Statistik Kekalahan Greysia / Nitya dari Tang / Tian

oleh Rizki Hidayat diperbarui 08 Jun 2015, 17:15 WIB
KALAH TELAK - Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, kalah telak di semua aspek permainan dari wakil Tiongkok, Tang Jinhua/Tian Qing.(Bola.com/Peksi Cahyo)

Bola.com, Jakarta - Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari gagal meraih gelar juara di turnamen BCA Indonesia Terbuka Super Series Premier (SSP) 2015. Ganda putri peringkat tujuh dunia itu harus mengakui ketangguhan pasangan Tiongkok, Tang Jinhua/Tian Qing.

Bermain di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/6), Greysia/Nitya tak berkutik kala meladeni perlawanan Tang/Tian. Sempat tampil apik di awal-awal gim pertama, ganda putri andalan Indonesia tersebut akhirnya menyerah 21-11, 21-10 hanya dalam waktu 45 menit.

Advertisement

Berdasarkan statistik yang dicatat Labbola, Greysia/Nitya kalah jauh dibandingkan pasangan unggulan delapan tersebut. Untuk mengumpulkan poin dari smash, Greysia/Nitya hanya mengoleksi lima angka. Sedangkan Tang/Tain berhasil mendulang sembilan poin.

Selain itu, Greysia/Nitya juga tak mampu meraih banyak angka dalam permainan net. Greysia/Nitya hanya mengumpulkan tiga poin, berbanding 10 angka yang didapat oleh Tang/Tian.

Greysia/Nitya turut gagal mengumpulkan pundi-pundi poin dari pukulan dropshot maupun lob. Tak heran, jika di gim pertama, Greysia/Nitya kalah 11-21 atas Tang/Tian.

Masuk gim kedua, Greysia/Nitya masih belum mampu mengimbangi permainan Tang/Tian. Bahkan, ganda putri Tiongkok tersebut sukses meraih 17 poin beruntun terbanyak. Sementara Greysia/Nitya hanya tiga kali meraih poin beruntun.

Alhasil, Greysia/Nitya kembali menyerah 10-21 di gim kedua, sekaligus gagal mewujudkan ambisi meraih gelar juara di Indonesia Terbuka Super Series Premier (SSP) 2015.

Hasil tersebut membuat pebulutangkis Indonesia gagal meraih satu pun gelar juara di turnamen ini. Sama seperti tahun lalu, Indonesia harus puas meraih posisi runner-up yakni di nomor ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Foto dok. Bola.com

Baca juga:

Kento Momota Rebut Titel Jan O Jorgensen

Kalah di Final, Zhao Yunlei : Saya Cinta Indonesia!

Menangi ‘ Perang Saudara ’, Xu / Ma Juara