Bola.com, Jakarta Kredibilitas Jose Mourinho sebagai pelatih top tak perlu diragukan lagi. Tercatat klub-klub besar seperti FC Porto, Chelsea, Inter Milan hingga Real Madrid sukses menorehkan prestasi emas selama di bawah kepelatihan Mou.
Berkarier di berbagai liga elite Eropa seperti Liga Portugal, Liga Primer Inggris, Serie A Italia, dan La Liga Spanyol membuat Mourinho memahami betul karakter, kompetisi, dan atmosfer di tiap liga Eropa.
Namun dari berbagai liga yang pernah dijalaninya, Mourinho mengaku bahwa Liga Primer Inggris merupakan kompetisi yang sulit 'dijinakkan'. Meskipun berhasil mengantarkan Chelsea sebagai juara liga di musim ini, The Special One merasa The Blues berhasil melakukannya berkat kerja keras, tidak seperti La Liga.
"Saya berada di Spanyol bersama Real Madrid, tetapi saya tidak menikmatinya. Meski Madrid menjadi juara dan mencetak rekor 100 poin dan 121 gol, tapi waktu itu kami layaknya hanya bermain di tiga atau empat pertandingan saja," ungkap Mourinho.
Menurut pria asal Portugal itu, setiap pertandingan di La Liga bagaikan bumi dan langit. Ada kesenjangan besar antara tim-tim kecil dan raksasa. Itulah yang membuat Madrid dengan mudah selalu mendapat poin penuh dari lawan-lawannya.
Tak hanya itu, pelatih 52 tahun tersebut juga turut memberikan sindiran keras bagi Barcelona dan Madrid yang terlalu 'nyaman' mendominasi La Liga.
"Saya rasa perbedaan antara Liga Premier Inggris dan La Liga sangatlah besar. Apakah Barca dan Madrid bisa memenangkan Liga Premier Inggris? Mungkin ya mungkin tidak," kata Mou dengan nada skeptis.
Walau tak ada satupun tim-tim Inggris yang berjaya di kompetisi Eropa musim ini, Mourinho bersikeras jika Liga Inggris tetaplah turnamen paling kompetitif di Eropa.
Pelatih berusia 52 tahun itu mencontohkan bagaimana timnya harus takluk dari Bradford City 2-4 dalam ajang Piala FA, Januari lalu, serta, baru-baru ini The Blues digilas West Bromwich Albion 0-3.
"Ini adalah realitas Liga Premier. Anda tidak punya waktu istirahat. Ini bukan hanya berbicara tentang jumlah pertandingan, tetapi intensitas. Bukan hanya intensitas fisik saja, tetapi juga mental," ucap Mou.
Baca Juga:
Mourinho Beberkan Rencana Chelsea di Musim Depan