Buruk di Serie A, Buffon: Juventus Wajib Bagus di Liga Champions

oleh Deny Adi Prabowo diperbarui 29 Sep 2015, 04:16 WIB
BANGKIT- Gianluigi Buffon menegaskan Liga Champions sebagai ajang bagi klubnya untuk menemukan kembali gairah bermain usai menuai hasil buruk. (AFP/Marco Bertorello)

Bola.com, Turin - Kapten Juventus, Gianluigi Buffon menjadikan Liga Champions sebagai ajang bagi klubnya untuk menemukan kembali gairah bermain usai menuai hasil buruk di Serie A. Bianconeri akan menghadapi Sevilla dalam lanjutan grup D turnamen sepak bola kasta tertinggi di level klub Eropa itu, Kamis (1/10/2015) dini hari WIB.

Si Nyonya Tua takluk tiga kali dari enam pertandingan awal Serie A dan saat ini berada di posisi 15 di tabel klasemen. Teranyar, Juventus menyerah 1-2 dari Napoli usai takluk dari Udinese dan AS Roma. Catatan merah itu hendak dihentikan oleh Gianluigi Buffon yang akan kembali tampil sebagai kiper utama pasca dirotasi Norberto Neto akhir pekan lalu.

Advertisement

Saat ini Juventus berada di posisi kedua di grup D Liga Champions. Sempat diragukan bisa tampil melawan Manchester City, Juve justru menang 2-1 di Etihad Stadium pertengahan bulan September lalu.

"Liga Champions memberikan kesempatan untuk menemukan kembali gairah bermain dan kepercayaan diri tim. Kami harus menghadapi Sevilla dengan keganasan, determinasi dan kemauan untuk memberikan kejutan."

"Saya berharap pada Natal nanti, Juventus bisa lolos dari fase grup kompetisi ini dan bisa mendapatkan lawan yang menguntungkan," jelas Buffon kepada Sky Italia.

Buffon kemudian berkomentar soal ekspektasinya pada musim 2015-2016. Performa buruk Juventus di awal kompetisi membuat banyak pengamat sepak bola ragu mereka bisa mendapatkan Scudetto kelimanya secara berturut-turut. Setidaknya saat menghadapi Sevilla, pelatih Massimiliano Allegri bisa mulai menurunkan Sami Khedira yang sudah sembuh dari cederanya.

"Akan menjadi hal yang berlebihan dan terlalu awal untuk berbicara soal Scudetto di masa sekarang. Apakah kami sudah puas dengan apa yang sudah dicapai dalam beberapa tahun terakhir? Memang ada pikiran itu tapi sekarang semuanya sudah terhapus dari pikiran para pemain."

"Terlepas dari apa yang terjadi, saya yakin kami akan finis di tabel klasemen bagian atas, di posisi tengah sampai atas. Kami harus menggulung lengan kami, membuat tangan kami kotor dan menyelesaikan situasi ini."

"Kami tahu apa yang harus diubah demi meningkatkan kualitas tim. Ketika kami mulai menemukan identitas dan mulai bermain sepak bola yang kompak, Juventus bisa menjadi tim yang kuat lagi."

Baca juga:

Napoli Hadiahi Juventus Kekalahan Ketiga di Serie A

Juventus Main Buruk, Evra Tak Mau Salahkan Pemain Muda

Allegri: Panggil Saya Orang Gila

 

Berita Terkait