Bola.com, Turin - Mantan direktur Juventus, Franco Ceravolo baru-baru ini mengungkapkan pengakuan yang cukup mengejutkan ke publik. Ceravolo mengaku bahwa ia nyaris merekrut Cristiano Ronaldo ke Turin 12 tahun lalu.
Ronaldo yang kala itu masih memperkuat Sporting Lisbon pada usia 18 tahun tampil mengesankan selama pertandingan persahabatan bersama klubnya. Hal inilah yang membuat Juventus dan Manchester United kepincut meminangnya.
Bianconeri sebenarnya tinggal selangkah lagi mendapatkan pemain asal Portugal itu. Namun keengganan salah seorang pemain mereka, yakni Marcelo Salas untuk bergabung dengan Sporting Lisbon menyebabkan proses transfer tersebut gagal dilakukan.
Sporting pun akhirnya memilih menerima tawaran Manchester United yang lebih menggiurkan. Ronaldo akhirnya resmi menjadi pemain MU setelah kedua kubu menyepakati transfer senilai 13 juta poundsterling atau Rp 268 miliar pada 2003.
"Saya ingin membawa Cristiano Ronaldo ke Juventus, langkah itu hampir tercapai. Tapi semuanya harus gagal karena Marcelo Salas (yang merupakan bagian dari kesepakatan transfer) menolak hengkang ke Sporting Lisbon," ucap Ceravolo seperti dikutip Mirror.
Salas pun akhirnya memilih kembali ke Amerika Selatan dan bergabung dengan River Plate.
Kegagalan meminang Ronaldo bisa jadi penyesalan terberat Juventus, karena faktanya, Ronaldo mampu tampil sukses dengan mempersembahkan enam trofi bagi Setan Merah.
MU bahkan tetap memperoleh keuntungan besar setelah membiarkan pemain terbaik mereka itu hijrah ke Real Madrid pada 2009. Transfer CR7 ke Madrid memecahkan rekor pemain termahal saat itu yakni 80 juta poundsterling atau Rp 1,6 triliun.
Pemain yang kini berusia 30 tahun itu telah berkembang menjadi terbaik dunia. HIngga sekarang, CR7 sukses meraih tiga penghargaan FIFA Ballon d’Or.
Baca juga:
Gol Indah Cristiano Ronaldo di ICC 2013