manajemen Rio Haryanto terus bergerilya mencari sponsor untuk mengumpulkan dana agar pebalap cadangan Manor Racing itu bisa kembali balapan pada F1 2017.

Menurut Ibunda Rio, Indah Pennywati, sejauh ini belum ada perkembangan yang cukup signifikan terkait calon investor. Namun, Indah mengatakan beberapa perusahaan sudah memberikan sinyal positif.

"Pada dua seri terakhir di Singapura dan Malaysia, Piers Hunnisett (manajer Rio) sudah melakukan kontak dengan beberapa calon sponsor. Dari pembicaraan tersebut hasilnya cukup baik. Namun, itu baru tahap awal. Mereka pasti butuh waktu untuk mempelajari proposal dari kami. Tak mungkin baru didekati, dua pekan kemudian sudah langsung deal," kata Indah saat dihubungi Bola.com, Senin (3/10/2016) malam.

Indah tak bisa mengungkap lebih detail seputar negosiasi dengan sponsor karena tak hadir dalam pertemuan.

"Sekarang semua Piers yang mengurus. Kalau dulu saya ikut mendampingi saat bertemu dengan pemerintah atau sponsor lokal agar komunikasinya bisa lebih lancar. Sekarang karena sponsornya dari luar, Piers bisa melakukannya sendiri," ujar Indah.

Namun, Indah mengaku tetap terlibat aktif dalam komunikasi dengan sponsor lama Rio, Pertamina. "Beberapa waktu lalu kami sudah melakukan pertemuan dengan Pertamina. Pada intinya, Pertamina masih bersedia mendukung Rio. Namun, Pertamina tak bisa sendirian. Harus ada bantuan dari pihak lain," kata Indah.

Setelah Singapura dan Malaysia, balapan F1 berikutnya akan digelar di Suzuka, Jepang. Indah mengungkapkan di Negeri Sakura, Piers akan kembali bertemu dengan calon sponsor.

"Mudah-mudahan di Jepang ada yang nyangkut," ujar Indah penuh harap.

Indah menambahkan, perusahaan yang melirik Rio sebenarnya tak sedikit. Hanya, sebagian mundur teratur setelah mengetahui betapa mahalnya harga untuk jadi sponsor di F1.

"Sponsor tak ada yang bilang Rio Haryanto pebalap jelek. Mereka semua menilai Rio sebagai pebalap yang layak diapresiasi. Cuma memang karena nilainya cukup besar, mereka tak bisa sendiri. Harus ada beberapa yang ikut berpartisipasi," kata Indah.

Video Populer

Foto Populer